Review Far Cry 3: Aksi – Eksplorasi yang Luar Biasa
Why Should You Play it On PC?
Di akhir-akhir kehidupan konsol yang memuat teknologi yang boleh dibilang terhitung lawas, PC memang tumbuh menjadi platform yang lebih menarik untuk dijajal di beberapa game yang dirilis secara multi-platform, salah satunya adalah Far Cry 3 ini. Kehadiran Dunia Engine 2 memang menciptakan sebuah dunia yang luar biasa indah, dengan detail visualisasi yang pantas untuk diacungi jempol. Seperti biasa, PC akan menjadi platform terbaik untuk memeras kualitas tersebut hingga batas akhir. Kualitas grafisnya memang terhitung baik untuk standar konsol, namun setting high DirectX 9 versi PC saja sudah cukup untuk meluluhlantakkan standar grafis ini, sekaligus menyediakan framerate yang lebih baik (tentu saja, jika PC Anda cukup kuat untuk menanganinnya). Namun bukan itu berita terbaiknya, salah satu alasan utama untuk memainkan Far Cry 3 PC juga terletak pada potensi Dunia Engine 2 yang ternyata masih dimaksimalkan lebih jauh. Dengan menggunakan rig “jempolan”, Anda bisa menciptakan visualisasi terbaik yang bisa Anda dapatkan di industri game tahun ini. Well, kami terhitung cukup beruntung untuk mampu melakukannya.
Dengan sebuah PC berkekuatan Intel i7 3960X @4.5 GHz, MSI HD 7970 Lighting, dan RAM 8 GB @1600MHz, kami mendorong Dunia Engine 2 hingga batas maksimal. Dengan setting DirectX 11 “mentok kanan” aka Ultra Setting, Anda akan mendapatkan tingkatan baru untuk menikmati dan mengalami game yang satu ini dalam setting yang lebih sempurna. Far Cry 3 tidak perlu diragukan lagi merupakan salah satu game dengan visualisasi terbaik yang bisa Anda temukan saat ini. Sayangnya, bahkan dengan rig sekuat ini saja, kami hanya mampu menjalankannya dengan framerate 40-50 fps. Which mean, it needs more raw power! Untuk memberikan sedikit gambaran visualisasi seperti apa yang dihasilkan, kami menyediakan beberapa screenshot di bawah ini. (klik gambar untuk memperbesar)





Satu Dunia dengan Assassin’s Creed?
Salah satu fakta menarik yang bisa didapatkan dari Far Cry 3 adalah easter eggs yang mengindikasikan bahwa game ini ternyata berbagi dunia dan semesta yang sama dengan franchise andalan Ubisoft yang lain – Assassin’s Creed. Tidakk percaya? Ada beberapa clue yang mengindikasikan hal ini. Salah satu yang paling jelas datang dari Lost Letters para tentara Jepang yang sempat menduduki Papua Nugini di masa lalu. Salah satu surat yang Anda temukan akan dengan gamblang menceritakan tentang Piece of Eden, teknologi peradaban pertama yang identik dengan franchise Assassin’s Creed. Tidak hanya itu saja, Anda juga akan menemukan lambang Abstergo yang seolah mengindikasikan bahwa para Templar sempat datang ke Rook Island untuk mencari Piece of Eden ini.


Apakah ini berarti Jason Brody secara tidak sadar masuk ke dalam konflik abadi antara para Templar dan Assassin? Ataukah ini sekedar “trolling” ala Ubisoft? Tetap menjadi sebuah misteri.