20 Game Klasik Playstation yang Mungkin Anda Lupakan!

Reading time:
December 4, 2014

15. Power Shovel

power shovel

Beralih dari joystick biasa menuju analog dengan ekstra kemampuan getar – melahirkan begitu banyak inovasi ekstra untuk jajaran game-game yang memperkuat Playstation di kala itu. Game-game yang akan sangat tidak menyenangkan jika hanya dikendalikan menggunakan d-pad. Anda bertemu dengan Fisherman’s Bait – sebuah game mancing yang benar-benar mengoptimalkan sensasi analog yang dihasilkan DualShock di kala itu, atau R/C Stunt Copter yang membawanya ke level simulasi lebih jauh. Namun dari semua proyek yang lebih nyaman dimainkan dengan analog tersebut, tidak ada yang bisa menundukkan betapa serunya Power Shovel. Berperan sebagai sebuah Eskavator yang harus berjuang dengan beragam tugas-tugas tidak masuk akal, Power Shovel selalu membawa keceriaan, apalagi jika Anda berkompetisi secara multiplayer.

14. Bushido Blade

bushido blade

Bersamaan dengan perpindahan generasi, banyak game fighting yang sayangnya berujung “tewas”, tenggelam dan ditinggalkan oleh para developer begitu saja karena dianggap tidak menguntungkan. Padahal jika ia ingin dihidupkan kembali, mengakar sekedar hanya pada sensasi nostalgia yang ia tawarkan, ada banyak proyek yang bisa berakhir manis. Sepeti misalnya, Bushido Blade. Berbeda dengan game fighting pada umumnya yang memungkinkan Anda mengakses beragam kombo serangan cepat, Bushido Blade menuntut ekstra strategi seperti halnya pertempuran pedang yang sebenarnya. Bergerak di area luas, mengayun pedang secara efektif dan ekstra kesabaran ketika bertahan menjadi kekuatan utama. Ia menawarkan pertempuran pedang yang setidaknya lebih “realistis” daripada Soul Calibur misalnya. Bayangkan jika konsep ini ditawarkan kembali dengan ekstra visual ala Playstation 4 atau Xbox One. That would be awesome!

13. Vandal Hearts

vandal hearts

Sama seperti halnya game-game RPG, game-game RPG Strategy juga mencapai masa keemasannya di era Playstation pertama dulu. Selain Final Fantasy Tactics, Front Mission 3, dan tentu saja si legendaris – Brigadine, ada banyak proyek kompetitor yang keluar dengan kualitas yang tetap pantas untuk diacungi jempol. Salah satunya adalah Vandal Hearts. Tidak hanya sekedar elemen gameplay yang terhitung adiktif dan cukup kompleks di masanya, Vandal Hearts juga hadir dengan kekuatan cerita yang pantas untuk diacungi jempol. Di tengah menjamurnya game-game strategi raksasa, beberapa dari Anda mungkin sudah tidak ingat lagi pernah mencicip game ini sebelumnya.

12. Road Rash

road rash

Tidak ada satupun game racing yang mampu mengalahkan keunikan frachise yang satu ini. Road Rash mungkin meminta Anda memacu kecepatan tinggi dan finish di urutan pertama sebagai misi utama, namun ia menjadi game racing pertama yang justru mendorong Anda untuk menempuhnya dengan cara sekotor mungkin. Ia menjadi satu dari sedikit game balap yang justru lebih menekankan diri pada seberapa efektif dan “kejam” senjata yang Anda miliki, daripada seberapa cepat kendaraan yang Anda gunakan. Bertempur dari atas motor, berusaha menundukkan lawan lewat hentakan rantai besi atau tongkat listrik, dan tersenyum puas ketika menang, Road Rash meninggalkan memori tersendiri. Apalagi dengan musik-musik cadas yang menemani Anda! Semoga saja proyek fans yang berusaha menghidupkan sensasi yang sama – Road Redemption bisa berakhir sukses.

11. Jade Cocoon

jade cocoon

Jade Cocoon? Jika Anda termasuk gamer yang membeli Playstation cukup awal sejak ia masuk ke pasar Indonesia (tentu langsung dengan kemampuan untuk dibajak), maka Anda mungkin mengenal judul game RPG yang satu ini. Ia memang mengusung mekanisme turn-based seperti game-game RPG kebanyakan di saat itu. Namun ada yang membuat Jade Cocoon terasa berbeda. Pertama, dari kualitas visual tiga dimensinya yang cukup memesona di kala itu, apalagi dengan desain karakter dan dunia yang terasa begitu “etnik”. Kedua? Mekanisme gameplay yang tidak hanya meminta Anda untuk menundukkan setiap musuh yang Anda temui, tetapi juga menangkap dan melatih mereka menjadi lebih kuat. Hasilnya? Ekstra companion yang akan membantu Anda di dalam pertempuran. Benar sekali, Jade Cocoon adalah “Pokemon 3D” terdekat yang bisa Anda dapatkan di kala itu.

Pages: 1 2 3 4
Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…