PlayTest: Gaming Dengan MSI GT72S 6QF Dragon Edition G!

Author
David Novan
Reading time:
March 24, 2016

Call of Duty: Black Ops III

Sempat menimbulkan kehebohan ketika game ini dirilis akibat tingginya permintaan RAM untuk memainkannya di setting tertinggi, Black Ops III masih menjadi salah satu game shooter dengan grafis terindah. Alasan permintaan memory yang begitu tinggi, antara 8 hingga 16 GB tersebut tentu saja bertujuan untuk melancarkan pengalaman bermain. Apalagi Black Ops III adalah game shooter yang kecepatannya cukup tinggi, meskipun tidak secepat Unreal Tournament atau Half Life. Namun, semua itu tentu saja bukan masalah untuk notebook ini. Sebelum mulai memainkannya, berikut permintaan minimum untuk bisa memainkan game ini:

  • Prosesor: Intel Core i3-530 @ 2.93 GHz / AMD Phenom II X4 810 @ 2.60 GHz
  • Memory: 6 GB RAM
  • Graphics Card: NVIDIA GeForce GTX 470 @ 1GB / ATI Radeon HD 6970 @ 1GB
  • Storage: 60 GB

Berkaca dari pengalaman playtest sebelumnya, seharusnya Black Ops III dapat dimainkan dengan setting maksimum. Sebab, game ini tidak lebih berat bila dibandingkan dengan tiga game sebelumnya yang kami mainkan di playtest kali ini. Oleh sebab itu, kami menggunakan resolusi 1920×1080 dengan setting maksimum, yaitu Extra. Pada setting ini, semua efek cahaya dinyalakan dan kami juga menggunakan Antialiasing SMAA 1x. Keputusan untuk tidak menggunakan Antialiasing lebih tinggi kami ambil karena ukuran layar notebook ini tidak terlalu besar dan SMAA seharusnya sudah terlihat cukup halus. Berikut detail mengenai setting yang kami gunakan pada game ini:

 

Playtest MSI GT72S 6QF Dragon Edition G (23) Playtest MSI GT72S 6QF Dragon Edition G (24)

Ternyata setting tersebut dapat dengan mudah dijalankan oleh notebook ini. Bukan hanya itu saja, bahkan nilai frame ratenya dapat mencapai angka yang tinggi, yaitu sekitar 100 fps! Untuk game shooter dengan perspektif orang pertama atau First Person Shooter, memiliki nilai frame rate yang tinggi ketika bermain adalah keharusan. Selain memudahkan membidik, mata pemainnya juga menjadi tidak cepat lelah atau merasa mual ketika bermain dalam durasi lama. Setidaknya FPS harus memiliki frame rate 60 fps untuk dapat dimainkan dengan nyaman.

Playtest MSI GT72S 6QF Dragon Edition G (25) Playtest MSI GT72S 6QF Dragon Edition G (26)

Angka ideal tersebut tentu saja dapat dengan mudah ditembus oleh notebook ini. Sedangkan untuk nilai terendahnya, kami menemukan game ini dapat berjalan pada frame rate 70 fps. Nilai ini dapat terjadi ketika kami bertemu dengan banyak musuh di kondisi cahaya senja atau malam. Selain itu, pada potongan permainan dengan kecepatan tinggi, seperti ketika berada di hovercraft, angkanya dapat turun ke kisaran 60 fps. Melihat hasilnya, kami menyimpulkan game ini dapat dimainkan dengan sangat baik dan nyaman di semua stagenya.

 

Playtest MSI GT72S 6QF Dragon Edition G (27)

Playtest MSI GT72S 6QF Dragon Edition G (28)

Grand Theft Auto V

Ketika kami berbicara mengenai GTA V, maka bukan teknologi grafisnya yang dikedepankan, seperti halnya empat game lain yang kami mainkan sebelumnya. Secara teknologi grafis, game ini memang sudah ketinggalan zaman, tetapi untuk gamer yang ingin memainkannya, sampai saat ini mereka masih mengantri. Kepopuleran game ini begitu tinggi sehingga setelah beberapa tahun rilisnya sekalipun, masih ada gamer yang ingin membangun PC gaming khusus untuk memainkannya. Bila bicara soal mampu, sudah pasti notebook ini lulus. Sekarang pertanyaannya, berapa besar frame rate yang dihasilkannya pada setting maksimum? Sebelumnya, berikut spesifikasi minimum yang dibutuhkan untuk memainkannya:

  • Prosesor: Intel Core 2 Quad CPU Q6600 @2.40GHz (4 CPU) / AMD Phenom 9850 Quad-Core Processor (4 CPU) @2.5GHz
  • Memory: 4 GB RAM
  • Graphics Card: NVIDIA 9800 GT 1GB / AMD HD 4870 1GB (DX 10, 10.1, 11)
  • Hard Drive: 65 GB

Satu hal yang pasti adalah setting yang kami gunakan berada pada titik maksimum. Rasanya tidak ada lagi keraguan mengenai kemampuan notebook ini dalam menjalankannya dengan baik. Itu pula sebabnya kami tanpa berpikir panjang langsung menggunakan resolusi 1920×1080 dengan setting Very High. Selain itu, semua efek cahaya juga dinyalakan serta dimaksimalkan. Opsi Population Density dan Population Variety untuk memperbanyak NPC serta memberikan corak yang berbeda padanya juga dinaikkan sampai posisi tertinggi. Hanya dengan cara ini saja kami dapat memberikan sedikit tantangan terhadap notebook ini. Sedangkan untuk detail setting yang kami gunakan, Anda dapat menemukannya pada screenshot berikut ini:

 

Playtest MSI GT72S 6QF Dragon Edition G (29) Playtest MSI GT72S 6QF Dragon Edition G (30) Playtest MSI GT72S 6QF Dragon Edition G (31) Playtest MSI GT72S 6QF Dragon Edition G (32)

Penggunaan setting tersebut tentu saja membuat GTA V dapat dimainkan dalam kondisi idealnya. Semua detail grafis dapat terlihat dengan jelas dan kami dapat menikmatinya dengan maksimal pula. Sedangkan untuk nilai frame ratenya, kami menemukan angka maksimalnya ada di kisaran 80 fps. Tampaknya opsi Population Variety dan Density memberikan efek yang cukup berat untuk notebook ini.

 

Playtest MSI GT72S 6QF Dragon Edition G (33) Playtest MSI GT72S 6QF Dragon Edition G (34)

Posisi frame rate terendah yang dapat kami temui berada di kisaran 55 fps. Uniknya, hal ini terjadi pada saat kami berada di hadapan obyek besar yang bergerak, seperti bus dan truk. Sedangkan ketika kami mengemudi dengan kecepatan tinggi, frame rate dapat menurun ke titik 54 fps. Meskipun angka tersebut berada di bawah ideal, yaitu 60 fps, tetapi game masih dapat berjalan dengan baik dan sangat nyaman. Kami juga masih dapat menghindari mobil lain ketika melalui celah sempit antara dua kendaraan.

 

Playtest MSI GT72S 6QF Dragon Edition G (35) Playtest MSI GT72S 6QF Dragon Edition G (36)
Pages: 1 2 3 4
Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…
October 25, 2024 - 0

JagatPlay: Wawancara dengan Takayuki Nakayama & Shuhei Matsumoto (Street Fighter 6)!

Kami sempat mewancarai dua pentolan Street Fighter 6 - Takayuki…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…