Review Far Cry New Dawn: Dunia Lama yang Baru!
Sebuah seri spin-off, hampir sebagian besar gamer pencinta game open-world milik Ubisoft – Far Cry sepertinya tidak asing lagi dengan konsep yang satu ini. Bahwa atas nama memberikan sedikit “napas” bagi seri utama, baik untuk menyempurnakan proses pengembangan atau memastikan ia tidak terasa membosankan di mata gamer, sebuah seri spin-off selalu diperkenalkan di sela-sela rilis seri utama dengan angka di belakangnya. Konsep yang dimulai dari Far Cry 3 ini melahirkan judul seperti Blood Dragon dan Primal yang masing-masing mengusung pendekatan yang unik dan tema ekstrim. Primal misalnya membawa Anda ke masa pra-sejarah dimana panah masih menjadi teknologi senjata paling mutakhir, di luar tombak dan kemampuan untuk memanfaatkan binatang-binatang buas yang berada di puncak rantai makanan. Konsep serupa yang akhirnya mereka bawa kembali ke seri terbaru – Far Cry New Dawn.
Anda yang sudah membaca artikel preview kami sebelumnya sepertinya sudah mendapatkan gambaran lebih jelas apa yang ditawarkan oleh Far Cry New Dawn, sebuah game yang secara mengejutkan tampil “berbeda” dengan seri-seri sela Far Cry sebelumnya. Mengapa? Karena terlepas dari tema unik yang tetap ia pertahankan, ia ternyata tidak bisa dihitung sebagai sebuah seri “spin-off”. Untuk pertama kalinya, Ubisoft memosisikan seri sela ini sebagai seri yang ceritanya merupakan sekuel dari kisah sebelumnya. Sebuah seri yang memang diracik untuk meneruskan kisah dari Far Cry 5, memberikannya sebuah kesimpulan yang seharusnya, dan tentu saja dengan karakter-karakter familiar yang kembali. Sebuah langkah baru yang tentu saja terhitung beresiko.
Lantas, apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Far Cry New Dawn ini? Mengapa kami menyebutnya sebagai sebuah game yang menawarkan dunia lama dalam bentuk baru? Review ini akan membahasnya lebih dalam untuk Anda.
Plot
Seperti yang kami bahas sebelumnya, Far Cry New Dawn diposisikan sebagai sebuah seri sekuel langsung dari Far Cry 5. Untuk Anda yang tidak terlalu familiar, Joseph Seed – pemimpin sekte New Eden super menyeramkan yang menjadi tokoh antagonis berhasil memprediksi hadirnya perang nuklir yang pada akhirnya, menghancurkan sebagian besar peradaban dunia. Far Cry New Dawn mengambil setting 17 tahun setelah kejadian mengejutkan tersebut.
Namun bukan post-apocalyptic, Far Cry New Dawn lebih pantas disebut sebagai game post post-apocalyptic. Karena bukan bercerita soal bagaimana manusia bertahan hidup di lingkungan yang tidak lagi bersahabat dan bisa dihuni, Far Cry New Dawn berfokus pada usaha manusia untuk melanjutkan hidup dan peradaban, mengulang segala sesuatunya dari awal ketika permukaan tanah ternyata sudah bisa dihuni belasan tahun setelah hantaman nuklir tersebut. Binatang liar dan beragam tumbuhan menemukan tempatnya kembali di dalam ekosistem Hope County yang kembali menjadi setting utama. Tentu aja, Anda bisa melihat beberapa kasus mutasi di sana-sini yang untungnya, langka.
Anda berperan sebagai karakter yang dipanggil sebagai “Cap”, seorang penjaga keamanan yang bergerak dari satu camp ke camp lainnya untuk menjaga keamanan komunitas yang mulai berusaha membangun kembali peradaban. Namun seperti yang bisa diprediksi, ancaman baru pun tiba. Sebuah kelompok bandit militan dengan logistik kuat – Highwaymen menjadikan Hope County yang mulai aman ini sebagai target. Bergerak tak ubahnya perompak yang mencuri dan merebut resource dari satu lokasi ke lokasi yang lain, Highwaymen dipimpin oleh duo kembar – Mickey and Lou yang brutal. Camp utama yang dijaga oleh Cap – Prosperity pun kini menghadapi ancaman terbesarnya. Kondisi yang membuat mereka mau tidak mau, harus melawan balik.
Cap dan para ujung tombak Prosperity mengerti bahwa dengan hanya mengandalkan jumlah dan logistik yang mereka miliki, mereka tidak mungkin mengalahkan para Highwaymen begitu saja. Proses mencari intel akhirnya membuka informasi terkait sebuah kelompok agama fanatik di utara yang kabarnya memiliki solusi untuk hal tersebut.
Sebuah makanan yang kabarnya bisa meningkatkan fisik manusia ke skala yang menyeramkan, membuat mereka lebih kuat dan tahan banting, dan tentu saja lebih efektif berperan sebagai mesin pembunuh. Mengingat kelompok fanatik ini juga punya camp mereka sendiri, membangun kolaborasi atas nama menghancurkan Highwaymen dilihat sebagai solusi yang rasional. Seperti yang bisa diprediksi, ini juga merupakan pertemuan dengan sosok yang sepertinya tidak akan asing lagi untuk Anda yang sempat memainkan Far Cry 5 sebelumnya.
Lantas, tantangan seperti apa yang harus dilalui Cap? Mampukah ia melawan para Highwaymen dan menghancurkan Mickey & Lou? Kira-kira apa peran kelompok fanatik agama utara ini di keseluruhan cerita? Anda tentu saja harus memainkan Far Cry New Dawn ini untuk mendapatkan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan ini.