Rilis Game Bajak Laut – Skull & Bones Ditunda

Reading time:
May 18, 2018
Skull Bones 9 600x338 1

Menjadi salah satu game yang paling diantisipasi tahun ini, Skull & Bones dari Ubisoft memang memancing ketertarikan tersendiri. Bagaimana tidak? Ia berencana untuk membawa salah satu elemen terbaik dari AC IV: Black Flag ke sebuah game terpisah bertema bajak laut yang tidak berhubungan dengan franchise open-world raksasa mereka tersebut. Benar sekali, pertempuran kapal klasik dengan meriam dan nyanyian para kru yang mengalun indah akan jadi salah satu kekuatan judul terbaru – Skull & Bones. Rasa antisipasi kian tinggi setelah Ubisoft mengkonfirmasikan bahwa ia juga akan memuat konten single-player di luar mode multiplayer yang memang jadi fokus di trailer pengenalan. Sayangnya, mimpi untuk melihat game ini dalam waktu dekat sepertinya harus kandas.

Mengikuti pengumuman beberapa game raksasa seperti Metro Exodus dan Shenmue 3, Skull & Bones akhirnya dipastikan tidak akan dirilis di tahun 2018 ini. Dalam laporan mereka ke investor, Skull & Bones kini dijadwalkan akan dirilis di tahun fiskal 2019 atau 2020. Ini berarti Skull & Bones akan meluncur antara tanggal 1 April 2019 – 31 Maret 2020. Dengan keputusan ini, CEO Ubisoft – Yves Guillemot juga menegaskan bahwa biaya marketing untuk game ini di tahun 2018 akan sangat kecil, dengan lebih banyak detail dan promosi baru akan mulai digencarkan di tahun 2019 mendatang. Sayangnya, tidak ada informasi lebih jauh terkait alasan penundaan ini.

Skull Bones 1 600x338
Skull & Bones tidak jadi dirilis tahun ini dan baru akan tiba di tahun fiskal 2019-2020.

Skull & Bones sendiri diracik oleh studio Ubisoft Singapura, yang juga melahirkan AC IV: Black Flag di masa lalu. Ia rencananya akan dirilis untuk Playstation 4, Xbox One, dan tentu saja – PC. Bagaimana dengan Anda sendiri? Berapa banyak dari Anda yang sebenarnya menunggu kehadiran game ini?

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…
June 12, 2024 - 0

Preview My Lovely Empress: Racun Cinta Raja Racikan Dev. Indonesia!

Lantas, apa yang sebenarnya ditawarkan oleh My Lovely Empress di…
February 6, 2024 - 0

Menjajal Honkai Star Rail 2.0: Selamat Datang di Penacony, Semoga Mimpi Indah! 

Honkai Star Rail akhirnya memasuki versi 2.0 dengan memperkenalkan dunia…

PlayStation

September 5, 2024 - 0

Review ASTRO BOT: Game Platformer Terbaik Playstation Sejauh Ini!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Astro Bot ini? Mengapa kami…
August 26, 2024 - 0

Review Black Myth – Wukong: Liar, Nakal, Brutal!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Black Myth: Wukong ini? Mengapa…
August 9, 2024 - 0

Review Elden Ring – Shadow of the Erdtree: Tidak Bebas dari Kritik!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Elden Ring - Shadow of…
July 17, 2024 - 0

Review Kunitsu-Gami: Antara Suka Atau Benci!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Kunitsu-Gami ini? Apa yang membuat…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…