Review Playstation 4: Awal Dari Generasi Gaming yang Baru!

Reading time:
January 9, 2014
Playstation 4 - JagatPlay

Penantian yang sudah terlewat lama, kalimat yang satu ini tampaknya tepat untuk menggambarkan apa yang sempat terjadi di industri game selama kurun waktu delapan tahun terakhir. Terlepas dari serangkaian game keren dan luar biasa yang lahir di periode-periode akhir generasi, konsol sekelas Plasytation 3, Xbox 360, dan Wii memang tidak pernah bisa memfasilitasi kebutuhan developer karena teknologi lawas yang mereka usung. Tidak hanya mempengaruhi industri game konsol sendiri, fakta ini juga membuat banyak game port PC yang tidak memaksimalkan setiap komponen yang ada. Di bulan November 2013 yang silam, tren ini secara otomatis berubah. Generasi gaming yang baru akhirnya lahir, setelah Sony dan Microsoft memperkenalkan konsol next-gen mereka masing-masing. Untuk Sony, harapan kompetisi baru ini terletak di pundak satu nama – Playstation 4.

Anda yang sempat membaca preview kami sebelumnya tentu saja sudah memiliki sedikit gambaran apa yang ditawarkan oleh konsol terbaru yang satu ini. Secara fisik, Playstation 4 memang menawarkan kesan yang cukup elegan dan futuristik. Bentuk yang secara mengejutkan, terhitung compact dengan sisi jajar genjang yang unik menutupi kemampuan hardware yang saat ini memang diklaim, sebagai yang terbaik di peta persaingan konsol next-gen. Tidak hanya menawarkan game-game rilis perdana yang memang ditujukan untuk membuktikan kemampuan si konsol itu sendiri, Sony juga menyuntikkan beragam fitur baru untuk mendefinisikan generasi gaming yang baru. Berhasil atau tidak semua hal ini membentuk identitas yang baru untuk Playstation 4? Ini tentu menjadi pertanyaan terbesar.

Lantas apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Playstation 4? Apa saja yang membuatnya pantas disebut sebagai awal dari generasi gaming yang baru?

Spesifikasi Lengkap

Dengan spesifikasi hardware yang ia tawarkan, Playstation 4 saat ini diklaim merupakan platform dengan raw power terkuat di antara konsol next-gen.
Dengan spesifikasi hardware yang ia tawarkan, Playstation 4 saat ini diklaim merupakan platform dengan raw power terkuat di antara konsol next-gen.

Kompetisi antara platform generasi terbaru kini memang menjadi ladang pertarungan untuk tiga nama besar – Sony, Microsoft, dan Nintendo, yang masing-masing menawarkan jajaran produk konsol mereka sendiri. Terlepas dari nilai jual dan game-game eksklusif yang mereka usung untuk menarik perhatian gamer sebagai calon konsumen, setiap konsol ini tentu dibangun dengan beragam komponen dan desain teknologi spesifik untuk memastikan diri mampu menyamai performa PC dan memfasilitasi kebutuhan para developer untuk game-game yang jauh lebih kompleks. Di antara ketiga konsol, Playstation 4 memang diakui merupakan platform dengan spesifikasi terkuat saat ini, dengan kemampuan untuk menawarkan game dalam resolusi penuh dari framerate paling nyaman.

Lantas, seperti apa spesifikasi yang ditawarkan oleh konsol teranyar Sony ini? Berikut adalah spesifikasi lengkap yang ada:

  • CPU: Single-chip X86 AMD “Jaguar” – 8 Cores
  • GPU: AMD Radeon Graphic Core Next with 1152 shaders (1.84 TeraFLOPS/s)
  • RAM: 8 GB GDDR5
  • Optical Drive: Blu-ray/DVD
  • Storage: 500 GB 5400 RPM SATA II (Bisa diganti dengan storage lain – minimal 160 GB, lebih tipis dari 9,5mm)
  • External Storage: No
  • Second Screen: PS Vita via Remote Play
  • USB: USB 3.0 (2 ports)
  • Bluetooth: Bluetooth 2.01 (EDR)
  • A/V Hookups: HDMI output (4K Support), Optical output
  • Power Supply: internal
  • Region Lock: No

Gambaran Performa

Satu-satunya cara untuk melihat seberapa signifikan peningkatan performa yang ditawarkan oleh sebuah konsol baru, adalah dengan melihat kualitas game yang ia tawarkan di awal rilis. Dengan kemampuan yang jauh lebih kuat, Playstation 4 tentu harus menawarkan kualitas game yang jauh lebih baik, terutama di sisi visual. Mengejar ketertinggalan dari kualitas yang bisa dihasilkan PC selama beberapa tahun terakhir ini, tugas ini memang terhitung mampu dieksekusi dengan sangat baik oleh Playstation 4. Game sekelas Killzone: Shadow Fall dan RESOGUN menjadi game first party yang memperlihatkan potensi visual yang mampu dicapai Playstation 4, dengan peningkatan kualitas yang tentu signifikan dibandingkan dengan generasi sebelumnya. Sementara untuk game third party, NBA 2K14 menjadi yang paling memesona

Killzone: Shadow Fall

Killzone - Shadow Fall SP (118)

Selain berjalan di resolusi penuh, Playstation 4 masih tetap mampu menjalankan game ini di framerate yang stabil, terutama ketika Anda terlibat di mode multiplayer yang ada.

Contrast

Contrast

Tidak ada perubahan yang signifikan antara versi Playstation 4 dan PC. Berjalan di resolusi dan framerate terbaik.

RESOGUN

RESOGUN (79)

RESOGUN mungkin menawarkan genre klasik yang kian lama dilupakan, namun kualitas visual yang ditawarkan mampu mewakili konsep next-gen yang ada. Dengan hujan partikel di sana-sini, Playstation 4 menawarkan game ini berjalan di resolusi 1080p dan 60 FPS.

NBA 2K14

NBA 2K14

Dari semua game third party yang berada di pasaran saat ini, NBA 2K14 menjadi bukti ketangguhan platform next-gen: Playstation 4 dan Xbox One. Menggunakan engine eksklusif – Eco Motion yang tidak diterapkan di PC dan konsol generasi sebelumnya, kualitas visual dan detail yang ditawarkan game olahraga yang satu ini memang pantas untuk diacungi jempol.

Pages: 1 2 3 4
Load Comments

JP on Facebook


PC Games

July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…
June 12, 2024 - 0

Preview My Lovely Empress: Racun Cinta Raja Racikan Dev. Indonesia!

Lantas, apa yang sebenarnya ditawarkan oleh My Lovely Empress di…
February 6, 2024 - 0

Menjajal Honkai Star Rail 2.0: Selamat Datang di Penacony, Semoga Mimpi Indah! 

Honkai Star Rail akhirnya memasuki versi 2.0 dengan memperkenalkan dunia…

PlayStation

October 11, 2024 - 0

Review Metaphor – ReFantazio: Pelik Politik Dunia Fantasi!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Metaphor: ReFantazio ini? Mengapa kami…
October 4, 2024 - 0

Review Silent Hill 2 Remake: Akhirnya Si Bukit Sunyi Berkabut Kembali!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Silent Hill 2 Remake ini?…
September 26, 2024 - 0

Review Zenless Zone Zero: Masih Mencari Jati Diri!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Zenless Zone Zero alias ZZZ…
September 17, 2024 - 0

Review Dead Rising Deluxe Remaster: Mayat Hidup yang Kian Hidup!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dead Rising Deluxe Remaster ini?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…