JagatPlay di TGS 2017: Menjajal The Evil Within 2!

Reading time:
September 21, 2017
the evil within 2

Sebastian Castellano,

Nama ini mungkin tidak asing lagi bagi para penggemar genre survival horror. Karakter utama dari franchise The Evil Within ini kembali untuk menyelamatkan putrinya yang diculik dan terjebak di alam mimpi. Petualangan mencekam khas Evil Within 1 kembali lagi di seri yang kedua ini dengan beberapa penyempurnaan. Kami sempat berbicara langsung dengan Shinji Mikami dan John Johannas dalam interview ini , dan kami juga sempat mencoba 1 jam awal dari The Evil Within 2.

Sekuel yang Layak

Peningkatan visual, tata cahaya, hingga besar dunia yang di beberapa titik, bahkan diklaim 10 kali lipat lebih besar dibandingkan The Evil Within pertama.
Peningkatan visual, tata cahaya, hingga besar dunia yang di beberapa titik, bahkan diklaim 10 kali lipat lebih besar dibandingkan The Evil Within pertama.

Berangkat dari The Evil Within 1 yang mengedepankan atmosfer mencekam dan monster-monster ikonik, The Evil Within 2 membawa beberapa perubahan signifikan yang akan membuat waktu tidur anda berkurang. Mengisahkan masa sesudah TEW1, Sebastian harus menghadapi kenyataan bahwa Putrinya telah meninggal di rumahnya yang terbakar. Setelah melewati fase depresi dan beralih ke alkohol, Kidman kembali ke kehidupan Sebastian hanya untuk memberitahu bahwa putrinya masih hidup di alam mimpi, dan satu satunya cara untuk menyelamatkan putrinya hanyalah dengan bekerja sama dengan Mobius.

Tidak hanya cerita yang lebih kompleks, peningkatan juga terjadi pada grafik. Tango Gameworks berhasil membangun sebuah dunia mimpi yang sangat mencekam dengan desain world yang apik serta permainan lighting yang menambah ketegangan. TEW2 juga menganut sistem open world dengan map yang lebih besar, bahkan diklaim sekitar 10 kali lipat dari dunia TEW1.

Music dan Sound Design

Prague Philharmonic Orchestra akan mengisi soundtrack epic-nya.
Prague Philharmonic Orchestra akan mengisi soundtrack epic-nya.

Jika kita berbicara soal film Horror, tentu saja atmosfer yang paling penting adalah suara dan soundtrack. Tanpa soundtrack yang mendukung dan suara-suara yang membuat bulu kuduk merinding, sebuah film horor mungkin hanya menjadi display makhluk-makhluk berwujud menyeramkan tanpa ada ketegangan dan rasa waspada.

Shinsaku Ohara menjelaskan bahwa mereka tidak mau bermain-main dengan TEW2 ini dan memutuskan untuk mempercayakan Prague Philharmonic Orchestra sebagai pengisi soundtrack dari TEW2. Proses rekamannya sendiri dilakukan selama 10 hari di Prague dan diawasi langsung oleh team Tango di Jepang melalui live camera system. Suara-suara environment juga membantu untuk membangun mood horror. Kami menyarankan kalian mematikan lampu dan memakai headphone untuk mendapatkan pengalaman bermain yang lebih baik.

Impresi Solid

Walaupun Tango menyebut bahwa seri kedua ini bisa dinikmati langsung oleh gamer tanpa mencicipi seri pertamanya, kami lebih merekemondasikan Anda untuk setidaknya, mengenal seri pertamanya terlebih dahulu mengingat korelasi cerita dan karakter yang masih kuat.
Walaupun Tango menyebut bahwa seri kedua ini bisa dinikmati langsung oleh gamer tanpa mencicipi seri pertamanya, kami lebih merekemondasikan Anda untuk setidaknya, mengenal seri pertamanya terlebih dahulu mengingat korelasi cerita dan karakter yang masih kuat.

Bisa dibilang TEW2 adalah penyempurnaan yang sangat rapi dari TEW1. Walaupun Tango sendiri menyebut bahwa game ini akan bisa dimainkan dan dinikmati secara langsung tanpa Anda perlu menikmati seri pertamanya, namun dari impresi kami, sepertinya rasional untuk setidaknya menjajal TEW1 terlebih dahulu. Setidaknya Anda akan lebih familiar dengan beberapa karakter yang memang sudah diperkenalkan sebelumnya, seperti Kidman, Tatiana, hingga Mobius itu sendiri.

Kami tidak sabar untuk segera bertemu kembali dengan Mr. Castellano.

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…