Menjajal Final Fantasy XV – Platinum Demo: Lebih ke Demo Teknis!
Dua Konten baru Gameplay

Bagaimana dengan sisi gameplay sendiri? Rilis Eps. Duscae 2.0 beberapa waktu yang lalu sebenarnya sudah memuat perbaikan untuk sebagian besar keluhan yang krusial dari para fans, termasuk sistem kamera dan mekanik pertarungan yang lebih mengalir. Waluapun demikian, bukan berarti tak ada perbaikan untuk Platinum Demo ini. Anda bisa menjajal dua hal baru di sini: Sistem Magic dan Sistem pergantian senjata.



Tak seperti dua demo Duscae sebelumnya yang mengusung sistem pergantian senjata secara otomatis, Anda kini bisa mengganti senjata secara manual dengan menggunakan empat buah arah d-pad secara instan. Untungnya? Sensasi pergantiannya benar-benar terasa sangat mengalir. Animasi serangan tidak akan berhenti ketika Anda memutuskan untuk mengganti senjata di tengah kombinasi yang ada, sehingga semuanya bergerak secepat dan sebaik ketika sistem pergantian senjata masih bergerak otomatis. Anda selalu punya kebebasan untuk mengganti atau tidak menggantinya kapanpun Anda inginkan, membuatnya bisa menambahkan sedikit elemen strategis di masa depan. Membayangkan ragam musuh yang hanya bisa diserang dengan kombinasi tertentu bisa jadi ekstra tantangan yang pantas untuk diantisipasi.
Gameplay baru kedua adalah Magic! Namun berbeda dengan sistem Magic di seri-seri Final Fantasy pada umumnya yang menggunakan MP untuk digunakan, Final Fantasy XV memperlakukannya seperti sebuah item penyerang. Jika harus dbandingkan, ia serupa dengan sistem magic di Final Fantasy VIII yang berbasis jumlah.



Anda harus mengorbankan satu “buah” Magic setiap kali menggunakannya dengan memanfaatkan satu buah slot di-antara empat slot d-pad senjata untuk mengaksesnya secara instan. Jika Magic Anda sudah menyentuh angka “0”, maka seperti item, Anda tak akan bisa menggunakannya sampai Anda menemukannya ketika tengah bereksplorasi, misalnya. Menggunakan Magic sama seperti seperti menggunakan kombinasi serangan pedang, dengan menahan tombol Lingkaran di Playstation 4. Aksinya akan serupa dengan aksi melempar granat di game-game third person shooter dengan range serangan yang jelas. Sayangnya, ia tak terlalu intuitif. Sangat sulit untuk membidik cepat target yang Anda inginkan ketika mereka bergerak begitu lincah.


Di luar dari 2 sistem di atas, hampir tak ada yang spesial dari Platinum Demo Final Fantasy XV ini, setidaknya dari sisi gameplay. Anda masih akan berkesempatan menjajal sistem Warp Point yang setidaknya di Citadel, terasa lebih mudah untuk digunakan. Juga masih terlalu awal untuk menyimpulkan apakah Carbuncle adalah bukti bahwa tak hanya menyerang, Final Fantasy XV juga akan mengusung summon Support seperti halnya Siren atau Carbuncle di Final Fantasy VIII. Secara konten, demo ini memang tak berbicara banyak.
Unduh, Mainkan, dan Bersabar!

Jadi, pantaskah Anda menjajal Platinum Demo: Final Fantasy XV ini? Kami sendiri sama sekali tak menemukan alasan untuk mengatakan “Tidak”. Ia gratis, bisa diunduh tanpa persyaratan apapun, dengan ukuran size sekitar 3 GB-an yang masih masuk kategori rasional, tak ada alasan untuk tidak mengunduhnya, apalagi jika Anda sudah menantikan Final Fantasy XV selama 10 tahun terakhir ini. Ia memang tidak menawarkan konten sebanyak Eps. Duscae, namun Anda bisa memperlakukannya sebagai sebuah playable teaser – konsep yang sempat ditempuh Kojima untuk proyek Silent Hills di masa lalu. Anda belajar soal kontrol, mekanik dasar gameplay, pace pertarungan, sedikit intipan cerita, dan kualitas visualisasi seperti apa yang bisa Anda harapakan. Apalagi Anda juga berkesempatan membuka Carbuncle untuk versi final nanti jika Anda menyelesaikan demo yang berlangsung tak lebih dari 20-30 menit ini.
Sisanya? Platinum Demo akan membuat penantian Anda untuk tanggal 30 September 2016 terasa semakin panjang dan menyiksa, itu yang pasti.