15 Game Terburuk Sepanjang Masa!

Reading time:
April 22, 2015

11. Catfight

catfight

Di kala dominasi Mortal Kombat di masa lalu, banyak game yang sebenarnya berjuang mengekor kesuksesan yang sama, dengan pendekatan visual dan gameplay yang serupa. Namun ada satu nama yang menjadi legenda tersendiri, namun sayangnya, bukan karena kualitas yang keren, tetapi justru karena hasil akhir yang hancur berantakan. Benar sekali, kita tengah membicarakan CatFight. 10 wanita bertarung untuk menjadi yang terkuat, dengan model arena dua dimnesi yang jelas terinspirasi dari Mortal Kombat. Namun alih-alih bersenang-senang, Anda akan berhadapan dengan animasi serangan kaku, sound effect menjengkelkan yang terus berulang, dan desain karakter yang pantas mendapatkan dua acungan jempol…ke bawah. Tidak berlebih rasanya untuk menobatkan CatFight sebagai salah satu game fighting terburuk yang pernah muncul di industri game.

10. Duke Nukem Forever

duke nukem (2)

Apa yang Anda harapkan dari sebuah game yang sudah dibangun selama 15 tahun? Dengan proses pengembangan yang bahkan cukup untuk menciptakan 2-3 game RPG dalam skala raksasa ini, sebuah game action FPS seharusnya tampil dalam kualitas yang jauh di atas rata-rata. Namun sayangnya, logika ini ternyata tidak berlaku untuk Gearbox Software dan Duke Nukem Forever. Sang tokoh protagonis badass ini justru kembali dengan kualitas gameplay yang mengerikan, di balik kualitas visual dan desain dunia yang sudah terhitung mengecewakan, sejak pertama kali Anda menjajalnya. Duke Nukem Forever terasa seperti game belum rampung yang dipaksa rilis untuk sekedar mendulang uang instan yang terbangun karena hype yang sudah ada. Semuanya berjalan buruk.

9. Charlie’s Angels

charlies angels

Tiga wanita seksi dengan kemampuan bela diri yang mumpuni dan kemampuan investigasi yang tidak perlu lagi diragukan, konsep Charlie’s Angels seperti halnya Rambo, seharusnya bisa diadaptasi menjadi sebuah game action yang mengagumkan. Namun sayangnya, tidak pernah ada proses adaptasi yang membuatnya pantas untuk dimainkan sama sekali. Seperti yang terjadi dengan salah satu game Charlie’s Angels di masa lalu. Dengan dukungan voice acts datar yang bahkan terkesan malas-malasan, ia seolah menjadi epitome bagaimana sbeuah game adaptasi film seharusnya tidak dikerjakan. Game action yang hanya meminta Anda untuk beraksi dari satu area ke area selanjutnya, dengan konten super repetitif dan dunia yang sangat terbatas, dengan voice acts yang menjengkelkan. Charlie’s Angels siap untuk membuat Anda membuang kontroler Anda jauh-jauh dalam waktu singkat.

8. E.T

et atari

E.T. adalah sebuah film klasik yang fenomenal. Campur tangan Steven Spielberg di film tahun 1982 tersebut seolah membuka cakrawala untuk sebuah proses imajinasi dengan kekuatan cerita yang kuat dan emosional. Namun sayangnya, proses adaptasi video game untuk Atari di kala itu justru bertolak belakang dengan pesona filmnya. Cukup untuk membuat E.T: the Video Game ini dinobatkan sebagai salah satu game terburuk sepanjang masa. Visual yang buruk bahkan untuk ukuran Atari di kala itu hanyalah satu dari begitu banyak elemen yang berkontribusi pada kegagalan game ini. Salah satu yang paling fatal adalah minimnya penjelasan apa yang sebenarnya menjadi fokus misi gamer itu sendiri dan bagaimana mencapainya. Repetitif, monoton, tanpa ada kedalaman gameplay sama sekali, E.T. menjadi produk gagal yang fenomenal, bahkan hingga saat ini.

Pages: 1 2 3 4
Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…