PlayTest: Gaming Dengan Acer Predator 15 (Retail Ver.)!
Call of Duty: Black Ops 3
Modal utama untuk dapat memainkan game ini dengan lancar adalah ukuran memory RAM yang besar. Selama Anda dapat menyediakannya, maka masalah yang dapat terjadi dapat ditekan ke tingkat minimum. Oleh karena itu, ukuran RAM 16 GB yang disediakan oleh notebook gaming ini harusnya mampu mengeliminasi masalah di dalam game. Berikut spesifikasi minimum yang perlu dipenuhi untuk dapat memainkan game ini:
- Prosesor: Intel Core i3-530 @ 2.93 GHz / AMD Phenom II X4 810 @ 2.60 GHz
- Memory: 6 GB RAM
- Graphics Card: NVIDIA GeForce GTX 470 @ 1GB / ATI Radeon HD 6970 @ 1GB
- Hard Drive: 60 GB
Ketika memainkan game shooter, terutama First Person Shooting atau FPS, menggunakan setting yang tepat adalah keharusan. Bila Anda memaksakan setting dengan kualitas tampilan terlalu tinggi, setidaknya jauh dari kemampuan sistem PC, maka nilai fps akan terlalu rendah dan membuat Anda mual setelah main cukup lama. Untuk itu, kami mencoba beberapa setting yang memungkinkan untuk game ini tanpa membuang kenyamanan bermain. Berikut setting yang kami dapatkan untuk memainkan game ini:


Pada setting yang cukup tinggi tersebut, kami menemukan permainan dapat berjalan dengan cukup baik. Setidaknya kami bisa mendapatkan nilai frame rate di kisaran 55 hingga 120 fps. Jaraknya memang cukup besar, tetapi hal itu wajar untuk game shooter seperti ini. Biasanya nilai frame rate menurun ketika kami bertemu dengan banyak musuh di ruangan relatif kecil. Apalagi bila pada saat bersamaan banyak ledakan dan efek cahaya, satu fitur yang menjadi kebanggaan seri game Call of Duty.


Sedangkan pada saat kami bertemu dengan event, nilai frame rate dapat menurun cukup besar. Pada beberapa kesempatan, nilainya bisa lebih rendah dari 50 fps dan tidak jarang pula terjadi delay dan patah-patah. Meskipun hanya terjadi sebentar saja, tetapi ada kalangan gamer yang tidak nyaman dengan kejadian seperti itu. Bila Anda termasuk kalangan tersebut, ada baiknya beberapa opsi setting direlakan ke posisi lebih rendah, seperti Shadow dan Mesh.


Fallout 4
Fallout 4 boleh saja dikatakan sebagai game baru, tetapi pada kenyataannya ia masih menggunakan engine game Fallout 3 yang dirilis beberapa tahun lalu. Itu sebabnya beban terbesar untuk game ini berada pada graphics card. Sebab, peningkatan yang cukup besar berada pada peningkatan kualitas grafis yang signifikan serta detail teksturnya. Sebelum Anda memainkan game ini, berikut spesifikasi minimum yang perlu menjadi pertimbangan:
- Prosesor: Intel Core i5-2300 (2.80 GHz), AMD Phenom II X4 945 (3.0 GHz)
- Memory: 8 GB RAM
- Graphics Card: NVIDIA GeForce GTX 550 Ti (2GB), AMD Radeon HD 7870 (2GB)
- Hard Drive: 30 GB
Sebelum kami sampai pada setting yang tepat untuk game ini, setidaknya perlu beberapa kali diadakan penyesuaian opsi grafis. Mulanya, kami merasa game ini dapat berjalan pada setting Ultra. Ternyata, kinerjanya tidak begitu klop di mata dan terasa tidak mulus. Untuk itu, kami menggunakan setting yang diatur sedemikian rupa supaya bisa menghasilkan pengalaman bermain terbaik. Berikut setting yang kami gunakan untuk memainkan game ini:


Ternyata setting tersebut sangat cocok untuk dimainkan dalam waktu lama. Berkat nilai frame rate yang berada di kisaran 60 hingga 50 fps, pengalaman bermain kami di dunia post-apocalyptic ini menjadi memadai. Semakin jauh zoom yang digunakan ketika berada di posisi kamera orang ketiga, frame rate-nya semakin meningkat. Begitu juga ketika kami menggunakan tampilan First Person.


Nilai frame rate baru menurun ketika kami berada di daerah yang sempit, misalnya ketika berada di dalam ruangan, dan diikuti dengan banyak musuh. Pada kondisi tersebut, frame rate dapat menurun ke nilai 45 fps. Nilai yang tergolong menengah tersebut ternyata tidak terlalu memengaruhi bidikan tembakan ketika kami tidak menggunakan bantuan VATS. Jadi secara keseluruhan, game ini dapat berjalan dengan baik di setting kelas atas tersebut.

