Emulator PS3 Sudah Bisa Mainkan Ni No Kuni Pertama

Reading time:
June 22, 2017

Perkembangan emulator untuk platform generasi sebelumnya memang terhitung mengagumkan. Dukungan gamer lewat Patreon di beberapa proyek memungkinkan fokus pengerjaan yang tentu saja, menjamin progress yang lebih cepat. Lihat saja apa yang terjadi dengan CEMU – emulator Nintendo Wii U untuk PC yang saat ini sudah mulai bisa menangani game-game eksklusif platform tersebut dalam batas yang bisa dibilang, cukup layak. Di belakang CEMU dengan progress yang tak kalah mengagumkan adalah RPCS3 – emulator Playstation 3 yang mulai menemukan momentum untuk tumbuh.

Perhatian terhadap RPCS3 memang kian menguat selama beberapa bulan terakhir ini, terutama karena rilis Persona 5 yang tak muncul di PC. Sang tim pengembang emulator ini sendiri juga mengerti bagaimana cara membangun hype, termasuk memperlihatkan bahwa Persona 5 sudah berada dalam batas bisa dimainkan.

Sempat berantakan di versi awal, emulator PS3 untuk PC menyebut Ni No Kuni pertama sudah dalam kualitas layak untuk dicicipi.
Sempat berantakan di versi awal, emulator PS3 untuk PC menyebut Ni No Kuni pertama sudah dalam kualitas layak untuk dicicipi.

Berita baiknya? Persona 5 bukan satu-satunya JRPG yang memperlihatkan progress menjanjikan. JRPG lain yang sempat bermasalah – Ni No Kuni pertama yang tak kunjung tiba di PC, juga kini lebih baik. Video teranyar memperlihatkan visual dan framerate yang layak untuk dicicipi. Walaupun RPCS3 sendiri mengaku, masih banyak elemen yang harus disempurnakan.

Menemukan game-game kompleks seperti ini sudah bisa dimainkan di emulator tentu saja membangun harapan tertentu untuk rilis game-game eksklusif dengan kualitas emulasi yang lebih baik di masa depan. The Last of Us, when?

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…