Review Dead Rising 3: Kiamat yang Menyenangkan!
Bersenang-Senang!

Berbeda dengan sebagian besar game bertema zombie di luar sana yang seringkali mengasosiasikan diri dengan genre survival-horror, Dead Rising memang lebih dikenal sebagai franchise yang lebih menawarkan sensasi game action untuk sekedar bersenang-senang, tentu saja, dengan zombie sebagai objek utama penderitaan. Konsep zombie yang diusung juga terhitung klasik, sebagai mayat hidup yang bergerak pelan, mengandalkan jumlah sebagai sumber ancaman utama, dan tidak cukup pintar untuk beradaptasi. Sesuatu yang akan menerima desingan peluru dan hataman sisi tajam pedang Anda dengan tangan terbuka. Tentu saja seperti game-game Dead Rising sebelumnya, “masa liburan” Anda akan dibatasi oleh waktu tertentu. Untungnya, di seri ketiga ini, batas waktu tersebut jauh lebih panjang dan memungkinkan Anda untuk lebih banyak melakukan eksplorasi.


Menundukkan ratusan zombie ini memang bukan pekerjaan yang sulit. Anda dibekali dengan tiga variasi senjata untuk menundukkan mereka: melee, range, dan tentu saja – kendaraan. Dengan tiga variasi senjata ini, Anda bisa memusnahkan begitu banyak zombie dalam waktu yang singkat, dengan hanya menggunakan kombinasi beberapa tombol klik. Senjata berbasis melee akan punya dua jenis serangan, biasa dan powerful untuk dampak yang lebih destruktif di area yang lebih luas, sementara untuk range, sensasinya tidak banyak berbeda dengan memainkan game third person yang selama ini Anda kenal. Tentu saja, Anda tidak bisa menggunakan kedua varian senjata ini sebebas yang Anda inginkan. Setiap senjata akan punya daya tahannya sendiri, yang akan hancur ketika digunakan dalam frekuensi tertentu, terutama melee. Sementara kemampuan menggunakan senjata range akan bergantung pada jumlah peluru yang dimuat masing-masing senjata tersebut. Tidak ada konsep reload. Peluru habis berarti Anda harus membuang varian senjata tersebut dan mencari lagi yang baru. Untuk setiap jumlah zombie yang berhasil Anda bunuh secara berturut-turut, Anda bisa mengakses serangan pemungkas sesuai dengan senjata yang Anda miliki.


Jika kedua senjata ini tidak lagi efektif untuk menghancurkan zombie secara instan, Anda selalu punya alternatif untuk menggunakan kendaraan yang disediakan di dalam game, tidak hanya untuk sekedar berjalan-jalan, tetapi untuk “meratakan” para zombie ini dengan mudah. Meraka akan sangat reaktif, melompat ke dalam mobil, berusaha menyakiti Anda, dan menghancurkan mobil dari luar. Namun sebagai konskuensinya, Anda tidak akan bisa memanen “PP” dengan maksimal. PP? Benar sekali, PP bisa dibilang tak ubahnya experience points di Dead Rising 3 ini. Setiap kali Anda berhasil membunuh setiap zombie yang ada, atau bahkan menciptakan combo darinya, Anda akan mendapatkan sejumlah PP. Begitu mencapai jumlah tertentu, Ramos akan mengalami kenaikan level dan mendapatkan ekstra point yang disebut sebagai “Point Atribut” yang bisa disematkan di berbagai aspek karakter Ramos sendiri, untuk memperkuatnya di elemen gameplay yang mungkin lebih cocok untuk gaya bermain Anda. Memperkuat damage serangan melee? Menambah jumlah ammo untuk setiap senjata yang berhasil Anda dapatkan? Atau sekedar berlari tanpa lelah? Anda sendiri yang menentukan. PP juga bisa didapatkan dengan menyelesaikan beragam side-quest yang tersebar.


Seperti halnya game Dead Rising sebelumnya, Dead Rising 3 juga menawarkan sebuah dunia open-world yang bisa Anda jelajahi dengan bebas. Seperti game open world yang lain, Anda tentu saja harus menempuh misi utama yang biasanya ditandai dengan indikator tertentu, untuk melanjutkan progress cerita yang ada. Sebagai tambahan, ada segudang side-mission yang bisa Anda tempuh untuk tidak hanya mendapatkan ekstra PP dalam jumlah yang besar, tetapi juga merekrut lebih banyak survivor yang bisa membantu Anda dalam perjalanan jika Anda butuh. Selain misi Survivor ini, Dead Rising 3 juga memuat satu misi unik bernama Psycho – yang meminta Anda untuk melawan berbagai karakter-karakter sakit jiwa yang hidup di Los Perdidos. Setiap karakter Psycho ini terlihat unik, dengan pertarungan penuh darah dan brutal. Sebuah kesenangan ekstra yang tentu saja akan sayang untuk dilewatkan.

Tentu saja, Anda tidak akan bisa bertahan hidup di skenario kiamat kecil seperti ini jika Anda tidak punya ruang untuk sekedar beristirahat. Untungnya, Anda bisa membuka cukup banyak Safe House dan Garage di Los Perdidos. Safe House sendiri akan membuat Weapon Locker – yang memuat segudang seleksi senjata yang sudah pernah Anda gunakan atau ciptakan sebelumnya. Jumlah senjata yang bisa Anda ambil memang dibatasi dengan sistem cooldown yang tidak terlalu lama. Sementara di sisi lain, Garage menjadi tempat aman Anda untuk memunculkan berbagai kendaraan yang pernah Anda kemudikan secara instan. Anda bisa melihat Safe House mana saja yang sudah terbuka dan bisa diamankan dengan fungsi map yang ada.
Dunia Padat

Jika dilihat secara sekilas, sebagai sebuah game yang mengusung citra open-world, Los Perdidos yang ditawarkan Dead Rising 3 memang terlihat sangat kecil. Dibagi menjadi empat bagian utama yang masing-masing darinya dipisahkan oleh sebuah jembatan panjang, ia mungkin mengesankan sebuah kota terbatas yang tidak menarik untuk dieksplorasi. Namun jangan terlalu mudah menyimpulkan. Terlepas dari ukurannya yang memang terhitung kecil, Los Perdidos adalah sebuah kota super padat.
Padat? Benar sekali. Berapa banyak dari Anda yang seringkali menemukan game open-world dengan map luas yang kemudian berujung pada fakta, bahwa sebagian besar “kota luas” yang Anda temui ini ternyata tidak bisa dijelajahi sama sekali. Mereka sekedar menawarkan susunan bangunan tinggi sebagai kosmetik dengan pintu yang hanya muncul sebagai tekstur belaka. Hal ini tidak terjadi di Dead Rising 3. Terlepas dari ukurannya yang kecil, hampir sebagian besar bangunan yang terdapat di Los Perdidos bisa Anda jelajahi dan bukan sekedar kosmetik semata. Ini berarti Anda bisa memasukinya, lengkap dengan desain interior uniknya masing-masing. Beberapa tempat yang terkunci juga akan bisa terbuka begitu Anda mencapai progress tertentu di dalam cerita.


Namun tidak hanya sekedar bercermin dari berapa banyak bangunan yang bisa Anda masuki, sensasi padat tersebut juga meluncur dari begitu banyaknya collectibles yang mendorong Anda untuk menjelajahi setiap sudut yang ada. Tidak hanya sekedar untuk menambah jumlah PP secara signifikan, beberapa collectibles seperti Blueprints akan menjadi tambahan yang esensial untuk memastikan perjalanan Anda berjalan jauh lebih mudah dan menyenangkan di masa depan. Blueprints memungkinkan Anda untuk mengkombinasikan beragam item dan mengembangkan senjata baru yang lebih efektif untuk digunakan di masa depan. Ingat juga, bahwa setiap Blueprints yang berhasil dirangkai juga akan secara otomatis membuka persenjataan dan item tersebut tersedia di Weapon Locker dan bisa Anda gunakan kapanpun Anda inginkan. Begitu banyaknya hal yang harus Anda lakukan, akan membuat Los Perdidos yang kecil untuk cukup untuk membuat Anda senantiasa terus sibuk.


Mengakses beragam variasi senjata super aneh dengan efek dan sensasi yang unik dan terasa berbeda kentara satu sama lain, tentu saja adalah esensi dari franchise Dead Rising yang selama ini kita kenal. Membuat semua usaha untuk mengumpulkan setiap Blueprint di wilayah sekitar Anda menjadi sebuah pekerjaan yang menarik untuk dilakukan, atau bahkan harus dihitung, sebagai sesuatu yang esensial. Lagipula daya tarik eksplorasi tidak hanya mengakar untuk sesuatu yang bisa Anda lihat dan capai di peta. Kota Los Perdidos juga menyediakan segudang item kosmetik yang bertebaran di berbagai tempat untuk menghasilkan tampilan Nick Ramos yang jauh lebih gila dan unik. Kepala ikan hiu? Celana dalam wanita? Atau sekedar rambut kribo nan indah? Kombinasikan kreativitas Anda di sosok Nick Ramos. Tentu saja semua item kosmetik ini harus Anda temukan terlebih dahulu.

Sayangnya, Dead Rising 3 tidak mengusung fitur fast travel apapun, sebuah langkah yang tentu saja sangat disayangkan. Walaupun ukurannya tidak sebesar game-game open-world pada umumnya, namun fakta bahwa setiap misi sampingan yang muncul selalu meminta Anda bergerak ke sudut kota yang jauh, bahkan berlawanan arah dari misi utama, menghasilkan pengalaman yang sangat menyebalkan. Ditambah dengan fakta bahwa beberapa ruas jalan ditutup dan jalur yang cukup membingungkan, menyelesaikan sebuah misi sampingan bukanlah sesuatu yang menyenangkan di Dead Rising 3.