JagatPlay: Game of the Year 2018

Reading time:
December 31, 2018

Best Female Character: Sadie Adler

Red Dead Redemption 2 jagatplay part 2 202

Dari seorang janda yang selalu mengandalkan pria untuk melindungi dirinya, menjadi seorang pemburu bayaran yang tidak lagi mengenal rasa takut dan kematian, perkembangan dan pertumbuhan karakter seorang Sadie Adler menjadi salah satu bagian terbaik dari Red Dead Redemption 2 itu sendiri. Kita berbicara soal karakter wanita super kuat yang menolak untuk melemah di tengah dunia yang kejam dan tidak mengenal belas kasihan, tetapi justru seperti halnya kupu-kupu, menjadikan kondisi tidak menguntungkan tersebut sebagai selimut kepompong untuk menemukan jati diri yang baru. Dengan dual handgun di tangan, kostum dan peringai badass di setiap titik cerita, namun di sisi lain setia kawan dengan berjuang atas nama ideologi yang ia percaya, Anda akan jatuh hati pada Sadie Adler. Kerennya lagi? Tidak perlu ada sensualitas ataupun fan-service sama sekali di atasnya.

Best Action-Adventure: God of War

god of war jagatplay 250

Inti dari sebuah game action-adventure adalah seperti namanya, membuat Anda merasa tengah berpetualang menyusuri sebuah lokasi tak familiar yang mungkin memuat banyak kejutan di dalamnya. Bahwa setiap detik perjalanan Anda selalu bergerak ke sesuatu yang baru dan berbeda. Hal inilah yang sepertinya berhasil ditawarkan Sony Santa Monica dengan God of War, yang kini menjadikan mitologi Norse sebagai basis. Bahwa berbeda dengan mitologi Yunani yang hanya berfokus pada Olympus saja, mereka berhasil menerjemahkan konsep 9 dunia mitologi Norse ke dalam perjalanan terbaru Kratos ini. Memang kesembilan dunia tersebut tidak terbuka di seri ini, namun untuk dunia yang Anda kunjungi, setiap dari mereka punya tema, atmosfer, musuh, hingga fokus yang berbeda-beda. Semuanya siap untuk membuat Anda terperanga setiap kali Anda memutuskan untuk menjelajahi dan menikmati ragam kejutan di dalamnya.

Best Platformer: Astro Bot – Rescue Mission

Astro Bot Rescue Mission jagatplay 60

Sebuah formula yang tidak pernah diprediksi bisa melebur dengan manis di ruang yang sama, namun ternyata berakhir menawarkan sesuatu yang tidak akan pernah bisa dicapai dengan sekedar sistem permainan konvensional, itulah yang membuat Astro Bot – Rescue Mission tampil sebagai game platformer terbaik kami. Kesempatan untuk melihat dunia yang ia tawarkan dalam format 360 derajat didesain sebagai salah satu fitur untuk menemukan dan mencari para bot yang tersesat dengan segala keimutan mereka. Tantangan lompatan dari setiap platformer yang bergerak juga dibungkus dengan desain tema berbeda di setiap dunia. Dikombinasikan dengan varian beberapa musuh yang juga membutuhkan Anda untuk berinteraksi menggunakan headset yang ada, Astro Bot – Rescue Mission adalah pengalaman platformer unik yang butuh lebih banyak dieksplorasi di masa depan.

Best FPS: Call of Duty – Black Ops 4

COD Black Ops 4 part 2 jagatplay 6

Apakah kami pernah berpikir dan memprediksi bahwa keputusan Activision untuk membuang mode campaign dari sebuah seri Call of Duty dan menggantinya dengan format hanya multiplayer lengkap dan tambahan mode battle-royale akan berujung menjadi produk yang memesona? Jika kita membicarakan hal ini sekitar 1-2 tahun yang lalu, kami akan menyebut Anda gila hanya untuk sekedar mempertimbangkannya. Namun percaya atau tidak, tindakan gila nan ekstrim tersebut justru membuat Black Ops 4 menjadi seri Call of Duty dengan waktu playtime terlama kami. Mengkombinasikan kualitas dan sensasi tembak Call of Duty yang halus selama ini dengan mode battle-royale dengan desain peta ciamik yang punya keluasan secara vertikal berujung jadi sesuatu yang memesona. Bahkan multiplayer konvensionalnya yang kini membuang sistem K/D dan menggantinya dengan sistem point juga terasa menyegarkan dan seru, di atas sistem permainan yang memang harus diakui, tetap terasa familiar di saat yang sama.

Pages: 1 2 3 4 5 6
Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…