Kojima Akui Death Stranding Sedikit Ketinggalan di Belakang Jadwal

Reading time:
March 6, 2019
death stranding11

Terus digoda lewat rangkaian screenshot dan trailer, namun masih belum memiliki informasi yang pasti terkait pengalaman gameplay seperti apa yang hendak ia tawarkan atau bagaimana cerita dengan elemen sci-fi-nya yang berat akan menyatu, hanya beberapa orang di dunia ini yang mengerti proyek teranyar milik Hideo Kojima – Death Stranding. Sudah diumumkan akan dirilis untuk Playstation 4, tentu memancing rasa penasaran kapan tepatnya game ini akan dilepas ke pasaran, apalagi dengan sinyal bahwa kita sudah berada di penghujung pergantian generasi. Dalam wawancara terbarunya, Kojima akhirnya berbagi informasi terbaru.

Berbicara dalam wawancara terbarunya dengan radio lokal – J-Wave, Kojima mengaku bahwa proses pengembangan Death Stranding sedikit ketinggalan di belakang jadwal yang sempat ia rencanakan sebelumnya. Ia tidak menjelaskan alasan jelas di balik keterlambatan tersebut, namun mengaku bahwa konsep game open-world yang ia usung memang membuatnya “tergelitik” untuk secara konstan menyuntikkan perubahan dan melakukan playtesting. Ia sadar ia adalah tipe pekerja kreatif yang tidak akan pernah puas dan oleh karenanya deadline membantunya menahan diri. Satu yang pasti, ia tidak akan merilis Death Stranding sebelum mencapai standar kualitas yang ia inginkan.

death stranding3 600x338
Dalam wawancara terbarunya Kojima mengaku bahwa proses pengembangan Death Stranding sedikit ketinggalan di belakang jadwal yang sudah direncanakan sebelumnya.

Dengan demikian maka bisa dipastikan Death Stranding akan melewatkan tanggal rilis yang mungkin sudah ditetapkan sebelumnya. Namun setidaknya ia sudah punya cukup banyak progress untuk memperlihatkan setidaknya beberapa jam awal permainan kepada beberapa nama besar di industri game dan film. Seberapa lama penantian ekstra untuk rilis yang harus kita tempuh karena keterlambatan ini? Kita tunggu saja.

Source: IGN

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…