Ketagihan Fallout 4, Gamer Tuntut Hukum Bethesda

Reading time:
December 23, 2015
putin

Hampir semua gamer tentu pernah berhadapan dengan level adiksi tertentu terhadap satu game tertentu yang berhasil “mencuri” hidupnya. Segudang hal yang bisa dilakukan atau sekedar game kompetitif yang menawarkan pengalaman bermain yang tak pernah sama adalah dua formula desain yang selalu berhasil mencapai efek yang satu ini. Ratusan hingga ribuan jam lewat begitu saja tanpa terasa, hingga cukup untuk membuat Anda sulit untuk memalingkan pikiran ketika tengah terlibat di aktivitas yang lain. Bagi gamer asal Siberia, kekacauan hidup inilah yang harus ia pikul setelah game RPG open-world milik Bethesda – Fallout 4 meluncur ke pasaran. Begitu serius hingga cukup untuk membuatnya yakin untuk melayangkan gugatan hukum.

Seorang pria asal Siberia, seperti yang dilansir dari situs pemerintah Russia – RT, mengajukan tuntutan hukum sekitar 500.000 Roubles (USD 7.000 atau sekitar 95 juta Rupiah) kepada Bethesda atas stress emosional yang ia alami. Menyebut bahwa dirinya sama sekali tak pernah tahu soal Fallout 4 sebelum memutuskan untuk membeli game ini, ia tak pernah mengira bahwa Fallout 4 mampu menawarkan sensasi adiksi yang parah. Ia menyebut game ini telah membuatnya dipecat dari pekerjaan, ditinggalkan teman dan istrinya, dan mengubah kebiasaan makan dan tidur selama tiga minggu terakhir.

Seorang gamer asal Siberia, Russia meminta ganti rugi Bethesda atas adiksi Fallout 4 yang harus ia derita.
Seorang gamer asal Siberia, Russia meminta ganti rugi Bethesda atas adiksi Fallout 4 yang harus ia derita.

Pria Siberia ini beralasan bahwa jika ia tahu bahwa Fallout 4 akan berakhir seadiktif ini, ia akan jauh lebih waspada sebelum memutuskan untuk membeli dan memainkannya. Ia yakin bahwa ia akan bisa menahan diri untuk tidak membelinya, setidaknya hingga libur panjang akhir tahun. Bethesda sendiri masih belum angkat bicara soal tuntutan hukum yang satu ini.

Bagaimana dengan Anda sendiri? Dari teman atau anggota keluarga Anda sendiri, kasus adiksi terparah seperti apa yang pernah Anda temukan terkait video game?

Source: Destructoid

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…