Review Cities – Skylines: Simulasi Kota Modern Terbaik!
Kaya atau Miskin
Cities Skylines tidak sekadar terbatas pada membangun kota saja. Mengatur semua biaya dan penghasilan dalam manajemen budget merupakan setengah dari keberhasilan Anda. Bila Anda berhasil mengatur beragam biaya dan memaksimalkan penghasilan, maka Anda akan kaya. Begitu juga sebaliknya. Sebab, semua infrastruktur membutuhkan biaya; mulai dari jalanan terkecil hingga bendungan dan PLTN.

Ketika Anda membangun pompa air bersih ketika mulai membangun kota saja, Anda sudah harus mulai mengatur biaya yang dikeluarkan untuk menopang pompa tersebut. Alasannya mudah saja, kapasitas air bersih yang bisa dihasilkan pompa tersebut jauh lebih besar dibandingkan populasi saat itu. Namun, biayanya bila tidak diatur harus Anda tanggung 100%. Padahal, saat itu populasi yang membutuhkan air hanya 10% saja dari total kemampuan maksimal pompa!

Pengaturan budget seperti itu tidak hanya terbatas pada pengurangan saja. Ada saatnya Anda harus mulai berpikir untuk menambahkan biaya, bukan mengurangi! Ya, Anda akan membayar lebih banyak untuk layanan tersebut. Akan tetapi, ada saatnya pengaturan budget semacam ini justru menguntungkan kota Anda.
Contoh paling tepat untuk penambahan anggaran semacam itu dapat ditemukan pada moda transportasi massa seperti bus. Infrastruktur ini sangat penting peranannya untuk mengurangi kemacetan di jalan raya akibat penduduk yang berangkat kerja setiap harinya. Mirip seperti layanan Busway/TransJakarta di DKI Jakarta. Ketika jumlah halte dan jalur yang harus dilalui bus semakin banyak, maka otomatis jumlah bus keseluruhan akan terbagi di banyak tempat. Maka, penumpang harus menunggu lebih lama di setiap haltenya karena jumlah bus di tiap koridor hanya sedikit.

Masalah ini dapat dipecahkan melalui penambahan anggaran transportasi bus. Setiap kenaikan anggaran, jumlah bus yang beroperasi akan semakin banyak dan penumpang akan semakin nyaman untuk menaiki transportasi massa. Pada saat bersamaan, mereka juga tidak beralih kembali ke kendaraan pribadi akibat lama menunggu bus. Bisnis di kota Anda juga menjadi lebih mudah berkembang bila cara ini digunakan.
Cara ini juga dapat digunakan untuk meningkatkan fungsi infrastruktur lain. Terkadang, akan lebih hemat menambahkan anggaran dibandingkan membangun infrastruktur baru; selain harus mengeluarkan uang untuk membangunnya, biaya pemeliharaannya juga akan bertambah dua kali lipat! Bangunan yang tepat untuk menggunakan cara ini adalah yang jangkauannya luas, seperti rumah sakit, kantor polisi, dan universitas, serta membutuhkan biaya pemeliharaan besar.

Keputusan untuk mengubah budget selain dipengaruhi oleh beragam fasilitas yang Anda bangun juga seringkali berasal dari pendapat penduduk. Semua penduduk yang ada di dalam kota Anda dapat diperiksa namanya, tempat kerja, lokasi rumah, dan apa yang sedang dikerjakannya dengan mengklik orang tersebut di kota. Untuk mudahnya, secara umum pendapat penduduk dirangkum dalam media seperti Tweeter di bagian atas layar permainan.
Tweet tersebut langsung mencerminkan pendapat populasi mengenai perubahan di kota. Ketika Anda membangun pembangkit listrik tenaga angin, mereka langsung men-Tweet menyukai walikotanya mendukung listrik ramah lingkungan (Green Power). Begitu juga perasaan kesal dan kritikan pedas ketika Anda membangun infrastruktur berpolusi tinggi dekat rumah mereka. Menariknya lagi, Anda dapat langsung melacak orang yang men-Tweet dengan mengklik nama mereka sebagai pengirimnya. Jadi, Anda dapat langsung mengatasi masalah kependudukan tanpa perlu repot mencari posisinya di kota.

Bagian lain dari pengaturan anggaran kota adalah kemampuan untuk meminjam uang dari pihak lain dan mengatur kebijakan mengenai tata kota. Sama seperti kasus peminjaman uang di dunia nyata, Anda harus berhadapan dengan bunga yang besar ketika terpaksa meminjam uang untuk kota. Jadi, usahakan untuk selalu memikirkan keuntungan dan biaya jangka panjang ketika ingin memberikan perubahan di kota.

Kebijakan kota merupakan persamaan dari peraturan pemerintah daerah di dunia nyata. Melalui kebijakan tersebut, Anda dapat memberikan bantuan dan melarang kegiatan tertentu di kota. Contohnya adalah kebijakan untuk melarang kendaraan berat yang biasanya digunakan oleh industri dalam mengirim produknya keluar kota untuk melalui jalan tertentu. Pada satu sisi Anda dapat mengurangi polusi dan kemacetan di daerah tersebut. Namun, Anda harus menyiapkan jalur alternatif bila tidak ingin kota merugi akibat menurunnya ekspor.
Terkadang Anda juga dapat menggunakan kebijakan untuk meningkatkan taraf hidup penduduk, seperti larangan merokok, memasang alarm kebakaran, bis gratis, dan mendorong diadakannya sistem keamanan lingkungan. Semua itu akan memberikan efek pada kebahagiaan, keamanan, dan kesehatan penduduk. Namun, pada saat bersamaan Anda juga akan menerima dampak dari sisi keuangan. Sebab, semua itu membutuhkan biaya yang tidak kecil.

Peningkatan Bangunan
Setiap bangunan selain infrastruktur pada Cities Skylines dapat berkembang, tidak hanya dari sisi ukuran tetapi juga uang yang disumbangkannya untuk kota. Pada saat bersamaan jumlah penduduk yang bisa ditampung di dalamnya, baik itu perumahan maupun tempat kerja, akan bertambah. Jadi, pada akhirnya Anda tidak perlu membangun terlalu banyak zona penduduk bila mereka dapat berkembang dengan maksimal.

Perkembangan bangunan pada game ini ditentukan oleh level. Permintaan kenaikan level untuk setiap jenis bangunan perumahan pada dasarnya ditentukan oleh dukungan akses infrastruktur, nilai tanah, dan kondisi lingkungannya. Sedangkan pada bangunan komersil sebagian besar sama, kecuali tambahan akses bisnisnya, tingkatan pendidikan karyawan, serta kemungkinan menarik pelanggan yang lebih kaya. Jadi, semua zona tersebut saling berhubungan dalam hal perkembangan levelnya.

Mendorong zona penduduk untuk terus berkembang merupakan usaha yang perlu Anda berikan perhatian besar, mengingat populasi yang bahagia merupakan modal bisnis terbaik dalam membangun kota terbaik. Akses menuju infrastruktur penting, seperti listrik, air bersih, penanganan sampah dan limbah, pendidikan, keamanan (polisi dan pemadam kebakaran) adalah keharusan. Tanpa kehadiran mereka, tidak mungkin level zona akan meningkat.
Keberadaan sarana hiburan dan taman juga menjadi faktor penting untuk meningkatkan kebahagiaan penduduk. Lokasi dari sarana tersebut juga menentukan daerah yang akan dipengaruhinya. Sama seperti pengaturan lokasi infrastruktur penting, Anda harus belajar menyisakan daerah kosong untuk meletakkan sarana hiburan dan taman ketika membangun zona kependudukan. Selain membuat penduduk bahagia, mereka juga mampu meningkatkan harga tanah di sekitarnya!

Namun, Anda juga harus awas dengan elemen yang dapat menghambat perkembangan zona penduduk, seperti polusi. Pada game ini, polusi terbagi menjadi empat macam, yaitu polusi air, tanah, udara, dan suara. Polusi air berasal dari saluran pembuangan yang tidak tertata dengan baik. Sedangkan polusi tanah dan udara berasal dari limbah pabrik yang ada di sekitar perumahan. Polusi suara berasal dari suara berisik dari industri, beberapa bangunan publik, hingga suara lalu lintas! Semakin ramai kendaraan yang lalu lalang di jalanan, semakin berisik pula daerah tersebut.

Untungnya, Cities Skylines menawarkan banyak solusi untuk menanggulangi polusi tersebut. Contohnya polusi suara akibat lalu lintas. Anda dapat menggunakan jalanan dengan pepohonan untuk meredam polusi suara tersebut. Selain itu, Anda juga dapat meletakkan sumber polusi lain cukup jauh dari perumahan penduduk. Menariknya, game ini memperlihatkan langsung efek polusi dan limbah terhadap lingkungan.
Misalnya, limbah air akan mengubah air menjadi kotor dan berwarna keruh. Ketika Anda membuangnya ke sungai, maka limbah tersebut akan mengikuti arus sungai dan memengaruhi tanah yang bersentuhan langsung dengan limbah tersebut! Begitu juga dengan perubahan yang terjadi di tanah dan udara ketika polusi memperlihatkan efeknya pada lingkungan. Pohon dan rerumputan juga menjadi mati serta kehidupan alam liar akan menjauh dari daerah yang terkontaminasi.

Efek pada lingkungan sekitar dari keputusan yang Anda buat tidak hanya terbatas pada pembuangan limbah saja. Ketika Anda mulai bereksperimen dengan bendungan untuk menjadi PLTA maka memahami dinamika air adalah keharusan. Bila ketinggian permukaan tanah di sekitarnya tidak lebih tinggi dari permukaan air, maka airnya bisa membludak membanjiri tanah di sekitarnya! Begitu juga bila Anda memilih air yang arusnya tidak deras, maka listrik yang dihasilkannya tidak maksimal. Bahkan, Anda juga dapat memanipulasi pergerakan air untuk membuat tanah kering baru di bawah permukaan laut seperti di negara Belanda!
