PlayTest: Gaming Dengan Acer Predator 15 (Retail Ver.)!
The Witcher 3: Wild Hunt
Bila Anda pernah memainkan game ini, tentunya Anda dapat memperkirakan fitur apa saja yang membuat game ini begitu berat. Berkat tingginya kualitas grafis yang ditawarkan oleh game ini, tidak mengherankan bila banyak sistem PC yang bertekuk lutut di hadapannya. Oleh sebab itu, sistem PC yang ingin menjalankan game ini dengan baik di setting tinggi harus seimbang di kelas High-end! Berikut spesifikasi minimum yang dibutuhkan untuk memainkan game ini:
- Prosesor: Intel CPU Core i5-2500K 3.3GHz / AMD CPU Phenom II X4 940
- Memory: 6 GB RAM
- Graphics Card: Nvidia GPU GeForce GTX 660 / AMD GPU Radeon HD 7870
- Hard Drive: 35 GB
Ketika kami menggunakan preset pada setting grafis, ternyata setting High terbukti menjadi tantangan yang besar untuk notebook gaming ini. Namun, setelah itu baru kami menyadari bahwa opsi NVIDIA Hairworks secara otomatis dinyalakan bila menggunakan preset tersebut. Oleh karena itu, kami akhirnya mematikan secara manual fitur tersebut dan hasilnya menjadi jauh lebih baik. Berikut detail setting grafis yang kami gunakan untuk memainkan game ini:






Berkat pengaturan baru tersebut, setting High menjadi jauh lebih layak untuk dimainkan. Berdasarkan kinerja yang kami temui, nilai frame rate ketika bermain berkisar antara 60 hingga 45 fps. Ketika kami berada di daerah luas, nilai tersebut berada di kisaran 60 hingga 55 fps. Nilai terendah berada pada kondisi sore dan pagi hari, karena efek cuacanya yang begitu indah. Bahkan pada daerah dengan banyak vegetasi sekalipun, kami masih menemukan nilai frame rate yang cukup baik.


Lain lagi dengan nilai fps ketika kami berada di daerah pedesaan. Pada daerah dengan banyak NPC dan lingkungan yang tidak luas terbentang, nilai frame rate menurun ke titik 45 fps. Meskipun nilai tersebut dapat berfluktuasi tergantung sudut pandang, tetapi secara umumnya nilai tersebut tidak banyak berubah. Pada kondisi nilai tersebut, permainan masih dapat berjalan dengan baik dan tidak terjadi patah-patah atau freeze sesaat.


Grand Theft Auto V
Game ini boleh saja dikata menggunakan engine yang tua, tetapi versi remake di PC ini memiliki kelebihan tersendiri bila dibandingkan versi consolenya. Hal yang paling mencolok adalah peningkatan kualitas grafis serta detailnya. Namun, bila dibandingkan dengan game lain yang ikut serta dalam sesi PlayTest kali ini, Grand Theft Auto V bisa dikatakan yang paling ringan untuk dijalankan. Berikut spesifikasi minimum untuk memainkan game ini:
- Prosesor: Intel Core 2 Quad CPU Q6600 @2.40GHz (4 CPU) / AMD Phenom 9850 Quad-Core Processor (4 CPU) @2.5GHz
- Memory: 4 GB RAM
- Graphics Card: NVIDIA 9800 GT 1GB / AMD HD 4870 1GB (DX 10, 10.1, 11)
- Hard Drive: 65 GB
Berdasarkan pertimbangan kami dan setelah melakukan perbandingan dengan game lain, akhirnya kami memutuskan untuk menggunakan setting paling tinggi pada resolusi 1920×1080. Beberapa efek grafis lain juga digunakan secara maksimum. Setelah kami melihat kemampuan notebook gaming ini ketika memainkan The Witcher 3 pada setting High, kami menjadi yakin notebook ini dapat menjalankan game ini dengan baik. Berikut detail setting yang kami gunakan untuk memainkan game ini:




Seperti yang bisa Anda lihat sendiri, setting maksimum sekalipun tidak begitu berat untuk notebook gaming ini. Berkat bantuan kekuatan prosesor, RAM, dan graphics card yang besar, game ini dapat berjalan dengan baik dengan frame rate 70 hingga 60 fps. Ketika kami berjalan di daerah dengan banyak kegiatan NPC dan mobil, frame rate menurun hingga 59 fps. Penurunan tersebut sama sekali tidak memengaruhi permainan.


Ketika kami berkendara di tengah kota yang sibuk, frame rate yang ditemukan berada pada nilai 55 fps. Namun, ketika jalanan dipenuhi oleh mobil yang bergerak, sambil juga tengah berada di kecepatan tinggi, frame rate dapat menurun ke tingkatan 45 fps. Untungnya, nilai tersebut sama sekali tidak mengganggu permainan dan kami dapat dengan mudah melakukan navigasi kendaraan yang sulit dan membutuhkan presisi.

