JagatPlay di TGS 2018: Menjajal DEMO Sekiro – Shadows Die Twice

Reading time:
September 23, 2018

Vertikal!

sekiro2 1 600x338 1
Vertikalitas yang jauh lebih dominan dibandingkan seri Souls / Bloodborne selama ini juga menyuntikkan sesuatu yang berbeda untuk Sekiro.

Desain lingkungan yang ditawarkan oleh Sekiro: Shadows Die Twice kini juga memuat sisi vertikal yang jauh lebih banyak dibandingkan seri Souls dan Bloodborne. Bahwa tidak lagi bergerak di sebuah dunia yang sepertinya akan terbuka hanya dari sisi horizontal saja, Anda kini punya banyak ruang untuk juga bergerak ke atas dan ke bawah berkat perangkat lain yang dimiliki oleh sang Shinobi – Grappling Hook. Dengan alat sederhana yang satu ini, Anda bisa memanjat dengan super cepat untuk sekedar mencari lokasi selanjutnya atau memanfaatkannya untuk keuntungan Anda saat bertarung. Posisi lebih tinggi berarti memungkinkan Anda lebih waspada soal posisi musuh di sekitar dan “membaca” area dengan lebih tepat.

Tentu saja, ini tidak otomatis membuat Sekiro punya elemen platformer di dalamnya. Anda tidak akan bisa menggunakan Grappling Hook ini sebebas yang Anda inginkan. Ia hanya bisa dikaitkan pada lokasi-lokasi tertentu saja, yang biasanya berbentuk pohon ataupun atap bangunan. Akan ada indikator berwarna putih yang muncul setiap kali posisi Anda dekat dengan area-area ini, dan akan otomatis berwarna hijau ketika Anda bisa langsung menekan tombol Grappling Hook dan langsung mengaitkannya di sana. Sistem seperti ini juga membuat Anda lebih mudah menerka kira-kira kemana, game ini hendak meminta Anda bergerak.

Karena percaya atau tidak, kehadiran level vertikalitas yang lebih daripada seri Souls ataupun Bloodborne ini, bagi kami yang sempat mencicipi seri-seri From Software yang lain, cukup membingungkan. Sebagai contoh? Sebelum sesi demo, salah satu orang Sony menyebut bahwa sesi gameplay 15 menit kami sebenarnya memuat pertarungan boss, melawan sebuah monk yang stand milik Sony di TGS 2018, memang menjadi patung utama di sana. Namun setelah mengatasi dua buah mini-boss dengan cepat dan masih punya banyak sisa waktu, kami tidak bisa menemukan jalan menuju ke boss Monk ini. Pikiran dan gaya bermain Souls yang masih berkutat pada desain “horizontal” membatasi kami.

sekiro3
Anda mulai harus “membuang ” sedikit pengetahuan dari seri Souls / Bloodborne dan mulai membiasakan diri dengan desain level Sekiro.

Ternyata oh ternyata, boss tersebut terletak di sebuah salah satu sudut yang mengharuskan Anda untuk memanjat sebuah pohon terlebih dahulu menggunakan grappling hook, dan kemudian melompat turun ke sebuah tanah bersalju yang berada di bawahnya. Mengingat tidak ada indikator yang jelas terkait kemana Anda harus melangkah dan seberapa tinggi sebenarnya sang Shinobi bisa mendarat tanpa tewas, kami mengasumsikan bahwa mustahil untuk melompat ke area tersebut. Dan ternyata, di sanalah boss monk yang membuat kami penasaran tersebut berada. Level vertikalitas yang ditawarkan Sekiro sepertinya akan jadi tantangan ekstra untuk menyelesaikan game yang satu ini.

Satu yang menairk adalah bagaimana cara mereka “melunakkan” sistem kematian jika Anda berujung salah lompat dan tewas. Tidak langsung akan membuat Anda harus mengulang segala sesuatunya kembali dari titik checkpoint terakhir ala seri Souls, melompat dari ketinggian dan tewas (setidaknya dari versi demo yang kami jajal) akan membuat Anda mengulangnya dari tempat terakhir melompat dan bukan dari tempat checkpoint. Setidaknya, ini membuat Anda seharusnya, tidak perlu takut untuk menjajal kira-kira kemana Anda bisa melompat jatuh dan tidak.

Sekiro: Shadows Die Twice, Pantaskah untuk Diantisipasi?

 

Anda sepertinya sudah mengetahui dengan jelas kira-kira jawaban seperti apa yang akan kami ambil. Tentu saja, pantas! Bagi gamer generasi muda yang tidak pernah terlalu mengerti dan memahami soal Tenchu misalnya, bisa melihatnya sebagai sebuah game seri Souls yang juga mengimplementasikan konsep ala MGS V: The Phantom Pain sendiri di dalamnya. Bahwa Anda masih akan mendapatkan sensasi Souls yang sulit dan menegangkan di setiap pertarungan, namun kini diberikan kesempatan untuk bermain “cantik” dengan menggunakan sistem stealth dan beragam Prostethic Arms milik si Shinobi itu sendiri. Dipadukan dengan kualitas visualisasi menawan dan atmosfer yang tepat, From Software kembali memperlihatkan tajinya sebagai developer kawakan yang sangat memahami, apa yang ingin mereka capai dengan judul yang mereka racik. Ini adalah judul, yang tidak ingin Anda lewatkan.

Sekiro: Shadows Die Twice sendiri rencananya akan dirilis pada tanggal 22 Maret 2019 mendatang.

Pages: 1 2
Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…