20 Game Next-Gen Sumber Kekecewaan Gamer PC!

Reading time:
September 11, 2013

5. Fable Legends

fable legends1

Anda yang sempat mencicipi Fable tentu tidak asing lagi dengan pesona yang ia tawarkan. Sebuah game action RPG yang menjadikan kebebasan, pilihan moral, dan kesempatan untuk menciptakan progress, tidak hanya bagi diri sendiri tetapi juga dunia yang kita tempati membuatnya begitu adiktif. Setelah kritik berat yang meluncur untuk Fable 3, Microsoft menyiapkan sebuah seri next-gen terbaru – Fable Legends. Visualisasi mumpuni, varian karakter dengan identitas uniknya masing-masing, dan pengalaman multiplayer menjadi ujung tombak Xbox One.

4. Halo 5

halo xbox one

Tidak harus demo atau trailer gameplay, sebuah teaser pendek saja sudah cukup untuk membuat banyak gamer melirik Xbox One, apalagi setelah perubahan kebijakan yang mereka usung. Master Chief yang tengah terjebak di padang pasir dan harus berhadapan dengan sebuah makhluk raksasa yang menyeramkan menjadi pembuka dan sekaligus konfirmasi kehadiran seri Halo terbaru – Halo 5 untuk Xbox One.

3. Metal Gear Solid V: The Phantom Pain

mgs phantom pain e3 2013

Terlepas dari fakta Kojima yang secara konsisten menggunakan PC sebagai platform demo dan unjuk kekuatan Fox Engine di MGS V: The Phantom Pain, Konami belum mengkonfirmasikan game yang satu ini untuk PC. Petualangan terbaru Big Boss dalam skema open world yang menjadi tema utama ini memang masih menjadi seri eksklusif untuk konsol – tidak hanya Playstation 4 dan Xbox One, tetapi juga Playstation 3 dan Xbox 360.

2. Kingdom Hearts 3

kingdom hearts 31

Sora akhirnya kembali! Semua gamer yang sempat mencicipi aksi heroiknya bersama dengan karakter-karakter ikonik dari semesta Square Enix dan Disney tentu bersorak sorai ketika Square Enix akhirnya mengkonfirmasikan kehadirannya. Dengan Luminous Engine sebagai pondasi utama, teaser pertama memperlihatkan kualitas visual dan gameplay yang akan diusung oleh Kingdom Hearts III. Sebagai seri penutup, tidak ada alasan untuk tidak menantikan kehadiran game yang satu ini. KH III akan dirilis hanya untuk Playstation 4 dan Xbox One.

1. Destiny

destiny

Pukulan terberat untuk gamer PC? Fakta bahwa Bungie ternyata belum tertarik untuk membawa game open-world multiplayer dengan cita rasa RPG-nya – Destiny ke PC. Game yang memperlihatkan mekanik dengan atmosfer Borderlands yang cukup kentara ini memang menjadi salah satu seri yang paling diantisipasi, namun sayangnya hanya dikonfirmasikan untuk konsol. Bungie memang sempat membicarakan versi PC dan masih membuka peluang lebar untuk proses port, namun belum ada kepastian hingga saat ini.

Terlepas dari seberapa pahit fakta yang ada, namun gamer PC tampaknya harus siap untuk gigit jari. Tren yang ada memperlihatkan bahwa eksklusivitas franchise, tidak hanya yang lawas tetapi juga IP baru, tampaknya masih akan terus mewarnai industri game di masa depan. Playstation 4 dan Xbox One tetap berperang terbuka satu sama lain dengan merilis game eksklusif keren yang tidak akan dirilis untuk PC. Developer tertentu seperti Bungie juga bahkan menempuh kebijakan yang sama dengan absen dari platform dinamis yang satu ini.

Apakah ini berarti semua game yang kami sebutkan di atas sudah pasti tidak akan meluncur ke PC? Peluang masih terbuka, namun sejauh mata memandang, potensinya masih terlalu kecil untuk dirayakan. Berita yang lebih buruk? Terlepas dari semua kehebohan game-game next gen yang terus bertebaran, PC menjadi satu-satunya platform yang belum menemukan sebuah seri eksklusif andalan. Semua game yang meluncur ke PC saat ini juga dapat dinikmati di konsol next-gen, namun sayangnya, tidak sebaliknya.

Bagaimana menurut Anda sendiri? Jangan ragu meninggalkan komentar jika Anda merasa ada franchise yang seharusnya masuk ke dalam list di atas, atau game yang menurut Anda tidak pantas untuk masuk 20 game yang kami anggap akan menjadi sumber kekecewaan terbesar bagi gamer PC. Feel free to comment and expand the list!

Pages: 1 2 3 4
Load Comments

PC Games

September 8, 2023 - 0

Review HoneyCome: Kelewat Nakal, Kelewat Mahal!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh HoneyCome? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
July 12, 2023 - 0

Review DOTA 2 (Edisi 10 Tahun): Masih Ketagihan!

Bagaimana sensasi memainkan DOTA 2 di usianya yang kini menginjak…
April 6, 2023 - 0

Review Troublemaker: Hasrat Tinggi tapi Impotensi!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Troublemaker di versi akhir? Apa…
January 20, 2023 - 0

Review A Space for the Unbound: Standar Tertinggi Game Indonesia Saat Ini!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh A Space for the Unbound?…

PlayStation

September 25, 2023 - 0

Review Mortal Kombat 1: Tetap, Mutilasi Adalah Solusi!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Mortal Kombat 1 ini? Mengapa…
September 20, 2023 - 0

Review The Crew Motorfest: Aloha, Mari Balap Bahagia!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh The Crew Motorfest? Mengapa kami…
September 13, 2023 - 0

Review Baldur’s Gate 3: Emang Boleh RPG Sekeren dan Seadiktif Ini?

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Baldur’s Gate 3? Mengapa kami…
September 8, 2023 - 0

Review Sea of Stars: Paket Lengkap Rasa Klasik!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Sea of Stars? Mengapa kami…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…