Review SteelSeries APEX Gaming FNATIC Edition: Keyboard Membran Berdesain Apik!

Author
Denho
Reading time:
February 3, 2015

SteelSeries adalah produsen peripheral gaming yang terkenal dan selalu konsisten menghadirkan perangkat gaming andalan. Jajaran produk yang dihasilkannya cukup banyak, mulai dari headset, mouse, mousepad, hingga keyboard. Dukungan yang diberikannya tidak terbatas pada perangkat gaming saja. Ia juga banyak mensponsori tim gamer profesional, salah satunya adalah tim Fnatic. Itu sebabnya SteelSeries dikenal di kalangan gamer sebagai produsen perangkat gaming yang “WAH”.

Begitu juga dengan SteelSeries APEX Gaming FNATIC Edition – keyboard gaming yang mempertahankan kesan keren produsen ini. Mulai dari bentuknya, detail desain, hingga pernak pernik lampu LED yang memukau. Jika dilihat dari nama produknya, keyboard ini menyandang nama FNATIC yang membuatnya makin terlihat berkelas.

Mari kita lihat bagian luar dari produk ini  “Lets Check This out”.

Tampilan luar yang terkesan wah dengan logo FNATIC
Tampilan luar yang terkesan wah dengan logo FNATIC
FNATIC tim profesional yang disponsori SteelSeries
FNATIC tim profesional yang disponsori SteelSeries

Kesan Pertama

Bila dibandingkan dengan keyboard gaming lain di pasaran, kesan pertama yang Anda dapatkan dari keyboard ini adalah “Gile nih keyboard gede banget!”Kalimat itu juga yang keluar saat kami melihat keyboard ini. Setelah ditelusuri lebih jauh, ternyata SteelSeries APEX Gaming Fnatic Edition ini menambahkan 14 tuts pada sisi kiri, 12 tuts pada sisi atas, dan 6 tuts pada sisi kanan keyboard. “Pantas saja besar” – itulah kalimat yang terucap setelah mengetahui banyaknya jumlah tuts tambahan tersebut.

Setelah ditelusuri lebih dalam lagi, desain Keyboard APEX Gaming Fnatic Edition sangat menarik. Mulai dari lebar tuts keyboard lebih besar, desain permukaan tuts terkesan rata, sampai LED light yang ditawarkan. Melihat tampilan luarnya yang menarik tersebut membuat kami penasaran menelusuri kemampuannya.

Desain keyboard yang terlihat lebih lebar.
Desain keyboard yang terlihat lebih lebar.

Desain yang Beralasan

Penambahan 10 tuts makro dan 4 tuts layer
Penambahan 10 tuts makro dan 4 tuts layer
12 makro tambahan pada sisi atas
12 makro tambahan pada sisi atas
6 tombol tuts multimedia
6 tombol tuts multimedia

Hal pertama yang menimbulkan rasa penasaran kami adalah banyaknya tambahan tuts yang disediakan oleh SteelSeries APEX Gaming FNATIC Edition. MACRO GALOREitulah penamaan yang diberikan oleh SteelSeries. Feature ini terdiri dari 4 Tuts layer pada sisi kiri atas, 10 tuts makro pada sisi kiri, 12 tuts makro pada sisi atas, dan 6 tombol tuts multimedia pada sisi kanan keyboard. Total makro yang dapat digunakan adalah 88 tuts dengan sistem Layer; ada 4 layer masing-masing berisi 22 tuts. Anda dapat membagi tuts makro tersebut untuk beberapa jenis game yang berbeda. Jadi, semua kebutuhan makro Anda akan terpenuhi. Karena hal tersebut, SteelSeries APEX Gaming Fnatic Edition memiliki ukuran panjang 1330mm atau sekitar 1,3 Meter.

Terlihat APEX Gaming FNATIC Edition terlihat lebih lebar
Terlihat APEX Gaming FNATIC Edition terlihat lebih lebar

Masih berbicara mengenai desain keyboard. Desain tuts keyboard pada produk ini sangat tidak mainstream. SteelSeries APEX Gaming FNATIC Edition mendesain permukaan tuts rata dengan tujuan mempercepat perpindahan dari satu tuts ke tuts lainnya. Ukuran tuts pada keyboard ini relatif lebih besar dibandingkan keyboard lain pada umumnya. Sehingga Anda mungkin membutuhkan penyesuaian untuk dapat menggunakan produk secara nyaman.

Desain yang apik terlihat dari samping
Desain yang apik terlihat dari samping

Selain makro, feature yang tidak kalah menarik adalah anti-ghosting – elemen yang biasanya ditemukan pada keyboard mekanikal. Berkat bantuan feature ini, Anda dapat menekan beberapa tombol command sekaligus dalam game. Namun, berdasarkan penelitian, gamer biasanya hanya menggunakan 20 tuts di dalam game. Oleh karena itu, SteelSeries memberikan feature Superior Anti-Ghosting pada 20 tuts, yaitu 1, 2, 3, 4, 5, Q, W, E, R, A, S, D, L-CTRL, L-Shift, Space, dan empat tuts arah (atas, bawah, kanan, dan kiri). Feature ini membuat 20 tuts yang sering digunakan gamer tersebut memiliki fungsi mendekati 100% dengan tombol di keyboard mekanik.

Pages: 1 2
Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…