Oculus Rift Puji Teknologi VR Sony – Project Morpheus

Reading time:
March 21, 2014
oculus dev kit 2

Virtual reality sebagai masa depan industri game? Siapa yang mengira bahwa konsep masa depan yang seringkali didengungkan oleh film-film science fiction masa lalu ini ternyata mulai mendekati kenyataan. Berkat inovasi dan konsistensi untuk menyempurnakan sang produk utama – Oculus Rift, Oculus VR ternyata tidak hanya menawarkan sebuah produk yang memang sudah lama dinantikan oleh begitu banyak gamer, tetapi juga mendorong produsen yang lain untuk mulai melirik dan menjajal pasar yang sama. Valve sempat dikabarkan tengah mempertimbangkan produk VR mereka sendiri. Namun produk terbaru dari Sony lah yang menjadi fokus saat ini. Diperkenalkan di ajang GDC 2014 kemarin, Project Morpheus menjadi primadona baru.

Sebagian besar preview di media luar memang memberikan respon sangat positif pada impresi pertama Project Morpheus yang didesain untuk Playstation 4. Namun pujian ini ternyata tidak hanya meluncur dari media, tetapi juga sang “kompetitor” – Oculus Rift yang sudah mulai memperlihatkan bentuk komersil yang matang. Nate Mitchell, co-founder dari Oculus VR memuji pergerakan Sony untuk lebih berfokus ke pasar virtual reality melalui Project Morpheus. Alih-alih merasa tersaingi, Oculus VR merasa bahwa langkah Sony ini akan memberikan lebih banyak keuntungan bagi pasar VR yang terhitung baru.

Alih-alih merasa tersaingi, Oculus VR - pengembang Oculus Rift justru merasa senang Sony ikut
Alih-alih merasa tersaingi, Oculus VR – pengembang Oculus Rift justru merasa senang Sony ikut “bergabung” di pasar VR dengan Project Morpheus.

Dengan masuknya Sony, Mitchell meyakini bahwa akan ada banyak developer dan perusahaan lain yang tertarik untuk menginvestasikan resource mereka dan mengembangkan game-game eksklusif untuk teknologi VR. Dengan tren seperti ini, VR menjadi pasar yang potensial untuk dijajal dengan cepat. Walaupun demikian, Oculus VR juga sangat berharap, agar game-game yang dibangun untuk Project Morpheus juga akan dirilis untuk PC sehingga menjadi pasar yang juga mendukung eksistensi mereka, mengingat posisi mereka sebagai penyedia peripheral utama untuk platform yang satu ini. Namun terlepas dari hal tersebut, mereka mengaku tetap senang bahwa Sony akhirnya memutuskan untuk ikut “bergabung”.

Dengan teknologi Oculus Rift dan Project Morpheus yang kian sempurna dan terlihat menjanjikan, masa depan industri game tampaknya memang terlihat sangat menjanjikan di pasar yang satu ini. Prepare to save some money!

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…