Review God Eater 3: Sederhana dan Seru!

Reading time:
February 13, 2019

Waifu-Fest

God Eater 3 jagatplay part 2 25
Pelan tapi pasti, ceritanya akan menarik Anda masuk.

Mengikuti artikel preview yang kami luncurkan sebelumnya, menyebut God Eater 3 sebagai “Monster Hunter Waifu” memang bukanlah sebuah bentuk pernyataan yang berlebihan. Kisah perburuan monster yang ia lakukan atas nama mengembalikan kuasa atas dunia kembali ke tangan manusia memang sarat dengan elemen yang sepertinya tidak akan asing lagi bagi Anda yang menggemari anime / manga dengan tipe cerita serupa. Ini adalah soal kisah soal pertemanan, pengorbanan, sedikit intrik politik, dan juga karakter utama yang karena satu alasan khusus berujung istimewa dibandingkan yang lain. Kombinasi elemen cerita yang secara mengejutkan, berujung menarik dan menggugah di saat yang sama. Cukup untuk membuat Anda merasa penasaran apa yang tengah terjadi dan bagaimana segala sesuatunya akan berakhir.

God Eater 3 jagatplay part 1 154 1
Desain karakter dan visual “anime” yang begitu kental adalah salah satu identitas God Eater 3.
God Eater 3 jagatplay part 1 97 1
IMPORTANT PLOT POINTS INCOMING!

Dengan cita rasa anime yang kental ini, maka desain karakter yang ia usung juga akan terpengaruh kuat. Berbeda dengan (sekali lagi mau tidak mau harus diperbandingkan karena kesamaan tema genre) Monster Hunter dari Capcom yang memperlakukan karakter Hunter-nya bak pemburu monster super serius yang mengenakan tulang belulang dan material dari monster yang mereka buru, God Eater 3 hadir dengan pendekatan desain yang lebih “ringan” dan memanjakan mata. Karakter pria hadir dengan desain klise dan gaya rambut absurd yang tidak akan terasa asing, sementara karakter wanita cukup umur diperkuat dengan desain pakaian super terbuka dan bentuk tubuh  yang “tidak proporsional”. God Eater 3 adalah “surga” Waifu untuk ukuran sebuah game perburuan monster.

Sebagai gamer pendatang baru untuk franchise yang satu ini, kami juga berujung kagum dengan desain Aragami yang Anda temui di sepanjang permainan ini. Tidak hanya berbicara soal varian Ash Aragami yang notabene diceritakan lebih kuat dan menyeramkan saja, tetapi juga “monster biasa” yang akan menjadi objektif Anda dari satu misi ke misi lainnya. Mulai dari bentuk seperti gajah dengan meriam di atas punggungnya, hingga yang mengusung desain humanoid seperti layaknya Batman dengan kemampuan ala kamehameha. Dasar cerita Aragami sebagai entitas misterius yang tidak “terkunci” pada satu desain tertentu membuat God Eater punya ruang yang begitu besar untuk menghadirkan desain monster dari beragam skala dan bentuk serta tentu saja, kekuatan. Sejauh yang kami lihat, kami jatuh hati dengannya.

God Eater 3 jagatplay part 1 118
Mengingat definisi Aragami-nya sendiri tidak definitif, ia memungkinkan diri muncul dalam begitu banyak bentuk dan variasi dengan desain kreatif.
God Eater 3 jagatplay part 1 112
Sayangnya, keterbatasan fitur eksplorasi dunia membuatnya tidak lebih dari sekedar setting untuk bertempur. Tidak ada apresiasi lebih di sana.

Sayangnya, sentimen serupa tidak bisa kami temukan di dunia yang mereka tawarkan. Bahwa semua lore yang seharusnya menarik tersebut bersama dengan konflik dan dunia yang ada tereduksi menjadi sekedar arena kecil yang dibagi berdasarkan level yang Anda temui. Tidak ada kesempatan eksplorasi besar dalam skala besar untuk mencari dan menemukan apa yang tengah terjadi di sana. Fakta bahwa beberapa monster juga akan memiliki “markas” di tempat yang sama, Anda justru sering berhadapan dengan desain level yang berulang. Hasilnya? Adalah sebuah desain yang memberikan ruang yang begitu sempit untuk membangkitkan rasa apresiasi Anda. Ia berakhir terasa seperti dunia post-apocalyptic generik yang tidak banyak pantas dibicarakan.

Salah satu aspek yang justru mengejutkan kami adalah musik. God Eater 3 menghadirkan elemen yang satu ini dalam kapasitas maksimal dengan musik penuh choir yang bahkan menemani Anda ketika Anda tengah “bersantai” di hub misi sekalipun. Walaupun terkadang terasa tidak cocok dengan atsmofer yang ada, namun keseriusan musik seperti ini cukup untuk membangkitkan ilusi bahwa apapun pertempuran Anda selanjutnya, seberapa minimal-nya pun ia terasa melawan Aragami yang remeh, adalah sesuatu yang sama pentingnya. Kami harus mengakui, kami berakhir menikmati musik yang ia tawarkan.

Maka dari segi presentasi, selain beragam Waifu yang bisa Anda semangati di dalam game ini, God Eater 3 hadir dengan kualitas yang pantas untuk diacungi jempol. Selain musik yang fantastis dan animasi serangan yang lebih halus, Anda juga mendapatkan cerita yang mengundang rasa penasaran, desain monster yang begitu berbeda dan menarik, sekaligus pertarungan yang sengit. Untuk urusan terakhir ini, kita akan membahasnya di sub judul yang berbeda.

Lebih Action RPG

God Eater 3 jagatplay part 2 28
Dibandingkan game perburuan monster seperti Monster Hunter misalnya, cita rasa action RPG lebih kentara di God Eater 3.

Salah satu keluhan yang mungkin membuat banyak orang memalingkan diri dari seri Monster Hunter dari Capcom (Iya kami tahu, kami terus membandingkannya) adalah betapa beratnya segala sesuatu terasa. Bahwa untuk merepresentasikan kesulitan dan sensasi Hunter yang seharusnya, senjata yang berat benar-benar membuat pergerakan menjadi terbatas. Tidak ada tombol lompat jika Anda tidak menggunakan kelas tertentu dan segala sesuatunya berjalan dengan pace yang penuh kehati-hatian. Di God Eater 3? Mereka memperlakukannya layaknya sebuah game action RPG yang seharusnya. Sederhana, cepat, dan jauh lebih bisa dinikmati.

Konsepnya sendiri masih sama. Anda akan bergerak dari satu misi ke misi lain dalam arena yang terhitung kecil dan terbatas untuk berburu monster manapun yang jadi objektif. Sebelum permainan dimulai, ada sedikit informasi terkait monster-monster ini dan kira-kira kelemahan seperti apa yang ia miliki berbasis elemen. Anda bisa mempersiapkan diri dengan menggunakan senjata yang mungkin bisa memanfaatkan celah elemen tersebut, membawa beragam item penyembuh dan pendukung yang akan membantu perjalanan Anda, serta membawa 3 orang karakter pendukung lain yang dikendalikan AI untuk memastikan pertempuran Anda berjalan lebih lancar. Sisanya? Menyabetkan apapun senjata yang Anda bawa untuk melukai mereka.

God Eater 3 jagatplay part 2 35
Setiap musuh punya elemen kelemahan yang bisa Anda eksploitasi.
God Eater 3 jagatplay part 1 163 1
Anda bisa mengakses serangan range dengan kondisi tertentu. Anda bisa menggantinya secara real-time dari serangan melee yang jadi basis pertempuran.

Dihadirkan dalam beragam varian dan jenis serangan, pada dasarnya karakter utama Anda dipersenjatai oleh dua jenis senjata – melee dan range. Melee berarti senjata jarak dekat yang dibagi ke dalam beberapa jenis, dari Scythe yang jadi favorit kami hingga dual-wield yang pertama kalinya diperkenalkan di God Eater 3 ini dengan menjadikan kecepatan serangan sebagai kunci. Sementara Gun yang bisa diakses secara real-time dengan hanya satu tombol saja memang efektif untuk serangan jarak jauh, namun membutuhkan resource tertentu untuk digunakan. Anda akan menemukan sebuah bar berwarna hijau di bawah HP yang akan terisi setiap kali serangan melee Anda masuk yang kemudian, dibutuhkan untuk mengakses serangan Gun ini. Konsep seperti ini membuat proses pergantian senjata, bolak-balik antara melee dan range, menjadi sesuatu yang lumrah terjadi di God Eater 3.

Setiap senjata tentu saja menuntut jenis strategi yang berbeda dengan identitas animasi serangan dan kombinasi yang berbeda pula. Serangan kombinasi bisa dilakukan dengan sekedar menekan satu tombol khusus untuk Normal Attack dan satu tombol lainnya untuk Heavy Attack. Ada kemampuan untuk melakukan manuver dodge dengan cepat, sembari mengorbankan bar stamina yang ada. God Eater 3 lebih menitikberatkan pada experience menggunakan senjata tertentu untuk membuatnya kian kuat. Pelan tapi pasti, Anda akan membuka sesuatu yang disebut sebagai “Burst Art” layaknya skill di game action RPG, namun tanpa sistem cooldown. Dibagi ke dalam tiga kategori: Ground, Jump, dan Step, Anda bisa menentukan Burst Art apa yang hendak Anda sematkan di masing-masing kategori tersebut dan bahkan memodifikasi sedikit efek serangan tambahan di akhir begitu progress cerita mengizinkannya.

God Eater 3 jagatplay part 2 18
Anda bisa mengakses tiga varian serangan Burst yang tentu saja menawarkan damage lebih kuat. Ia bisa diakses via Ground, Jump, ataupun Step (Evade).
God Eater 3 jagatplay part 1 161
Anda harus “menggigit” musuh Anda dulu sebelum bisa masuk ke dalam mode Burst.

Namun Anda tidak akan bisa mengakses serangan-serangan spesial dengan damage cukup besar dan efektif ini begitu saja. Untuk bisa melakukannya, Anda harus jatuh dalam kondisi Burst terdahulu yang biasanya diperlihatkan via sebuah bar merah besar di tengah layar dan sedikit efek aura di sekitar karakter yang Anda gunakan. Untuk bisa mengakses kondisi Burst ini, Anda harus melakukan aksi spesifik yang disebut sebagai “Devour”. Devour akan mengubah God Arc (senjata) milik Anda menjadi sebuah monster pekat hitam yang menyerupai gigi monster. Jika gigi monster ini berhasil mengigit musuh, Anda akan masuk ke dalam Burst Mode dalam periode yang spesifik. Ada kombinasi tombol yang memungkinkan Anda melakukan Devour dengan cepat, ada pula yang hadir dengan sistem ditahan untuk menghasilkan efek yang lebih lama.

Monster yang Anda lawan tentu saja memiliki kelemahannya sendiri-sendiri. Yang menarik adalah sistem bagian tubuh yang bisa ikut hancur dan pada akhirnya, membuat musuh jatuh pada kondisi lemah untuk waktu tertentu. Tubuh yang hancur menjanjikan material yang lebih pasti untuk bagian tersebut secara spesifik serta kesempatan untuk menyerang monster yang tengah lemah membabi-buta selama periode tersebut. Mempelajari dan membawa senjata dengan elemen kelemahan memang akan membantu Anda memenangkan pertempuran dengan lebih mudah, namun tidak lantas menjadi keharusan. Beberapa senjata, melee ataupun range juga didesain untuk punya elemen netral untuk memastikan ia bisa digunakan untuk semua jenis monster yang ada. Tidak selalu mudah, berbasiskan limitasi jumlah respawn, sebagian besar monster ini akan dengan mudahnya mampu mengoyak bar HP Anda dengan hanya satu kali serangan saja. Kehati-hatian menjadi sebuah keharusan.

God Eater 3 jagatplay part 1 111 1
Musuh-musuh ini tentu saja bisa menghabisi Anda dengan cepat jika Anda tidak waspada.
God Eater 3 jagatplay part 1 93
Material dan blueprint untuk akses senjata baru adalah “reward” yang Anda incar.
God Eater 3 jagatplay part 1 65
Proses crafting atau upgrade senjata adalah salah satu cara efektif untuk membuat Anda tampil lebih mematikan di pertarungan.

Semua perjuangan Anda, dari ketelatenan menjadi resource respawn hingga kecepatan buru monster akan menghadiahi Anda sebuah skor berbasis huruf di bagian akhir. Semakin tinggi skor Anda, semakin banyak dan bervariasi pula reward yang Anda dapatkan. Karena pada akhirnya, mengingat tidak ada sistem level untuk karakter Anda, ia difokuskan pada sisi crafting sebagai tujuan akhir. Anda bisa mengulang pertarungan melawan monster tertentu atau terus bergerak melanjutkan progress cerita untuk ekstra material di akhir demi proses crafting. Mengumpulkan bahan yang cukup tidak hanya akan memungkinkan Anda melakukan proses upgrade saja, tetapi juga proses crafting senjata yang baru. Ia juga terkadang menghadiahi Anda beragam jenis blueprint yang tentu saja memungkinkan Anda untuk menciptakan varian senjata dan shield lebih kuat.

Maka mempersiapkan dan memperkuat diri dari satu misi ke misi lainnya dan memainkan ulang misi yang sama atas nama grinding material adalah inti gameplay God Eater 3 itu sendiri. Berita baiknya? Game ini cukup mengerti apa yang Anda butuhkan dengan menyediakan sebuah daftar informasi penting soal material-material apa saja yang bisa Anda kumpulkan per misi dan berapa besar kesempatan untuk mendapatkannya dari hasil perburuan. Setidaknya Anda tidak perlu lagi bingung dan mengingat kembali kemana Anda seharusnya melangkah untuk mencari satu materi di antara ratusan nama unik yang ia usung. Sang karakter utama juga bisa menyematkan skill pasif bersama dengan senjata yang ia gunakan untuk memperbesar kans mendapatkan material langka atau meninggikannya dari segi kuantitas.

God Eater 3 jagatplay part 1 82
Anda bisa memeriksa material apa saja yang bisa Anda kejar dan dapatkan berserta dengan persentasenya untuk memudahkan proses grinding.
God Eater 3 jagatplay part 2 2
Fitur edit peluru khas God Eater kembali!

Sisanya adalah memanfaatkan setiap slot yang ada untuk memperkuat diri Anda, mengingat God Eater 3 harus diakui memfasilitasi hal tersebut dengan begitu komprehensifnya. Ada sistem yang memungkinkan Anda menyematkan skill pasif dengan equipment di luar senjata, ada sistem edit bentuk dan efek peluru “khas” God Eater yang kini juga turut dihadirkan, ada kesempatan untuk menyuntikkan efek serangan ekstra di atas Burst Art, skill aktif berbasis objektif, dan tentu saja beragam skill yang bisa Anda buka dan kuasai untuk setiap senjata yang ada. God Eater 3 menawarkan begitu banyak hal yang bisa Anda gunakan dan modifikasi untuk mencapai satu tujuan akhir yang sama – berusaha membinasakan musuh yang Anda hadapi dengan secepat dan seefektif mungkin, sembari memastikan bahwa progress Anda menggunakan senjata tertentu akan menciptakan progress skilll terbaru yang tentu saja diharapkan, lebih kuat.

Satu yang menarik dari sistem Burst yang ia usung adalah fakta bahwa bukan hanya Anda saja yang bisa melakukannya. Beberapa jenis Aragami, terutama yang punya desain unik dan terlihat lebih menyeramkan, kini juga dipersenjatai hal yang sama. Mereka bisa melakukan serangan Burst yang jika mengenai tubuh Anda akan menghasilkan efek yang sama seperti halnya Anda melakukan gerakan Devour. Mereka akan lebih kuat dan terkadang dipersenjatai dengan animasi serangan baru yang biasanya, punya efek AOE yang jauh lebih mematikan. Pertarungan melawan Aragami dalam status Burst tentu saja membuat efek ancaman kini berada di satu tingkat lebih tinggi dari yang seharusnya. Jika Anda tidak hati-hati, hanya butuh waktu singkat untuk membuat Anda lenyap dari eksistensi.

God Eater 3 jagatplay part 1 165
Ada begitu banyak elemen yang bisa Anda bongkar pasang untuk memperkuat gaya permainan Anda.
God Eater 3 jagatplay part 1 170 1
Beberapa jenis Aragami kini juga bisa masuk ke dalam mode Burst.

Dengan animasi yang lebih lugas dimana berat tidak banyak berpengaruh pada pergerakan dan berat, God Eater 3 memang terasa jauh seperti game action RPG daripada game perburuan monster sekelas Monster Hunter atau anehnya, Shadow of the Colossus misalnya. Ia berujung sebagai game yang lebih meminta Anda untuk menyerang secara aktif dan menghindari serangan musuh lewat aksi Evade / Step yang cepat dan menyita bar stamina dengan minim. Hasilnya adalah game dengan pace yang jauh lebih cepat dibandingkan game perburuan monster yang Anda kenal selama ini dengan mekanisme yang secara garis besar, jauh lebih sederhana, membuatnya mudah dikuasai gamer pendatang baru sekalipun. Sisanya adalah memilih senjata favorit Anda dan melakukan proses upgrade / crafting sesuai kebutuhan.

Pages: 1 2 3
Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…