Menjajal DEMO Anthem: Kuat Menantang Sang Takdir!
Namun..

Seperti yang bisa diprediksi, ada masalah yang menurut kami harus dibicarakan terkait Anthem dan sepantasnya ditangani oleh Bioware secepat mungkin sebelum waktu rilis. Kami tentu saja tidak akan bicara soal masalah server di beberapa jam awal dibukanya demo VIP ini yang membuat kami sendiri bahkan sempat terjebak dalam proses “loop” tak berkesudahan. EA dan Bioware sudah memahami hal tersebut dan menyebut bahwa masalah teknis yang terjadi seharusnya sudah ditangani untuk menyambut masa open beta nantinya. Kita berbicara soal dua hal yang sepertinya berpotensi jadi kelemahan.
Pertama, adalah waktu loading. Game open-world manapun tentu akan membutuhkan waktu loading. Beberapa berhasil menyamarkannya dengan sedikit menambahkan animasi atau scene untuk membuat pengalaman yang ada, terasa mengalir. Lihat saja bagaimana Sony Santa Monica menggunakan efek perpindahan Bifrost yang penuh efek cahaya dan warna sembari mempersiapkan waktu loading dunia yang hendak dituju. Atau bagaimana Destiny menggunakan animasi pergerakan pesawat untuk melakukannya. Yang dilakukan Bioware dan EA? Menggunakan sekedar loading screen dan bar bergerak yang tentu saja, tidak terasa elegan. Permasalahan utamanya adalah terletak pada fakta ada begitu banyak hal yang membutuhkan waktu loading hingga hal yang satu ini, hampir mustahil tidak Anda sadari. Hendak masuk ke gua saat eksplorasi? Halaman loading. Ingin mengakses Forge? Saatnya loading. Ingin masuk proses eksplorasi? Halaman loading lagi. Oh ya, Anda ingin keluar gua yang baru Anda kunjungi 5 detik yang lalu? Loading lagi. Butuh perjuangan ekstra untuk membuat halaman statis yang sering muncul ini lebih menarik jika opsi menggantinya dengan animasi tidak bisa dilakukan. Menambahkan lore dunia serta varian gambar keren berbeda sepertinya akan membantu.


Hal kedua yang lebih krusial lagi? Bahkan dari misi-misi yang disediakan oleh VIP Demo saja, Anda sepertinya sudah bisa melihat tren bahwa akan ada beberapa tempat yang akan digunakan berkali-kali oleh beragam misi berbeda, membuat Anda harus bertemu dengan terrain pertempuran yang sama untuk waktu yang cukup lama. Di VIP demo ini, ada dua misi yang melakukan hal tersebut. Di misi pertama Anda mengunjungi tempat tersebut untuk mendapatkan data suara untuk membuat progress cerita. Ternyata di misi selanjutnya, Anda harus kembali ke sana, di tempat yang sama, namun kini bertempur melawan musuh yang berbeda. Walaupun bisa dirasionalisasi dari sisi cerita, namun strategi menggunakan tempat yang sama untuk dua cerita dan dua jenis musuh yang berbeda akan membuat Anthem mudah terasa repetitif.
Seperti yang sempat kami sebelumnya, absennya fungsi untuk mengganti senjata di dalam game juga tetap menjadi tanda tanya besar. Sebuah game action RPG yang tidak memungkinkan Anda untuk beradaptasi dengan situasi pertempuran yang ada bisa berarti dua hal: pertama, Bioware optimis bahwa proses balancing dan desain musuh yang mereka sertakan membuat semua jenis senjata yang dibawa akan berperan sama efektifnya atau kedua, bukti kelemahan bahwa mereka melupakan sesuatu yang harusnya esensial.
Anthem, Pantaskah untuk Diantisipasi?

Melebihi dari apa yang kami harapkan, sesi singkat kami bersama dengan VIP Demo Anthem berujung menjadi sesuatu yang mengagumkan. Ia hadir sebagai game action RPG yang tidak hanya indah dari sisi visual, tetapi mengusung mekanik yang cukup solid. Perbedaan kelas dan peran mereka, modifikasi skill dari loot equipment yang jatuh dari musuh, proses eksplorasi dunia yang cukup luas untuk sekedar iseng, microtransactions yang hanya memuat item kosmetik, hingga pertempuran super seru dengan feel senjata yang kuat membuat cita rasa dan kualitas Bioware Edmonton tercermin jelas di setiap langkahnya.
Kami sendiri lebih merekomendasikan Anda untuk menjajalnya secara langsung di masa open beta tanggal 1 Februari 2019 mendatang lintas platform. Untuk saat ini, kenikmatan Anda menikmati Anthem seperti halnya Destiny dan The Division misalnya, akan sangat bergantung apakah Anda memiliki teman untuk berbagi keseruan tersebut. Mencicipinya bersama dengan anggota grup tetap yang Anda kenal di dunia nyata, berbagi peran, berbincang sembari menghabisi musuh-musuh yang ada, berkelakar saat melawan boss raksasa yang alot, hingga sekedar mengembangkan rasa iri ketika teman mendapatkan loot yang bagus sepertinya akan jadi cara yang terbaik untuk memeras pengalaman game ini secara optimal di versi final nanti.
Anthem sendiri rencananya akan dirilis pada tanggal 22 Februari 2019 mendatang untuk Playstation 4, Xbox One, dan tentu saja – PC.
RAW Screenshot
(4K dengan Playstation 4 PRO)


















