Review CMStorm Octane: Combo Periferal Gaming Andalan!

Author
David Novan
Reading time:
April 14, 2015

Kenyamanan Octane

Apakah combo mouse dan keyboard gaming ini cukup nyaman ketika digunakan? Apalagi bila dilihat dari desainnya, Octane memiliki cukup banyak sudut berkat adopsi rancangan futuristiknya. Terutama mousenya; sudut yang terjadi akibat lubang mata robot di bagian punggungnya tentu tidak boleh sampai melukai telapak tangan Anda. Begitu juga dengan kenyamanan keyboardnya – meskipun ia menggunakan teknologi membran tetapi profilnya cukup tinggi bila dibandingkan keyboard biasa.

Fungsi mengunci keyboard dapat ditemukan di salah satu tombolnya
Fungsi mengunci keyboard dapat ditemukan di salah satu tombolnya

Mouse di combo Octane menggunakan bahan yang cukup baik menghadapi keringat di telapak tangan. Jadi, Anda tidak perlu khawatir ketika bermain cukup lama dan tidak ingin cengkaraman tangan hilang akibat licin. Begitu juga dengan sudut yang terjadi akibat kosmetik mousenya. Ternyata, lubang mata di mouse tidak menyakitkan tangan karena posisinya pas di bawah pangkal jari. Justru ia dapat menambahkan cengkraman yang Anda butuhkan ketika bermain dengan serius.

Kini Anda tidak perlu khawatir tidak sengaja menekan tombol Windows ketika bermain
Kini Anda tidak perlu khawatir tidak sengaja menekan tombol Windows ketika bermain

Tinggi mouse juga terbilang wajar. Ukurannya tepat untuk semua telapak tangan, baik besar maupun kecil. Posisi tombol tambahan, seperti tombol ibu jari dan tombol fungsi DPI, berada tepat di dalam jangkauan jari. Semua dapat dengan mudah dan cepat diakses ketika Anda bermain game. Beratnya juga memadai, tidak terlalu ringan dan terlalu berat.

Profil keyboard yang cukup tinggi sebelumnya memang cukup membuat kami khawatir; apakah ia nantinya akan membuat tangan harus menyesuaikan diri dahulu sebelum bisa digunakan dengan baik. Untungnya, ketika kami menggunakannya untuk chat di game online, semua kata-kata yang ingin ditulis dapat keluar dengan tepat. Jadi, ukurannya tepat dengan keyboard standar Windows. Tekanan yang dibutuhkan untuk mengoperasikan tombol keyboard juga wajar saja. Meskipun ia menggunakan membran, tetapi tombolnya dapat membal dengan baik.

Bagian bawah keyboard terlihat kokoh
Bagian bawah keyboard terlihat kokoh

Bermain dengan Octane

Mouse dan keyboard di Octane sangat teruji ketika kami menggunakannya untuk bermain game action shooter. Selain semua tombolnya harus berfungsi dengan baik dan mudah dijangkau oleh jari, tingkat ketelitian mouse ketika membidik langsung terlihat. Berkat posisi tombol yang wajar di keyboard, kami dapat dengan mudah menggunakannya untuk navigasi ketika bermain shooter. Semua tombol juga bereaksi dengan cepat dan baik sekali. Berkat kemampuan keyboard ini untuk menjalankan 19 tombol secara bersamaan. Bahkan, kami sempat menggunakan feature turbo!

Mouse atau kepala robot Transformers?
Mouse atau kepala robot Transformers?

Feature turbo merupakan fungsi untuk mengatur pengulangan tekanan tombol di keyboard. Hal ini sangat berguna ketika kami bermain Dying Light, pada saat karakter diterkam oleh zombie dan kami harus menekan tombol berulang-ulang untuk melepaskan diri darinya. Berkat fungsi turbo, kami cukup terus menekan tombol saja dan zombie langsung terlempar! Begitu juga ketika kami menemui Quick Time Event di Call of Duty yang juga meminta kami untuk menekan berulang kali satu tombol.

Bentuk mouse pas untuk telapak tangan dari beragam ukuran
Bentuk mouse pas untuk telapak tangan dari beragam ukuran

Bagaimana dengan kemampuan membidik mousenya? Berkat fungsi pengubah DPI, kami dapat dengan mudah menyesuaikan kecepatan bidikan dengan senjata yang digunakan. Ketika kami menggunakan Shotgun untuk jarak dekat, DPI 2000 sangat membantu untuk menoleh dengan cepat. Sedangkan DPI 500 sangat berguna untuk membidik musuh di kejauhan menggunakan sniper ketika kami bermain Battlefield 4. Sensornya sangat responsif dan memiliki ketelitian cukup tinggi. Pernah suatu ketika kami berhasil menembak kepala musuh yang sedang berlari menggunakan sniper di Battlefield 4 pada jarak cukup jauh.

Tombol ibu jari dapat dengan mudah dijangkau
Tombol ibu jari dapat dengan mudah dijangkau

Tombol klik kanan dan kiri pada mouse juga patut diberikan pujian. Ketika kami menggunakannya untuk bermain Tera Online, kecepatan respons tombol mouse tersebut membuat karakter yang kami gunakan mampu menahan serangan spesial musuh yang memiliki damage besar! Padahal kami menekannya pada momen terakhir sebelum serangan tersebut menghantam. Begitu juga ketika kami menggunakannya untuk membidik dengan cepat di Call of Duty. Respons tombolnya seringkali menyelamatkan kami.

Tombol pengubah DPI berdekatan dengan mouse wheel dan pengatur warna mata robot
Tombol pengubah DPI berdekatan dengan mouse wheel dan pengatur warna mata robot

Kesimpulan

CMStorm Octane sekilas lalu terlihat tidak begitu mengesankan. Kesan dua perangkat dibundel menjadi satu seakan kurang berkelas. Namun, hal itu terbantahkan dengan cepat begitu kami menggunakannya untuk bermain game. Bukan hanya kedua perangkat tersebut mampu membantu kami memenangkan permainan, mereka juga cukup nyaman digunakan. Apalagi harganya relatif murah untuk dua perangkat gaming dengan kualitas baik.

Pages: 1 2
Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…
October 25, 2024 - 0

JagatPlay: Wawancara dengan Takayuki Nakayama & Shuhei Matsumoto (Street Fighter 6)!

Kami sempat mewancarai dua pentolan Street Fighter 6 - Takayuki…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…