Seri Call of Duty 2018 Akan Tawarkan Perang Masa Kini?

Reading time:
September 11, 2017
call-of-duty-modern-warfare-remastered-jagatplay-117-600x338

Memenuhi apa yang diinginkan dan diteriakkan gamer selama beberapa tahun terakhir ini, Activision dan Sledgehammer Games akhirnya siap membawa Call of Duty ke akarnya. Setelah tema futuristik yang mendominasi, keputusan untuk kembali ke era perang masa dunia kedua lewat COD: WWII adalah langkah yang disambut baik. Dengan kemampuan Call of Duty untuk meracik mode campaign bombastis yang tidak kalah dengan film layar lebar dari Hollywood sekalipun, ada rasa optimisme yang tumbuh di sana. Apalagi Activision sendiri sempat berkomitmen dan berkomentar bahwa COD: WWII bukanlah perang “klasik” terakhir untuk seri COD. Namun tahun depan, kita sepertinya bisa mengantisipasi sesuatu yang berbeda.

Dengan siklus tiga tahunan yang ditangani oleh tiga developer berbeda, seri Call of Duty untuk tahun 2018 seharusnya akan ditangani oleh Treyarch, otak di balik seri Black Ops. Namun alih-alih akan berakhir dengan seri baru perang masa lampau seperti yang didengungkan oleh Activision sebelumnya, besar kemungkinan bahwa Call of Duty racikan Treyarch ini justru akan memuat tema perang masa kini. Hal ini terlihat dari lowongan pekerjaan untuk Systems Designer (Combat) yang menuliskan bahwa pelamar harus memiliki pengetahuan yang dalam terkait teknologi senjata api dan militer modern.

Lowongan pekerjaan dari Treyarch mengindikasikan tema perang masa kini untuk seri COD tahun depan yang akan mereka tangani.
Lowongan pekerjaan dari Treyarch mengindikasikan tema perang masa kini untuk seri COD tahun depan yang akan mereka tangani.

Apakah ini berarti, seperti halnya seri Modern Warfare, Treyarch akan meracik game Call of Duty tahun 2018 mendatang dengan tema perang masa kini? Baik Activision ataupun Treyarch sendiri, masih belum angkat bicara soal hal ini. Kita tunggu saja informasi dari mereka ke depannya.

Source: Playstation Lifestyle

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…