Nevermind – Game Horror yang Mampu Membaca Ketakutan Anda

Reading time:
December 19, 2013
nevermind

Rasa takut memang menjadi salah satu emosi paling unik yang dimiliki oleh manusia. Di satu sisi, ia mengindikasikan bahwa Anda berada dalam kondisi yang rapuh dan tidak nyaman, namun di sisi lain, menjadi indikator terbaik untuk meningkatkan kewaspadaan Anda terhadap semua hal yang mungkin mengancam keselamatan Anda. Namun di ranah industri game, rasa takut adalah salah satu bukti keberhasilan sebuah game horror yang meluncur ke pasaran. Beragam formula dijajal untuk mengeluarkan emosi ini dari hati para gamer, dari mekanik yang hanya menuntut Anda terus berlari tanpa kemampuan melawan, atau sekedar menciptakan atmosfer yang mencekam lewat kegelapan dan kesunyian. Formula ini sudah cukup menyeramkan bagi Anda? Tunggu hingga Anda mendengar soal Nevermind!

Walaupun bukan produk dibangun sebagai sebuah produk komersial, Nevermind yang dilahirkan sebagai proyek eksperimen ini berpotensi untuk membawa genre gaming horror ke level yang baru. Tidak hanya sekedar menawarkan desain level dan elemen keterkejutan yang statis, Nevermind akan menggunakan detak jantung Anda sebagai “mesin” interaktif yang baru. Semakin Anda takut, semakin menyeramkan pula pengalaman yang akan ditawarkan oleh Nevermind. Game yang dikembangkan oleh Erin Reynolds ini akan terus mengubah sumber ketakutan Anda di dalam game dan limitasi yang ada berdasarkan kondisi mental Anda di dunia nyata. Tidak hanya penambahan elemen di dalam level, rasa takut Anda akan divisualisasikan dalam bentuk layar yang bergoyang atau karakter yang semakin sulit untuk digerakkan. Game ini tentu saja membutuhkan alat monitor jantung.

Dengan menggunakan alat pacu jantung, Nevermind akan mengubah desain level secara dinamis sesuai dengan ketakutan yang Anda rasakan.
Dengan menggunakan alat pacu jantung, Nevermind akan mengubah desain level secara dinamis sesuai dengan ketakutan yang Anda rasakan.

Sebagai contoh? Ketika Anda diminta untuk menyelesaikan sebuah puzzle di level dengan desain dapur. Desain awal yang ditawarkan Nevermind memang sudah menakutkan. Namun jika emosi Anda terus menunjukkan bahwa Anda sedang takut, maka perlahan namun pasti, desain level di dapur ini juga ikut berubah. Secara tiba-tiba, ruangan Anda akan dipenuhi dengan susu cair yang menghambat daya gerak karakter Anda. Jika ini semakin membuat Anda takut dan tertekan, ketinggian air bah dalam bentuk susu ini akan terus meninggi hingga menutupi level pandangan Anda. Jika Anda masih belum bisa mengendalikan diri di level ini, karakter Anda akhirnya akan mati tenggelam. Reynold sendiri tidak mendesain game ini untuk sekedar kesenangan, tetapi juga membantu para gamer di dunia nyata, setidaknya untuk lebih peka terhadap beragam sumber tekanan dan bahaya yang bisa terjadi.

Sayangnya belum jelas apakah Nevermind ini akan didistribusikan secara komersial di depan mata. Namun mengingat keharusan alat monitor jantung sebagai media interaktif utama, kemungkinan game ini akan tiba di rumah para gamer penggemar horror hanyalah ketika para produsen konsol memang menyuntikkan teknologi dalam konsol yang memungkinkan hal tersebut.

Jika kami yang memainkannya? Selamat datang popok dan teriakan seperti anak perempuan.

 

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…