Review Xenoblade Chronicles 2: Ketidaksempurnaan yang Tetap Menggoda!

Reading time:
December 29, 2017

Kesimpulan

Xenoblade Chronicles 2 jagatplay PART 1 38 1
Xenoblade Chronicles 2 tetap tampil sebagai sebuah game JRPG yang memukau. Walaupun ia tidak sempurna, ia mengusung daya tarik yang akan sulit untuk diabaikan begitu saja. Sebuah game JRPG yang menawarkan ratusan jam gameplay dari sisi konten, dengan desain karakter super menggoda, cerita yang menggugah, dan sistem gameplay yang cukup kompleks. Sebuah daya tarik JRPG “klasik” dalam format yang unik dan berbeda

Maka, apa yang bisa disimpulkan dari Xenoblade Chronicles 2? Menyebutnya sebagai sebuah ketidaksempuraan yang tetap menggoda sepertinya adalah kalimat yang paling pantas. Sebagai sebauh game JRPG, ia bukanlah sebuah produk yang sempurna. Namun di sisi lain, ia menawarkan daya tarik ekstra lainnya yang walaupun tidak lantas menganulir semua kekurangan yang masih melekat pada dirinya, tetapi cukup untuk membangun sebuah daftar daya tarik yang terlalu sayang untuk dilewatkan. Dari sistem pertarungan yang sebenarnya punya level kompleksitasnya sendiri, desain karakter yang siap untuk membuat Anda termanjakan, hingga segudang aktivitas lainnya yang bisa menawarkan konten hingga ratusan jam. Jika Anda termasuk gamer yang cukup familiar dan tidak berkeberatan dengan trope anime dari karakter hingga cerita, ini adalah game JRPG yang akan memuaskan apa yang Anda butuhkan.

Namun, tentu saja, Xenoblade Chronicles 2 masih menyimpan segudang masalah yang sulit untuk diabaikan begitu saja. Dari voice acts bahasa Inggris yang di telinga kami, terasa di bawah standar hingga implementasi sistem RNG untuk mendapatkan Blade yang dengan mudah, memicu rasa frustrasi. Di tengah desain misi sampingan yang juga tidak istimewa, ada beberapa hal lainnya yang juga terasa tidak bersahabat. Seperti sistem peta yang ia tawarkan, misalnya. Alih-alih memuat informasi yang dibutuhkan untuk membantu Anda menyelesaikan misi sampingan yang ada, misalnya, sebagian besar ikon yang ditawarkan berakhir tak banyak berkontribusi pada navigasi yan Anda butuhkan. Bayangkan, misalnya, jika seperti sistem peta di Far Cry contohnya, ia juga memperlihatkan seperti apa gambaran ekosistem di setiap wilayah untuk membantu Anda berburu ketika misi sampingan atau ada tugas ektra yang Anda kejar.

Tentu saja, di luar kelemahan tersebut, Xenoblade Chronicles 2 tetap tampil sebagai sebuah game JRPG yang memukau. Walaupun ia tidak sempurna, ia mengusung daya tarik yang akan sulit untuk diabaikan begitu saja. Sebuah game JRPG yang menawarkan ratusan jam gameplay dari sisi konten, dengan desain karakter super menggoda, cerita yang menggugah, dan sistem gameplay yang cukup kompleks. Sebuah daya tarik JRPG “klasik” dalam format yang unik dan berbeda.

Kelebihan

Xenoblade Chronicles 2 jagatplay PART 1 71 1
Oh Pyra..
  • Cerita lumayan menarik
  • Pyra
  • Sistem battle punya kompleksitas tersendiri
  • Desain beragam Blade unik
  • Konten misi sampingan dan aktivitas yang bisa diselesaikan
  • Desain dunia dan karakter secara keseluruhan
  • Cut-scene pertarungan yang keren

Kekurangan

Xenoblade Chronicles 2 jagatplay PART 1 198 1
Melawan musuh yang levelnya berada di bawah kita sekalipun akan memakan waktu.
  • Voice acts Inggris di bawah standar
  • Sistem Blade berbasis RNG + Animasi yang makan waktu
  • Fitur peta tidak banyak membantu
  • Sebagian besar desain misi sampingan hadir dengan tantangan yang standar
  • Pacing pertarungan yang terasa lambat

Cocok untuk gamer: penggemar anime dengan semua jenis trope yang ia usung, penikmat JRPG open-world dengan segudang konten

Tidak cocok untuk gamer: yang selalu merasa frustrasi dengan konten berbasis RNG, tidak suka game dengan pacing yang lambat

Pages: 1 2 3 4
Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…