Destiny Xbox One Berjalan di Resolusi 1080p – 30fps

Reading time:
June 11, 2014
destiny devil lair7

Perdebatan soal resolusi dan frames per second (fps) pada sebuah game di konsol next-gen menjadi lebih sering terdengar belakangan ini. Masing-masing pengembang game berusaha menghadirkan pengalaman gaming terbaik di setiap karyanya pada masing-masing konsol.

Satu nama yang kerap kali disudutkan saat membicarakan soal resolusi dan fps adalah Xbox One. Meski sama-sama disebut sebagai konsol next-gen, PS4 kerap disebut lebih unggul dalam menyajikan dua hal tersebut. Kabar baiknya, Microsoft telah menemukan cara untuk meningkatkan performa Xbox One, yakni dengan mengesampingkan fungsi Kinect.

Hasilnya, Bungie baru-baru ini mengumumkan bahwa Destiny bisa berjalan dengan resolusi 1080p dan 30fps di Xbox One. Keberhasilan itu didapat setelah sang developer menggunakan update terbaru yang diumumkan bos Xbox, Phil Spencer, beberapa waktu yang lalu.

destiny7
Bungie baru-baru ini mengumumkan bahwa Destiny bisa berjalan dengan resolusi 1080p dan 30fps di Xbox One. Keberhasilan itu didapat setelah sang developer menggunakan update terbaru yang diumumkan bos Xbox, Phil Spencer, beberapa waktu yang lalu.

Sayang, tak disebutkan secara spesifik resolusi dan fps seperti apa yang ditargetkan oleh Bungie sebelum ada update yang menyisihkan fungsi Kinect. Karena itu, sulit untuk menjelaskan seberapa besar dampak positifnya dari update tersebut untuk game-game lainnya di masa depan.

Seperti diketahui, tanpa Kinect terbukti performa GPU (Graphics Processing Unit) dari Xbox One meningkat 10 persen. Walaupun demikian, bukan berarti gamer akan langsung merasakan efeknya ketika mereka melepas Kinect dari konsol tersebut. Temuan ini lebih ditujukan kepada para developer game. “Kami berkomitmen untuk memberikan tools baru dan fleksibilitas bagi developer untuk membuat game Xbox One mereka lebih baik,” kata juru bicara Microsoft dalam pengumumannya baru-baru ini.

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…