PlayTest: Gaming dengan Omen by HP – 15-dc0037tx!

Reading time:
January 4, 2019

Call of Duty: Black Ops 4

Black Ops 4 omen by hp jagatplay 25

Sebagai seri pertama yang tidak lagi mengusung mode single-player sama sekali, apa yang berusaha dilakukan Treyarch dan Activision dengan Call of Duty: Black Ops 4 memang terhitung penuh resiko. Namun setidaknya, dari respon gamer dan impresi kami pribadi, ia berujung tampil memesona. Kondisi ini juga membuat seperti halnya Battlefield V, ada skenario yang kami dorong untuk pengujian di tengah konfirmasi bahwa kembali memodifikasi engine lawas mereka, Black Ops 4 bukanlah terhitung game yang berat. Metode pengujian kami mengarah pada dua mode permainan utama – multiplayer konvensional dan Blackout, sang mode battle-royale yang jadi primadona.

Untuk mode mulitplayer konvensionalnya, Omen by HP – 15-dc0037tx siap melibas Black Ops 4 dengan framerate cukup tinggi bahkan di setting visual mentok kanan sekalipun. Di visualisasi terbaik ini, Anda sudah bisa memainkan Black Ops 4 di kisaran framerate antara 110-120fps yang kembali fluktuatif tergantung pada peta seperti apa yang Anda dapatkan. Namun sekali lagi, tak perlu dikhawatirkan berkat implementasi teknologi G-Sync yang siap untuk menyesuaikan diri dalam range refresh rate display itu sendiri.

Black Ops 4 omen by hp jagatplay 37 Black Ops 4 omen by hp jagatplay 52 Black Ops 4 omen by hp jagatplay 55

Berita baiknya? Untuk Anda yang mengejar 144 fps, Omen by HP – 15-dc0037tx ternyata mampu melakukannya di mode konvensional ini. Ada dua skenario yang bisa Anda pilih: menikmati visualisasi tetap mumpuni dengan hanya menurunkan level texture dan shadow ke LOW serta memainannya di resolusi 1024p ATAU tetap mempertahankan resolusi 1080p sesuai display namun mengatur semua setting visual ke mentok kiri. Apapun yang Anda pilih, skenario ini akan memungkinkan 144fps atau bahkan lebih tinggi tercapai dengan notebook gaming yang satu ini.

Black Ops 4 omen by hp jagatplay 138 Black Ops 4 omen by hp jagatplay 143 Black Ops 4 omen by hp jagatplay 149

Lantas, bagaimana dengan mode battle-royale andalannya Blackout? Dengan konsep dunia yang lebih terbuka dan luas, tentu ada banyak hal yang harus ditangani oleh notebook gaming yang satu ini. Berita baiknya? Engine Black Ops 4 tetaplah bukan sebauh tantangan yang harus dibicarakan. Dengan langsung memainkan mode Blackout dengan setting grafis “mentok kanan”, Anda bisa mendapatkan framerate dari 100fps sampai 120fps, baik indoor ataupun outdoor. Sama seperti kasus multiplayer konvensional, mempertahankan resolusi 1080p dan setting visual mentok kiri akan sudah cukup untuk membawa Anda menyentuh angka 144fps di Blackout, walaupun tidak bisa dibilang terlalu stabil.

Black Ops 4 omen by hp jagatplay 101 Black Ops 4 omen by hp jagatplay 106 Black Ops 4 omen by hp jagatplay 111 Black Ops 4 omen by hp jagatplay 113

Playerunknown’s Battlegrounds (PUBG)

PUBG omen by hp jagatplay 2

Tentu melegakan dan membanggakan melihat bagaimana PUBG Corp dan Bluehole Studios pelan tapi pasti, mulai memastikan game battle-royale andalan mereka – PUBG optimal secara teknis untuk versi PC ataupun konsol. Lewat update yang secara konsisten muncul dan mungkin menguras internet untuk Anda yang masih menggunakan sistem berbasis kuota, PUBG semakin bisa dinikmati, terutama dari sisi stabilitas framerate dibandingkan ketika ia pertama kalinya meraih momentum popularitas misalnya. Proses pengujian kami dengan Omen by HP – 15-dc0037tx membuktikan hal tersebut.

Memainkan game ini langsung dengan setting ULTRA di 1080p ternyata masih menyediakan framerate super nyaman – 60fps hingga 70fps selama permainan di dua peta yang berbeda. Kerennya lagi, framerate ini sendiri bisa hadir stabil baik ketika Anda tengah berada di lapangan ataupun tengah berusaha “memungut” beragam persenjataan di dalam ruangan.

PUBG omen by hp jagatplay 10 PUBG omen by hp jagatplay 11 PUBG omen by hp jagatplay 25 PUBG omen by hp jagatplay 19

Bagaimana dengan skenario 144fps? Apakah mungkin dicapai dengan PUBG ini? Sayangnya, tidak. Namun bukan berarti performa Omen by HP – 15-dc0037tx ini mengecewakan. Percaya atau tidak, dengan menggunakan setting VERY LOW dengan mempertahankan resolusi yang sama – 1080p, Anda bisa memainkan PUBG dengan framerate rata-rata sekitar 120-130fps ketika melakukan proses eksplorasi. Menurunkan resolusi ke 720p memang memungkinkan Anda untuk menyentuh angka 144fps, namun ketika dijajal bermain, framerate biasanya lebih sering turun dan bertahan di angka 120-130an fps yang nyatanya, memang tidak banyak berbeda ketika Anda menjajalnya di resolusi 1080p.

PUBG omen by hp jagatplay 43 PUBG omen by hp jagatplay 41 PUBG omen by hp jagatplay 58 PUBG omen by hp jagatplay 48

Omen by HP – 15-dc0037tx sejauh ini memang tidak bisa menawarkan permainan stabil di 144fps, terlepas dari pengorbanan apapun yang hendak Anda lakukan. Namun mencicipi game ini di atas 100fps dengan stabil sudah bisa dihitung sebagai pencapaian tersendiri yang akan membuat Anda bisa menikmatinya lebih dri sekedar kata “nyaman” saja.

Soul Calibur VI

Soul Calibur VI omen by hp jagatplay 2

Berbasikan Unreal Engine 4, Soul Calibur VI memang pantas dikategorikan sebagai salah satu game fighting dengan visualisasi terindah saat ini. Sudah menjadi sebuah “hukum” bagi game fighting untuk menguci framerate di maksimal 60fps untuk memastikan level kompetitif yang tetap berimbang saat bermain secara online. Maka seperti yang bisa diprediksi, Omen by HP – 15-dc0037tx melibas game ini dengan begitu mudahnya. Dengan tetap harus menyediakan kontroler terpisah untuk sensasi gameplay lebih baik tentu saja, Anda akan langsung bisa menikmati game ini di framerate tertinggi – 60fps. Semuanya tentu saja, juga diikuti dengan setting visual MAXIMUM di resolusi 1080p.

Soul Calibur VI omen by hp jagatplay 7 Soul Calibur VI omen by hp jagatplay 17 Soul Calibur VI omen by hp jagatplay 32
Pages: 1 2 3 4 5
Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…