Rilis Game Bajak Laut – Skull & Bones Ditunda
Menjadi salah satu game yang paling diantisipasi tahun ini, Skull & Bones dari Ubisoft memang memancing ketertarikan tersendiri. Bagaimana tidak? Ia berencana untuk membawa salah satu elemen terbaik dari AC IV: Black Flag ke sebuah game terpisah bertema bajak laut yang tidak berhubungan dengan franchise open-world raksasa mereka tersebut. Benar sekali, pertempuran kapal klasik dengan meriam dan nyanyian para kru yang mengalun indah akan jadi salah satu kekuatan judul terbaru – Skull & Bones. Rasa antisipasi kian tinggi setelah Ubisoft mengkonfirmasikan bahwa ia juga akan memuat konten single-player di luar mode multiplayer yang memang jadi fokus di trailer pengenalan. Sayangnya, mimpi untuk melihat game ini dalam waktu dekat sepertinya harus kandas.
Mengikuti pengumuman beberapa game raksasa seperti Metro Exodus dan Shenmue 3, Skull & Bones akhirnya dipastikan tidak akan dirilis di tahun 2018 ini. Dalam laporan mereka ke investor, Skull & Bones kini dijadwalkan akan dirilis di tahun fiskal 2019 atau 2020. Ini berarti Skull & Bones akan meluncur antara tanggal 1 April 2019 – 31 Maret 2020. Dengan keputusan ini, CEO Ubisoft – Yves Guillemot juga menegaskan bahwa biaya marketing untuk game ini di tahun 2018 akan sangat kecil, dengan lebih banyak detail dan promosi baru akan mulai digencarkan di tahun 2019 mendatang. Sayangnya, tidak ada informasi lebih jauh terkait alasan penundaan ini.
Skull & Bones sendiri diracik oleh studio Ubisoft Singapura, yang juga melahirkan AC IV: Black Flag di masa lalu. Ia rencananya akan dirilis untuk Playstation 4, Xbox One, dan tentu saja – PC. Bagaimana dengan Anda sendiri? Berapa banyak dari Anda yang sebenarnya menunggu kehadiran game ini?