Review Bloodborne: Penyiksaan yang Begitu Nikmat!
Selamat Datang di Yharnam!

Sebelum menjelajahi lebih jauh Yharnam – yang notabene akan menjadi lokasi petualangan utama kita di Bloodborne, tidak ada salahnya untuk meluangkan sedikit waktu dan menikmati betapa kuatnya desain yang ditawarkan From Software untuknya. Yharnam terlihat sebagai sebuah kota yang indah dan megah, dengan begitu banyak arsitektur klasik yang menjulang tinggi di beragam sudut. Namun di sisi lain, ia selalu dipenuhi dengan kabut misteri yang memberikan satu sinyal kuat – berhati-hatilah dengan setiap sudut yang Anda lewati.


Secara visual, Bloodborne harus diakui pantas untuk diakui jempol. Tidak ada yang istimewa memang dari desain karakter utama yang harus diakui, tidak pernah menjadi fokus. Terlepas dari waktu yang Anda habiskan untuk mendesain karakter utama yang Anda gunakan, setiap kostum yang ia kenakan akan lebih banyak berakhir menutupi semua detail tersebut. Detail new-gen digantikan lewat detail gerak pakaian yang akan bergerak dinamis mengikuti setiap aksi yang Anda lakukan. Bagian terbaiknya? Pakaian Anda juga akan kotor dan basah mengikuti kucuran darah yang berhasil Anda torehkan dengan senjata yang Anda miliki. Penuh darah di pakaian dan senjata serta pantulan cahaya yang membuatnya kian mengkilap, Bloodborne terlihat begitu brutal dan tanpa belas kasihan.
Walaupun tidak mendapatkan banyak detail di karakter utama dan pendukung, Bloodborne melimpahkan semua detail tersebut di desain musuh yang Anda temui di sepanjang jalan. Terbagi atas beberapa area perjalanan, setiap area akan memuat varian unik monster yang akan Anda temui. Desainnya setiap darinya terlihat luar biasa.



Setiap dari mereka tampil menyeramkan, mengancam, cukup untuk mendefinisikan mimpi buruk yang tidak pernah ingin Anda temui. Tidak hanya untuk boss-boss berukuran besar yang terlihat mampu menghabisi Anda secara instan dengan satu atau dua pukulan, tetapi juga musuh-musuh kecil yang Anda temui di sepanjang perjalanan. Jika melawan satu saja sudah mampu membuat kecut nyali Anda, bayangkan jika harus berhadapan dengan 3-5 lawan sama yang memblokir satu-satunya jalan yang Anda miliki. Keunikan variasi, serangan, dengan detail visual yang dicurahkan untuk setiap dari mereka berhasil memperkuat atmosfer horror Yharnam itu sendiri.
Sementara dari sisi desain setting yang Anda temui, Yharnam sendiri begitu dinamis. Walaupun beberapa bagian cerita akan menuntut Anda untuk menyusuri gerak jalan yang sama, Anda tetap tidak akan bertemu dengan dunia yang sama. Apa pasal? Karena plot yang berkembang sendiri menceritakan bahwa semua aksi yang Anda lakukan terjadi tidak lebih dalam satu malam saja. Untuk beberapa varian boss yang Anda taklukkan, Yharnam akan mengalami pergeseran waktu – dari sore, malam, tengah malam, hingga membuatnya jauh lebih menegangkan. Di beberapa titik, monster raksasa bernama Amygdala bahkan akan terlihat sekedar menguasai kota besar yang satu ini.


Dari sisi visual, terutama dari detail, Bloodborne memang tampil ciamik, namun bukan yang terbaik. Walaupun demikian, From Software berhasil meracik sebagian besar elemen yang ada untuk menciptakan kota Yharnam yang memesona. Detail monster, varian, pakaian dan senjata penuh darah, percakapan NPC yang begitu terbatas dan misterius, semuanya berhasil menciptakan atmosfer Bloodborne yang begitu luar biasa.
Mengenal Karakter Anda Sendiri

Lantas, apa yang membuat Bloodborne berbeda dengan seri Souls? Pertanyaan ini mungkin akan langsung mengemuka di benak Anda begitu mengetahui bahwa keduanya lahir dari developer yang sama, dengan pendekatan yang tidak banyak berbeda pula. Bloodborne harus diakui, tampil dengan animasi yang lebih fluid dan pendekatan gameplay yang lebih mendorong Anda untuk bemain agresif daripada sekedar menunggu timing yang tepat ala seri Souls. Tidak ada Shield lagi untuk melindungi Anda, sehingga gerak cepat menghindar adalah kunci untuk meminimalisir resiko yang ada. Sebagai gantinya? Anda bisa melakukan Parry. Berbekalkan senjata api di tangan kiri, Anda bisa merontokkan pertahanan musuh dan menghasilkan efek mini stun secara instan jika berhasil dieksekusi di timing yang tepat, terutama di saat animasi serang yang ada.
Sementara dari sisi lain, tidak banyak berbeda. Di awal permainan, Anda akan dibekali dengan beragam varian senjata untuk digunakan. Masing-masing senjata akan punya dua mode: biasa dan two-handed yang bisa diaktifkan dengan hanya tombol “L1” saja. Mode biasa berarti memungkinkan Anda untuk menyematkan equipment lain di tangan kiri sang karakter utama, seperti pistol atau obor – untuk pencahayaan dan serangan cepat berbasis api ke musuh.


Sementara yang bisa diprediksi, two-handed mode berarti meniadakan hal ini, namun memastikan range serangan lebih jauh dan luas. Beradaptasi kapan menggunakan mode senjata ini akan menjadi jawaban dari banyak masalah. Anda juga akan dibekali dengan serangan biasa dan serangan lebih kuat (charged) untuk ekstra damage besar secara instan dan kemampuan untuk melakukan stagger. Serangan spesial lain bernama – Visceral Attack juga bisa dipicu dari belakang musuh ketika berada dalam status Stagger, untuk menghasilkan damage yang bahkan jauh lebih masif.
Menariknya lagi? Pemilihan senjata juga akan berpengaruh pada status karakter seperti apa yang harus Anda tingkatkan, karena tidak sedikit yang memiliki asosiasi super kuat di antaranya. Misalnya? Axe membutuhkan Strength, sementara Cane misalnya, akan memiliki damage yang meningkat seiring dengan berapa point yang Anda distribusikan untuk bagian Skill. Beberapa senjata lain seperti Flamesprayer, misalnya, berfokus pada Arcane. Dengan enam atribut yang bisa Anda tingkatkan, Anda punya kebebasan untuk membangun karakter yang sesuai dengan gaya bermain Anda sendiri, terutama dari pilihan senjata utama yang ada. Ada beberapa kelas yang memang bisa Anda pilih di awal permainan, namun ia hanya masalah distribusi poin dominan untuk karakter awal Anda. Ia bisa berubah sesuai dengan apa yang Anda inginkan seiring dengan fokus distribusi Anda. Ada beragam Rune dengan variasi efek juga yang bisa Anda kumpulkan untuk memperkuat karakter Anda di kategori tertentu.


Kunci untuk memenangkan Bloodborne sebenarnya mengakar pada pengetahuan soal karakter Anda sendiri terlebih dahulu, sebelum mengenal varian musuh yang Anda temui. Seberapa jauh range serangan biasa karakter Anda? Berapa banyak waktu yang diperlukan untuk melakukan charge attack dengan R2? Berapa banyak kombinasi serangan yang Anda telurkan dengan bar Stamina yang ada? Sejauh apa Anda bisa melompat mundur ketika diserang? Build karakter seperti apa yang harus Anda fokuskan untuk memastikan tingkat survivabilitas yang lebih tinggi? Seberapa cepat animasi serangan senjata range Anda? Semua pengetahuan dasar ini akan mengawali pemahaman Anda lebih jauh soal Bloodborne itu sendiri. Setidaknya tahap awal untuk memastikan Anda tidak menjadi bulan-bulanan musuh yang Anda temui. Selanjutnya? Selamat datang di penyiksaan ternikmat yang pernah Anda lewati.