Square Enix Berjanji Kembali Fokus ke JRPG

Reading time:
April 1, 2014
cloud strife

Berita baik yang sudah lama dinantikan oleh semua penggemar JRPG di seluruh dunia. Setelah mengalami masa luar biasa di era keemasan Playstation 1 dan 2 sebagai platform gaming paling populer di masa lalu, JRPG memang tengah berada di titik terendah saat ini. Tidak hanya membicarakan kualitas rilis yang semakin keluar dari akar yang membuat genre ini begitu dicintai, tetapi juga semakin berkurangnya franchise yang tetap bertahan. Selain Final Fantasy, tidak ada lagi nama-nama besar seperti Suikoden, Breath of Fire, Legend of Legaia, atau Legend of Mana di dalamnya. Ketakutan bahwa ini akan menjadi awal dari kepunahan JRPG sebagai sebuah genre tampaknya terlihat semakin jelas. Untungnya, harapan masih bisa digantungkan pada satu nama – Square Enix.

Terlepas dari citra mereka di masa lalu, Square Enix yang juga sempat dikenal sebagai Squaresoft di era dua generasi pertama Playstation, memang mulai bergeser dari JRPG. Menggawangi rilis beberapa franchise game action dari developer Barat, Square Enix  kini hanya menggantungkan “jiwa” JRPG mereka pada beberapa nama yang sangat terbatas – Final Fantasy dan Kingdom Hearts. Proses pengembangan yang memakan waktu lama, kompleks, dan seringkali tidak berbanding lurus dengan keuntungan yang diperoleh dijadikan alasan untuk menghindari JRPG sebisa mungkin. Walaupun demikian, fenomena terbaru akhirnya kembali “menyadarkan” developer asal Jepang ini.

Kesuksesan besar yang dicapai Bravely Default di Barat menyadarkan Square Enix bahwa penggemar JRPG ternyata tidak hanya ada di Jepang, tetapi di seluruh dunia. Melihatnya sebagai pasar yang potensial, Square Enix berjanji untuk kembali berfokus mengembangkan game-game JRPG berat.
Kesuksesan besar yang dicapai Bravely Default di Barat menyadarkan Square Enix bahwa penggemar JRPG ternyata tidak hanya ada di Jepang, tetapi di seluruh dunia. Melihatnya sebagai pasar yang potensial, Square Enix berjanji untuk kembali berfokus mengembangkan game-game JRPG berat.

Dalam wawancaranya dengan Nikkei, seperti yang diterjemahkan situs gaming – Siliconera, boss besar Square Enix – Yosuke Matsuda menyatakan bahwa salah satu game JRPG terbaru mereka yang baru saja dirilis ke region Barat – Bravely Default akhirnya membantu mereka menangkap tren yang sebenarnya. Melihat animo yang ada. Square Enix akhirnya sadar bahwa ada begitu banyak gamer yang mencintai JRPG di seluruh dunia – tidak hanya di Jepang. Melihat potensi besar kembalinya genre ini sebagai “ladang emas”, Matsuda mengemukakan keinginannya untuk membawa Square Enix kembali ke akarnya – mengembangkan game-game JRPG berat. Fokus seperti ini akan membantu mereka mencapai fokus yang lebih baik dan menelurkan hasil akhir yang tentu saja lebih memuaskan.

Apakah ini berarti kita akan melihat lebih banyak proyek JRPG terbaru dari Square Enix di masa depan selain Final Fantasy XV dan Kingdom Hearts 3? Semoga saja yang disampaikan oleh Matsuda ini terealisasi menjadi sebuah aksi yang nyata. Yeah Square Enix, we do miss your JRPG so much! Bring it on!

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…