Apa yang menjadi ciri khas sebuah seri “Souls” dari sosok Hidetaka Miyazaki dan From Software selama beberapa tahun terakhir ini? Baik ketika kita berbicara soal Demon’s Souls, Dark Souls, ataupun Bloodborne? Benar sekali, gaya bercerita yang implisit. Tidak seperti game action RPG pada umumnya dimana cerita disajikan dalam cut-scene dan percakapan yang jelas soal konflik apa yang tengah terjadi, seri Souls selalu menyajikannya secara implisit. Walaupun alur cerita dunianya jelas, namun lore terkait karakter dan keterkaitannya satu sama lain adalah sesuatu yang harus Anda cari dan temukan sendiri lewat beragam deksripsi item yang ada. Namun sesuatu yang berbeda akan ditawarkan di Sekiro: Shadows Die Twice.

Fakta bahwa tidak ada lagi proses cipta karakter dan hanya menggunakan karakter yang sudah ditentukan sebelumnya, sepertinya memungkinkan From Software untuk meracik cerita yang lebih jelas dan eksplisit di Sekiro: Shadows Die Twice. Bahkan cukup untuk membuat sebuah trailer cerita dilepas ke publik. Di tengah akhir masa Sengoku yang begitu brutal, karakter utama kita yang masih kecil direkrut oleh samurai legendaris bernama Owl. Dengan menggunakan tangan prostetik yang ia miliki, ia harus bertahan hidup di masa penuh kegelapan yang penuh dengan konflik yang siap menentukan, siapa yang berhak hidup dan siapa yang akan berakhir mati.

Sekiro: Shadows Die Twice sendiri rencananya akan dirilis pada tanggal 22 Maret 2019 mendatang untuk Playstation 4, Xbox One, dan tentu saja – PC. Bagaimana dengan Anda sendiri? Berapa banyak dari Anda yang menantikan game yang satu ini?