PlayTest: Gaming dengan MSI Prestige PX60 2QD!
The Witcher 3: Wild Hunt
Dari semua game yang kami mainkan, The Witcher 3 adalah yang paling mengerikan. Game ini mampu menghabiskan begitu banyak daya kekuatan grafis dari sistem PC yang digunakan, sehingga untuk mencapai kinerja baik di setting menengah saja sudah cukup sulit. Sekarang pertanyaannya, seperti apakah kinerja notebook ini menghadapinya? Sebelum itu, berikut permintaan spesifikasi minimum untuk memainkannya:
- Prosesor: Intel CPU Core i5-2500K 3.3GHz / AMD CPU Phenom II X4 940
- Memory: 6 GB RAM
- Graphics Card: Nvidia GPU GeForce GTX 660 / AMD GPU Radeon HD 7870
- Hard Drive: 35 GB
Untuk memainkan game ini, mulanya kami menggunakan preset setting Medium dengan resolusi 1920×1080. Hasilnya sama sekali tidak layak dimainkan. Akhirnya kami menurunkannya ke Low, juga masih tidak baik. Barulah setelah kami menurunkan resolusi ke 1366×768 dan opsi Postprocessing ke Low maka game ini dapat dimainkan dengan baik. Namun, karena tampilannya kurang baik, akhirnya kami mengutak-atik sedikit settingnya dan berhasil menggunakan Antialiasing serta kualitas tekstur dan detail ke Medium. Berikut setting yang kami gunakan:





Melalui setting yang kami gunakan, game ini berhasil berjalan dengan cukup baik. Pada saat bersamaan, berkat bantuan beberapa opsi yang kami naikkan, maka tampilan game juga cukup menarik. Kinerja maksimum yang berhasil kami dapatkan berada pada kisaran 65 fps. Nilai ini biasanya ditemui pada daerah yang terbuka atau ketika berada di atas jembatan. Pada pertarungan, selama ia terjadi di daerah yang luas maka nilainya juga masih berada di kisaran 60 fps.


Ketika kami berada di daerah yang sempit, nilai frame rate menurun ke kisaran 50 sampai 45 fps. Contoh yang paling pas untuk itu adalah ketika berada di dalam rumah atau goa. Menemui musuh di dalam daerah tersebut hanya sedikit menurunkan nilainya saja dan game masih dapat berjalan dengan baik. Sedangkan ketika berada di daerah dengan banyak NPC, seperti di pedesaan, kami menemui kinerja berada pada nilai 45 fps. Meskipun terlihat rendah, angka tersebut masih dapat menjamin game berjalan dengan nyaman.


Grand Theft Auto V
Bila The Witcher 3 adalah game paling berat, maka GTA V adalah game yang paling ringan untuk PlayTest kali ini. Meskipun ia adalah game Open World dengan begitu banyak NPC dan detail grafis, tetapi game ini masih jauh lebih ringan dibandingkan game lain. Momen terberat ketika memainkan game ini hanyalah ketika kami mengendarai mobil dalam kecepatan tinggi. Berikut spesifikasi minimum yang diperlukan untuk memainkan game ini:
- Prosesor: Intel Core 2 Quad CPU Q6600 @2.40GHz (4 CPU) / AMD Phenom 9850 Quad-Core Processor (4 CPU) @2.5GHz
- Memory: 4 GB RAM
- Graphics Card: NVIDIA 9800 GT 1GB / AMD HD 4870 1GB (DX 10, 10.1, 11)
- Hard Drive: 65 GB
Ketika kami mulai mencari setting yang pas untuk memainkannya, kami memulainya dengan setting High dan resolusi 1920×1080. Ternyata, setting tersebut mendapatkan sambutan yang positif dari kinerjanya. Namun, untuk mendapatkan kinerja ideal, kami menurunkan beberapa opsi setting grafis ke Medium atau Normal dan juga menurunkan level Anisotropic Filtering ke 8x. Berikut detail setting yang kami ubah untuk mendapatkan gameplay yang paling nyaman:




Penggunaan setting tersebut ternyata sangat klop dan tepat. Bukan hanya kami mampu menemui tingkat frame rate yang cukup besar, yaitu sekitar 75 fps, tetapi juga kualitas tampilannya masih berada di tingkat atas. Nilai kinerjanya bergerak dinamis antara 60 dan 75 fps ketika kami bergerak dari daerah berukuran luas ke daerah sempit, seperti di dalam ruangan dan jalanan kecil di antara gedung. Namun, kami sama sekali tidak menemukan adanya penurunan kinerja besar yang mendadak selama bermain.


Sedangkan untuk nilai frame rate terkecil kami temui ketika mengendarai mobil. Ketika itu, kinerja dapat menurun ke nilai 50 fps. Angkanya juga dapat bergerak ke 48 fps ketika berada di jalanan yang cukup ramai. Meskipun demikian, penurunan tersebut sama sekali tidak memengaruhi jalannya permainan alias game masih berjalan dengan nyaman dan kami masih dapat melakukan navigasi yang sulit dengan mudah.

