Kisah Geralt Akan Berakhir di The Witcher 3: Blood & Wine!

The Witcher 3 hingga saat ini masih memiliki tempat yang tinggi di hati gamer dan pemerhati dunia game. Bukan hanya game ini mampu meraih begitu banyak penghargaan, baik pada event gaming maupun penghargaan narasi fiksi terbaik di Amerika. Menurut Jakub Szamalek selaku penulis senior CD Projekt Red, ekspansion terbarunya yaitu Blood and Wine bahkan akan jauh lebih baik lagi dibandingkan core gamenya!
Terungkap pada wawancaranya dengan Eurogamer Italy seputar ekspansion Blood and Wine, Szamalek mengatakan kisah tersebut akan melengkapi cerita seputar tokoh utama game ini, yaitu Geralt, dan juga menandakan akhir dari perjalanannya sebagai karakter utama. Entah ungkapan tersebut memberikan petunjuk mengenai berakhirnya seri game The Witcher atau CD Projekt akan mengganti karakter utama dalam The Witcher, masih belum bisa dipastikan.
Cerita yang disusun dalam Blood and Wine merupakan hasil dari feedback fans game ini, sesuai dengan penjelasan Szamalek berikutnya. Melalui bantuan feedback tersebut, tim pengembang berhasil mempersiapkan cerita dengan musuh kharismatik yang pastinya akan melekat di benak pemainnya. Menurut Szamalek, hal ini dirasa kurang eksis pada core game. Szamalek menjelaskan cerita dari Blood and Wine sebagai “Kisah selama 20 jam yang akan memperkenalkan daerah baru bernama Toussaint, di mana Geralt akan menemui tanah yang tidak tersentuh perang, lingkungan damai yang masih memiliki ritual ksatria tetapi menyimpan rahasia berdarah.”

Setelah ekspansion ini selesai, rencananya Szamalek dan timnya akan mulai memusatkan konsentrasinya pada game Cyberpunk 2077. Sedangkan untuk ekspansion Blood and Wine, konten ini rencananya akan dirilis pada semester pertama 2016. Sebagai perbandingan, ekspansion pertama The Witcher 3, Hearts of Stone yang dirilis tahun lalu juga berhasil mendapatkan nilai tinggi di mata gamer.
Source: GameSpot