Review Dragon Age – Inquisition: Pengalaman RPG Super Epik!

Reading time:
November 24, 2014

Pertempuran Naga yang Epik!

Berburu dan bertarung dengan kesepuluh Naga yang ada membuat pengalaman Dragon Age: Inquisition ini tampil kian epik!
Berburu dan bertarung dengan kesepuluh Naga yang ada membuat pengalaman Dragon Age: Inquisition ini tampil kian epik!

Berapa banyak dari Anda sempat memainkan Dragon Age: Origins? Jika Anda termasuk salah satu yang cukup “menggilai” seri yang satu ini, maka Anda pasti masih ingat betapa memorablenya sensasi ketika Anda menemukan bahwa sang nenek “tua” yang tinggal di Korcari Wilds mampu bertransformasi menjadi seekor naga yang menakutkan. Pertempuran melawan Flemeth di Origins adalah salah satu momen paling epik di sepanjang sejarah hidupnya franchise yang satu ini. Sekarang bayangkan sensasi tersebut, Anda kali lipat 10 kali lebih banyak, maka Anda akan mengerti alasan mengapa Dragon Age: Inquisition begitu memenuhi banyak mimpi penggemar RPG.

Anda tentu saja butuh ekstra kerja keras untuk melacak dan menemukan  naga-naga ini.
Anda tentu saja butuh ekstra kerja keras untuk melacak dan menemukan naga-naga ini.
Sebagai binatang, sifat dasar mereka tidak banyak berbeda satu sama lain. Namun para naga ini punya tiga variasi elemen yang berbeda, yang juga menentukan kekuatan dan kelemahan mereka.
Sebagai binatang, sifat dasar mereka tidak banyak berbeda satu sama lain. Namun para naga ini punya tiga variasi elemen yang berbeda, yang juga menentukan kekuatan dan kelemahan mereka.

Seperti yang bisa diprediksi, tidak hanya berhadapan dengan para Red Templar, Darkspawn, atau Demon, Anda juga akan bersinggungan dengan naga-naga yang masih hidup dan menguasai beberapa wilayah di Thedas. Tidak diposisikan sebagai bagian dari cerita dan bisa dikategorikan sebagai misi sampingan, Anda punya kebebasan untuk mencari lokasi dan berburu tidak lebih dari 10 High Dragon ini. Terbagi menjadi tiga varian berbeda – bernafaskan api, es, dan tentu saja –  listrik, setiap naga ini hadir dengan kekuatan dan kelemahan mereka sendiri –sendiri, walaupun secara garis besar sebagai seekor binatang, mereka mempertontonkan ciri khas sifat yang sama untuk menghabisi Anda secepat mungkin. Menyemburkan nafas andalan mereka, melemparkan proyektil dengan AOE  dan damage mematikan, mengepakkan sayap dan memerangkap Anda dalam jarak dekat, semua hal inilah yang harus Anda hadapi. Satu yang pantas diacungi jempol, Bioware berhasil membuat setiap pertarungan melawan para naga ini terasa epik.

Satu yang pasti, mereka tidak mudah ditundukkan.
Satu yang pasti, mereka tidak mudah ditundukkan.
Namun semua kerja keras Anda akan terbayarkan manis. Tidak hanya material untuk crafting yang superior, setiap naga ini juga menawarkan equipment dengan tingkat kelangkaan yang menggoda.
Namun semua kerja keras Anda akan terbayarkan manis. Tidak hanya material untuk crafting yang superior, setiap naga ini juga menawarkan equipment dengan tingkat kelangkaan yang menggoda.

Pernahkah Anda membaca legenda tentang seekor naga di beragam buku fiksi yang ada? Bagaimana kulit mereka begitu keras dan sulit ditembus dengan senjata dan spell apapun? Bagaimana cakar mereka siap untuk mencabik armor terkeras Anda sekalipun? Semua hal tersebut diproyeksikan dengan sangat baik oleh Dragon Age: Inquisition ini. Bertempur dengan naga-naga ini bukanlah hal yang mudah, sesuatu yang butuh ekstra kesabaran untuk ditundukkan. Setiap naga ini akan memiliki 5 area yang bisa ditundukkan terlebih dahulu – keempat kakinya dan kepala, tentu saja. Mencederai kaki berarti menihilkan kesempatan mereka untuk terbang dan mengakses serangan yang menjengkelkan dari angkasa, yang tentu saja, tidak bisa Anda hentikan. Namun setiap proses ini berujung pada reward yang sangat manis. Setiap naga ini memuat tidak hanya material-material terbaik untuk Anda proses dalam crafting, tetapi juga senjata dan armor langka dengan efek tersendiri yang sulit untuk ditolak.

Holy...
Holy…

Mendengar raungan para naga, melihat kepakan sayap mereka yang penuh rasa frustrasi, dan melihat bayangan mereka sekedar menghalangi sinar matahari yang membelakangi Anda? Semua sensasi epik tersebut akan Anda dapatkan di Dragon Age: Inquisition ini! Dan misi “pribadi” Anda untuk berburu setiap dari mereka akan terbayarkan manis.

Mode Multiplayer Kooperatif Terpisah

Dragon Age: Inqusition juga menyuntikkan mode multiplayer kooperatif.
Dragon Age: Inqusition juga menyuntikkan mode multiplayer kooperatif.

Multiplayer tampaknya mulai bergeser menjadi sebuah mode yang harus dimiliki oleh setiap game terbaru saat ini, terlepas dari konsepnya yang mungkin terasa tidak cocok dengan genre yang diusung. Hal yang sama juga terjadi di Dragon Age: Inquisition ini. Tidak hanya puluhan jam waktu single player yang siap menyita perhatian Anda, Inquisition juga hadir dengan sebuah mode multiplayer kooperatif yang menjadikan dungeon-crawling sebagai pesona utama.

Anda akan menggunakan karakter baru yang sama sekali terpisah dari jalinan cerita utama.
Anda akan menggunakan karakter baru yang sama sekali terpisah dari jalinan cerita utama.
Gameplay-nya sendiri mengakar pada cita rasa dungeon crawler - bergerak dari titik A ke B sembari melawan segudang musuh yang siap menghabisi Anda dengan mudah.
Gameplay-nya sendiri mengakar pada cita rasa dungeon crawler – bergerak dari titik A ke B sembari melawan segudang musuh yang siap menghabisi Anda dengan mudah.

Anda akan berperan sebagai karakter baru yang terpisah dari karakter utama Anda di mode single player. Anda ingat bagaimana karakter utama Anda bisa mendelegasikan tugas untuk menyelesaikan beragam misi kecil di sepanjang Thedas via War Room? Disinilah, Anda berperan sebagai pasukan “kecil” yang ditugaskan oleh The Inquisitor untuk menyelesaikan tugas-tugas tersebut. Sebelum memulai permaainan, Anda akan diminta untuk memilih satu diantara berbagai job yang tersedia. Job ini tentu saja akan menentukan gaya Anda bermain dan berkontribusi dalam pertempuran. Tersedia dalam beragam map, sebagian misi Anda terdengar sederhana – berangkat dari titik A ke titik B sembari memastikan diri bertahan hidup. Di akhir, Anda harus bertahan dari kepungan musuh yang datang dalam jumlah besar. Koordinasi via voice chat menjadi sesuatu yang esensial, apalagi jika Anda berperan sebagai karakter support.

Kenaikan level karakter lain  juga berpengaruh pada karakter Anda.
Kenaikan level karakter lain juga berpengaruh pada karakter Anda.
Tidak hanya dari proses looting ketika bermain, Anda juga bisa membeli beragam peti berisikan item dan equipment acak dengan gold yang berhasil Anda kumpulkan. Tentu saja untuk membuat karakter Anda lebih kuat.
Tidak hanya dari proses looting ketika bermain, Anda juga bisa membeli beragam peti berisikan item dan equipment acak dengan gold yang berhasil Anda kumpulkan. Tentu saja untuk membuat karakter Anda lebih kuat.

Kenaikan level tidak hanya bergantung pada experience points, tetapi juga kenaikan level karakter yang lain. Setiap kenaikan level akan memberikan satu skill points yang tentu saja – bisa Anda arahkan untuk memperkuat atau membuka skill lain. Namun berbeda di mode single player, Anda tidak punya banyak kebebasan untuk mengkombinasikan skill yang ada. Lingkupnya lebih sempit dan terasa lebih linear. Semakin banyak misi yang Anda tempuh, semakin besar pula level, skill points, dan tentu saja kesempatna untuk mendapatkan rangkaian senjata dan armor yang Anda butuhkan. Setiap misi juga memuat mata uang “Gold” yang bisa Anda gunakan untuk membeli chest beragam ukuran. Hadir dengan loot random, Anda tidak bisa memprediksi apa yang bisa Anda dapatkan dari proses pembelian chest-chest ini. Dan tentu saja, Anda juga bisa menggunakan uang nyata untuk membeli chest-chest ini.

Cukup menarik memang, namun tidak seberapa wah. Kekuatan utama Dragon Age: Inquisitions masih mengakar pada mode single player yang ia miliki.
Cukup menarik memang, namun tidak seberapa wah. Kekuatan utama Dragon Age: Inquisitions masih mengakar pada mode single player yang ia miliki.

Tidak ada sesuatu yang terasa baru di mode multiplayer Dragon Age: Inquisition ini. Ia memang cukup untuk membantu Anda menghabiskan waktu atau sekedar menawarkan pengalaman bermain yang lebih bervariatif. Namun untuk dijadikan sebagai fokus permainan? Kekuatan utama Dragon Age: Inquisition masih terletak pada mode single playernya yang luar biasa.

Pages: 1 2 3 4
Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…