Review Tekken 2 – Kazuya’s Revenge: Buang-Buang Waktu!
Kesimpulan

Gagal membuktikan diri sebagai sebuah film yang pantas menyandang nama “Tekken”, bahkan mengusung sebuah kualitas film aksi yang tidak layak dinikmati, terlepas dari membawa nama Tekken atau tidak, Tekken 2: Kazuya’s Revenge adalah sebuah mimpi buruk. Jika Anda merasa bahwa semua film adaptasi game yang sempat dirilis sudah cukup buruk untuk membuat Anda kecewa dan trauma, Tekken 2: Kazuya’s Revenge seolah menetapkan standar terendah baru yang belum pernah dicapai oleh proyek-proyek serupa sebelumnya. Karakter yang tidak mirip, dangkal, scene fighting yang tidak mencerminkan move set ikonik, scene tidak masuk akal yang sulit dicerna, scene klise yang tidak lagi relevan, Tekken 2: Kazuya’s Revenge adalah bencana yang seharusnya tidak pernah lahir di industri film. Ia bahkan berhasil membuat seri Tekken di tahun 2010 terlihat jauh lebih baik. Seburuk itu.
Apakah film ini hadir tanpa kelebihan sama sekali? Sayangnya, sejauh mata memandang, Tekken 2: Kazuya’s Revenge memang tidak menawarkan daya tarik sama sekali, baik dari posisinya sebagai film yang menyandang nama Tekken, atau posisinya sebagai film aksi laga yang berfokus pada pertempuran tangan kosong. Ada kesan yang begitu kuat bahwa proyek film ini dikerjakan dengan sangat buru-buru, dan hanya dirilis semata-mata sebagai proyek “aji mumpung” sebelum Namco Bandai mencabut secara total hak guna franchise ini. Ini akan menjadi 88 menit terpanjang yang pernah Anda lewati, yang akan membuat Anda lebih banyak bertanya daripada menikmati. Apalagi jika Anda sempat menikmati film dengan daya tarik serupa seperti The Raid 2: Berandal, misalnya, yang hadir dengan kualitas superb.
Lantas, pantaskah Anda menghabiskan waktu dan mencicipi Tekken 2: Kazuya’s Revenge ini? Sayangnya, jawaban yang paling rasional adalah tidak. Mengingat fakta bahwa satu-satunya cara Anda untuk menikmatinya saat ini adalah lewat unduhan di dunia maya, ada begitu banyak film yang jauh lebih pantas memakan kuota bandwith Anda daripada Tekken 2: Kazuya’s Revenge ini. Ada banyak film yang lebih pantas ditonton untuk menghabiskan 88 menit waktu Anda, daripada film aksi yang sekedar meminjam nama Tekken yang satu ini. Satu-satunya alasan Anda harus menjajal film ini hanyalah rasa penasaran, dan tidak lebih. Tekken 2: Kazuya’s Revenge adalah sebuah mimpi buruk yang seharusnya tidak pernah ada.
Kelebihan

- Nothing
Kelemahan

- Everything
Cocok untuk gamer: yang sekedar penasaran dan mau membuktikan review dari kami.
Tidak cocok untuk gamer: yang cinta mati dengan franchise Tekken, yang sudah menikmati The Raid 2: Berandal sebelumnya.