Menjajal DEMO Anthem: Kuat Menantang Sang Takdir!

Reading time:
January 30, 2019

Namun..

Anthem VIP demo jagatplay 48
Ada beberapa hal yang pantas diperhatikan Bioware.

Seperti yang bisa diprediksi, ada masalah yang menurut kami harus dibicarakan terkait Anthem dan sepantasnya ditangani oleh Bioware secepat mungkin sebelum waktu rilis. Kami tentu saja tidak akan bicara soal masalah server di beberapa jam awal dibukanya demo VIP ini yang membuat kami sendiri bahkan sempat terjebak dalam proses “loop” tak berkesudahan. EA dan Bioware sudah memahami hal tersebut dan menyebut bahwa masalah teknis yang terjadi seharusnya sudah ditangani untuk menyambut masa open beta nantinya. Kita berbicara soal dua hal yang sepertinya berpotensi jadi kelemahan.

Pertama, adalah waktu loading. Game open-world manapun tentu akan membutuhkan waktu loading. Beberapa berhasil menyamarkannya dengan sedikit menambahkan animasi atau scene untuk membuat pengalaman yang ada, terasa mengalir. Lihat saja bagaimana Sony Santa Monica menggunakan efek perpindahan Bifrost yang penuh efek cahaya dan warna sembari mempersiapkan waktu loading dunia yang hendak dituju. Atau bagaimana Destiny menggunakan animasi pergerakan pesawat untuk melakukannya. Yang dilakukan Bioware dan EA? Menggunakan sekedar loading screen dan bar bergerak yang tentu saja, tidak terasa elegan. Permasalahan utamanya adalah terletak pada fakta ada begitu banyak hal yang membutuhkan waktu loading hingga hal yang satu ini, hampir mustahil tidak Anda sadari. Hendak masuk ke gua saat eksplorasi? Halaman loading. Ingin mengakses Forge? Saatnya loading. Ingin masuk proses eksplorasi? Halaman loading lagi. Oh ya, Anda ingin keluar gua yang baru Anda kunjungi 5 detik yang lalu? Loading lagi. Butuh perjuangan ekstra untuk membuat halaman statis yang sering muncul ini lebih menarik jika opsi menggantinya dengan animasi tidak bisa dilakukan. Menambahkan lore dunia serta varian gambar keren berbeda sepertinya akan membantu.

Anthem VIP demo jagatplay 35
Anda akan bertemu dengan banyak loading screen.
Anthem VIP demo jagatplay 32
Desain misi, setidaknya di versi demo, terlihat menggunakan tempat yang sama beberapa kali.

Hal kedua yang lebih krusial lagi? Bahkan dari misi-misi yang disediakan oleh VIP Demo saja, Anda sepertinya sudah bisa melihat tren bahwa akan ada beberapa tempat yang akan digunakan berkali-kali oleh beragam misi berbeda, membuat Anda harus bertemu dengan terrain pertempuran yang sama untuk waktu yang cukup lama. Di VIP demo ini, ada dua misi yang melakukan hal tersebut. Di misi pertama Anda mengunjungi tempat tersebut untuk mendapatkan data suara untuk membuat progress cerita. Ternyata di misi selanjutnya, Anda harus kembali ke sana, di tempat yang sama, namun kini bertempur melawan musuh yang berbeda. Walaupun bisa dirasionalisasi dari sisi cerita, namun strategi menggunakan tempat yang sama untuk dua cerita dan dua jenis musuh yang berbeda akan membuat Anthem mudah terasa repetitif.

Seperti yang sempat kami sebelumnya, absennya fungsi untuk mengganti senjata di dalam game juga tetap menjadi tanda tanya besar. Sebuah game action RPG yang tidak memungkinkan Anda untuk beradaptasi dengan situasi pertempuran yang ada bisa berarti dua hal: pertama, Bioware optimis bahwa proses balancing dan desain musuh yang mereka sertakan membuat semua jenis senjata yang dibawa akan berperan sama efektifnya atau kedua, bukti kelemahan bahwa mereka melupakan sesuatu yang harusnya esensial.

Anthem, Pantaskah untuk Diantisipasi?

Anthem VIP demo jagatplay 9
Kami sendiri lebih merekomendasikan Anda untuk menjajalnya secara langsung di masa open beta tanggal 1 Februari 2019 mendatang lintas platform. Untuk saat ini, kenikmatan Anda menikmati Anthem seperti halnya Destiny dan The Division misalnya, akan sangat bergantung apakah Anda memiliki teman untuk berbagi keseruan tersebut.

Melebihi dari apa yang kami harapkan, sesi singkat kami bersama dengan VIP Demo Anthem berujung menjadi sesuatu yang mengagumkan. Ia hadir sebagai game action RPG yang tidak hanya indah dari sisi visual, tetapi mengusung mekanik yang cukup solid. Perbedaan kelas dan peran mereka, modifikasi skill dari loot equipment yang jatuh dari musuh, proses eksplorasi dunia yang cukup luas untuk sekedar iseng, microtransactions yang hanya memuat item kosmetik, hingga pertempuran super seru dengan feel senjata yang kuat membuat cita rasa dan kualitas Bioware Edmonton tercermin jelas di setiap langkahnya.

Kami sendiri lebih merekomendasikan Anda untuk menjajalnya secara langsung di masa open beta tanggal 1 Februari 2019 mendatang lintas platform. Untuk saat ini, kenikmatan Anda menikmati Anthem seperti halnya Destiny dan The Division misalnya, akan sangat bergantung apakah Anda memiliki teman untuk berbagi keseruan tersebut. Mencicipinya bersama dengan anggota grup tetap yang Anda kenal di dunia nyata, berbagi peran, berbincang sembari menghabisi musuh-musuh yang ada, berkelakar saat melawan boss raksasa yang alot, hingga sekedar mengembangkan rasa iri ketika teman mendapatkan loot yang bagus sepertinya akan jadi cara yang terbaik untuk memeras pengalaman game ini secara optimal di versi final nanti.

Anthem sendiri rencananya akan dirilis pada tanggal 22 Februari 2019 mendatang untuk Playstation 4, Xbox One, dan tentu saja – PC.

RAW Screenshot

(4K dengan Playstation 4 PRO)

Anthem VIP demo jagatplay 3 1 Anthem VIP demo jagatplay 4 1 Anthem VIP demo jagatplay 6 1Anthem VIP demo jagatplay 9 1 Anthem VIP demo jagatplay 11 1 Anthem VIP demo jagatplay 20 1 Anthem VIP demo jagatplay 22 Anthem VIP demo jagatplay 25 Anthem VIP demo jagatplay 28 1 Anthem VIP demo jagatplay 29 Anthem VIP demo jagatplay 30 1 Anthem VIP demo jagatplay 32 1 Anthem VIP demo jagatplay 38 Anthem VIP demo jagatplay 46 Anthem VIP demo jagatplay 47 Anthem VIP demo jagatplay 53 Anthem VIP demo jagatplay 58 Anthem VIP demo jagatplay 68 1 Anthem VIP demo jagatplay 56 1
Pages: 1 2 3
Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…