JagatPlay: Game of the Year 2015
Hardware of the Year: Xenom Hercules HC15

Bila ditelaah lebih jauh, Xenom Hercules sebenarnya memberikan performa yang jauh lebih mahal dibandingkan bandrol harganya. Apalagi bila Anda ingin memiliki mesin gaming top tanpa menghabiskan banyak space di meja! Bahkan untuk game terbaru saat inipun, notebook gaming super ini masih dapat menjalankannya dengan menggunakan setting terbaik dan begitu nyaman dimainkan! Terlebih lagi, pengembang notebook ini merancangnya khusus untuk gaming belaka, jadi tidak akan ada beragam bloatware yang menguras kinerjanya untuk tujuan yang tidak penting. Tidak perlu diragukan lagi, Xenom Hercules HC15 adalah yang terbaik tahun ini!
Best Sports: Rocket League

Ketika membicarakan game-game olahraga, maka pemikiran kita biasanya akan langsung mengarah pada satu konsep yang sama – adaptasi beragam olahraga dunia nyata menjadi video game. Terlepas dari fakta bahwa tak banyak yang berubah selama 1 dekade terakhir, developer seelalu didorong untuk menciptakan sebuah pengalaman yang lebih realistis. Namun ada satu game di tahun 2015 yang justru menabrak daya tarik mainstream tersebut. Dengan atmosfer kompetitif yang kentara, mereka justru menciptakan sebuah konsep olahraga baru yang hampir mustahil dicapai di dunia nyata – sebuah sepakbola dengan bola raksasa dan mobil berkecepatan tinggi dengan jet pendorong. Rocket League memang terlihat aneh di permukaan, namun mencicipi game ini selama 10 menit saja sudah cukup menyediakan alasan yang kuat bagi Anda untuk jatuh hati. Ia menyenangkan tetapi juga membuka ruang besar untuk mereka yang ingin menguasainya dengan lebih serius. Diperkuat dengan mekanisme multiplayer yang juga sama luar biasanya, Rocket League pantas dinobatkan sebagai game “olahraga” terbaik tahun ini.
Best Fighting: Mortal Kombat X

Jika kita berbicara soal genre yang terhitung “jarang” di tahun 2015 ini, maka fighting boleh dibilang sebagai salah satunya. Namun bukan berarti tak ada proyek menarik untuk gamer yang ingin saling menghajar satu sama lain tahun ini lewat karakter fiktif yang mereka kendalikan di layar televisi. Yang terbaik? Tentu saja, Mortal Kombat X. Acungan dua jempol pantas diarahkan untuk dua kebijakan yang diambil Netherrealm Studios dengan seri terbaru ini. Pertama, mempertahankan beragam mekanik yang membuat seri sebelumnya membuat franchise yang sempat tenggelam ini bangkit kembali dan bahkan tampil lebih menarik. Kedua? Melemparkan timeline ke depan yang mau tidak mau, harus membuat mereka mulai menawarkan karakter-karakter original baru dan menyesuaikannya dengan sistem sekarang. Terlepas dari cerita yang terhitung lemah, Netherrealm mengeksekusi seri terbaru ini dengan begitu baik. Best part? Level kebrutalannya yang sudah sadis, meningkat semakin drastis.
Best Male Character: Venom Snake

Anda selalu bisa menyerahkan urusan “kejutan” kepada Kojima, apalagi terkait proyek terbarunya – MGS V: The Phantom Pain. Terlepas dari fakta bahwa sensasi sebuah game yang terasa tak rampung di sana, ia menyisipkannya dengan salah satu karakter pria terbaik di tahun 2015 ini – Venom Snake. Keputusan untuk tidak lagi menyertakan voice actor – David Hayter di seri ini seolah menemukan alasan yang valid ketika kita menemukan sosok Venom Snake yang sebenarnya. Bahwa di balik kepribadiannya yang memang lebih “pendiam”, ia tetaplah seorang pemimpin yang harus memikul begitu banyak tanggung jawab berat, sekaligus memastikan Diamond Dogs bertahan sebagai sebuah organisasi. Terlepas dari semua konflik yang harus ia jalani, kita tengah membicarakan sosok pria yang begitu dicintai dan dihormati oleh setiap anak buahnya. Pria sama yang siap melakukan apapun untuk memastikan mereka tetap bisa bertahan hidup.