Dev. Dragon Age: Skyrim Telah Mengubah Dunia RPG!

Tidak berlebihan rasanya untuk memosisikan Skyrim di posisi yang tinggi sebagai sebuah game RPG, jika tidak bukan, salah satu yang terbaik. Berbeda dengan sebagian besar game RPG yang memaksa Anda untuk bergerak di dalam garis lurus cerita yang sudah ditentukan sebelumnya, Skyrim menawarkan kesempatan untuk mengembangkan cerita heroic Anda sendiri. Kebebasan untuk melakukan begitu banyak aksi dan berhadapan dengan konsekuensi yang ada, segudang quest dan dunia luas untuk Anda eksplorasi, dengan karakter yang Anda racik sendiri. Namun tidak banyak bagi gamer saja, Skyrim ternyata juga mempengaruhi para developer game lain di industri game, termasuk otak di belakang Dragon Age: Inquisition – Bioware.
Dalam wawancaranya dengan GameIndustry.biz, Mark Darrah dari Bioware menekankan betapa besarnya pengaruh Skyrim untuk industri game di genre RPG pada umumnya. Dengan penjualan lebih dari 20 juta kopi, popularitasnya di kalangan gamer yang baru hendak mengenal RPG membuat banyak developer lain harus menyesuaikan diri.

Dengan memainkan Skyrim, gamer-gamer “baru” ini jadi punya ekspektasi tertentu soal game RPG di berbagai elemen yang ada, terutama di sisi eksplorasi. Oleh karena itu, untuk memastikan gamer tetap merasa nyaman, menjadi sesuatu yang lebih rasional untuk mulai menjadikan konsep eksplorasi secara open-world sebagai fitur utama game RPG saat ini, termasuk Dragon Age: Inquistion di dalamnya.
Dragon Age: inquisition sendiri rencananya akan meluncur pada 18 November 2014 ini untuk Playstation 3, Playstation 4, Xbox 360, Xbox One, dan tentu saja – PC.
Bagaimana dengan Anda sendiri yang menghabiskan cukup banyak waktu dengan Skyrim? Apakah game racikan Bethesda tersebut memang membuat Anda mengubah cara pandang Anda terhadap bagaimana seharusnya sebuah game RPG diracik?