15 Game Sinematik Terbaik untuk Monitor 21:9!
-
Bioshock Infinite


Columbia adalah sebuah dunia impian, sebuah utopia dimana keadilan dan kesejahteraan dijanjikan. Di atas langit penuh awan dengan cahaya yang mengintip “lembut” lewat celah yang ada, Columbia menyambut Anda dengan hangat ketika Anda pertama kali menginjakkan kaki di atasnya. Kombinasi cerita yang kuat, gameplay yang menarik, serta karakter yang memorable membuat Bioshock Infinite begitu dicintai. Menghadirkan ekstra ruang untuk merender dunianya lebih lengkap dalam format yang lebih sinematik memang menghasilkan pengalaman baru yang cukup menggugah. Melihat sinar terang Columbia untuk pertama kalinya, atau sekedar berhadapan dengan Elizabeth yang tengah memperlihatkan wajah keraguan memang lebih optimal di monitor 21:9 ini. Satu yang pasti, ia akan membuat Anda menginginkan sebuah film Bioshock Infinite yang diracik oleh sutradara yang tepat.
-
DOOM


Sebuah seri yang berhasil dibangkitkan kembali dengan fantastis, tak ada lagi kata yang tepat untuk menjelaskan apa yang berhasil dilakukan Bethesda dengan DOOM. Mempertahankan cita rasa klasik dalam visual generasi baru dan musik keras yang mengalun begitu indah di telinga, DOOM bahkan seringkali dinobatkan sebagai salah satu game FPS terbaik di tahun 2016 silam. Satu yang menarik adalah fakta bahwa seri baru ini juga menghadirkan setting yang jauh lebih sinematik dan dramatis dibandingkan sebelumnya. Menikmati sebuah dunia futuristik yang melebur beragam ritual satanik di atasnya dengan lilin dan simbol-simbol penuh darah, lengkap dengan mayat yang bergelimpangan, terlihat begitu memanjakan mata di monitor 21:9. Ekstra ruang yang ia tawarkan juga membuat Anda lebih mudah untuk melihat posisi ancaman yang ada, mengingat ia merupakan game FPS yang butuh respon cepat.
-
The Order 1886

The Order 1886? Benar sekali, beberapa dari Anda mungkin bingung, mengingat ia merupakan game eksklusif Playstation 4, sebuah konsol yang mendukung resolusi hanya di 16:9. Jika Anda memainkan game racikan Ready at Dawn ini di resolusi normal, Anda akan menemukan game ini menyisipkan bar hitam di bagian atas dan bawah untuk menghasilkan sensasi sinematik seolah Anda tengah menikmati sebuah film. Kerennya? Begitu Anda mencicipinya di monitor 21:9, Anda bisa mendapatkan sebuah format dimana hanya konten game saja yang terlihat, tanpa bar sama sekali, membuatnya jadi cara terbaik untuk menikmati salah satu game Playstation 4 dengan visual ciamik ini. Anda memang tidak akan bisa melakukannya tanpa sedikit modifikasi. Di monitor LG 34UM69G-B yang kami gunakan, Anda bisa mengatur hasil input gambar secara manual lewat setting yang ada. Dengan mengubahnya ke mode “Cinema1”, The Order 1886 terlihat pas di layar.
-
For Honor


For Honor adalah sebuah game keren nan unik yang berhadapan dengan satu masalah besar – ketamakan Ubisoft. Bahwa developer asal Perancis tersebut memutuskan untuk menyuntikkan segudang microtransactions yang bisa berpengaruh pada gameplay di dalamnya. Padahal game yang tak ubahnya sebuah “tawuran” dengan latar belakang sejarah ini punya banyak hal yang bisa dibanggakan. Selain pendekatan pertarungan melee yang unik, visual juga bisa jadi salah satu hal yang mereka banggakan. Hampir semua scene pertarungan yang Anda dapatkan, bahkan di mode multiplayer sekalipun, dilakukan di atas medan pertarungan penuh detail dan dramatis. Ledakan catapult di kejauhan, hujan yang turun dan membersihkan darah dari pedang Anda, hingga sekedar proses kunci untuk pertarungan satu lawan satu yang seimbang. Pengalaman sinematik yang berusaha ditawarkan For Honor terlihat luar biasa di sini.