Review Sekiro – Shadows Die Twice: 死, 死, 死, 死!

Reading time:
March 28, 2019

Posture dan Vitality

Sekiro Shadows Die Twice jagatplay part 1 27
Satu-satunya cara untuk “menguasai” Sekiro adalah dengan membuang mindest dan gaya gameplay Souls / Bloodborne Anda.

Mekanik gameplay paling unik Sekiro sebenarnya tidak terletak pada konsep kebangkitan kembali yang terus didengungkan oleh From Software. Daya tarik utamanya justru terletak pada dua konsep yang menjadi pondasi setiap pertempuran yang Anda lewati – Posture dan Vitality. Kehadiran keduanya resmi mengganti sistem Stamina yang menjadi “kunci” dari seri Souls dan Bloodborne. Kombinasi dua elemen ini akan siap untuk membuat gamer veteran Souls sekalipun kini harus mengubah mindset yang ada untuk bisa menguasai Sekiro dan menundukkan setiap tantangan yang ada. Karena alih-alih melakukan evade dan roll seperti kebiasaan Souls selama ini, Sekiro justru berfokus pada satu aksi – Deflect / Parry.

Cara paling sederhana adalah memandang “Posture” sebagai armor dan Vitality sebagai “HP” yang selama ini Anda kenal di banyak game RPG. Setiap pertarungan yang Anda lewati, baik dari musuh biasa, mini-boss, ataupun boss sekalipun difokuskan pada satu hal – membuka celah untuk mengeksekusi Deathblow yang punya asosiasi kuat dengan kata menang. Beberapa varian musuh biasanya butuh eksekusi Deathblow lebih dari satu kali, bergantung pada jumlah lingkaran merah di atas bar Vitality mereka yang biasanya mengindikasikan jumlah Deathblow yang harus mereka terima. Deathblow bisa tercapai jika satu di antara dua kondisi terpenuhi: Posture mereka penuh atau Vitality mereka habis.

Maka untuk memenangkan setiap pertempuran, Anda bisa memilih fokus di antara dua hal: memenuhi Posture musuh dan mengeksekusi Deathblow, atau menghabisi Vitality musuh dan mengeksekusi Deathblow. Kerennya lagi? Posture dan Vitality juga saling bersinggungan satu sama lain. Besar kecilnya jumlah Vitality yang dimiliki akan mempengaruhi cepat atau tidaknya Posture pulih. Semakin besar jumlah Vitality Anda, semakin cepat Posture akan turun pada saat karakter (baik Anda ataupun musuh) diam tidak melakukan apapun. Pulihnya Posture berarti mempengaruhi banyaknya serangan yang bisa Anda block atau deflect, memberikan keuntungan tersendiri pada pertempuran. Sementara di sisi lain, pulihnya Posture bagi musuh berarti memperkecil kesempatan Anda untuk menempuh Deathblow dari sisi tersebut. Intinya? Anda ingin menjaga Posture Anda tetap rendah dan Posture musuh tetap tinggi.

Sekiro Shadows Die Twice jagatplay part 1 103 1
Ada dua kesempatan mengakses Deathblow yang mematikan: Memenuhkan bar Posture musuh atau mengosongkan bar Vitality mereka.
Sekiro Shadows Die Twice jagatplay part 1 143 1
Memainkan Sekiro dengan “benar” akan membuat Anda berupaya mempertahankan bar Posture musuh, bahkan dengan serangan-serangan kecil sekalipun.

Dan percaya atau tidak, sistem Vitality – Posture ini akan langsung mindset Anda menghadapi setiap pertempuran di Sekiro. Mengapa? Karena cara paling efektif untuk menghabisi setiap musuh yang Anda temui, apalagi dengan sistem tanpa stamina yang ia usung, adalah berfokus dengan memenuhkan bar Posture mereka. Bahwa Anda harus memastikan tidak ada satupun detik yang terisi dengan “masa tenang” untuk musuh Anda, hingga mereka bisa memulihkan sisi Posture ini. Setiap aksi Anda harus difokuskan untuk membuat bar Posture tersebut semakin penuh atau setidaknya bertahan dan tidak berkurang sama sekali untuk efektivitas permainan.

Bar Posture musuh ataupun Anda akan penuh seiring dengan begitu banyaknya serangan yang Anda block atau deflect. Melakukan aksi Deflect – dimana Anda menekan tombol block di saat momen tepat musuh menyerang ala game ritme akan menghasilkan damage Posture yang lebih besar pada musuh. Di celah “masa tenang” sehabis serangan musuh, Anda bisa mengirimkan satu atau dua jenis serangan biasa yang mungkin tidak akan masuk melukai Vitality musuh, namun akan efektif untuk membuat mereka melakukan block / deflect, yang notabene berarti membuat bar Posture mereka tetap terpengaruh dan tidak akan berakhir turun begitu saja.

Kondisi seperti ini membuat pertempuran pedang yang terjadi tidak pernah berhenti intens, bahkan melawan musuh biasa sekalipun. Terkadang solusi yang paling efektif untuk menghabisi mereka, terutama untuk musuh yang punya serangan cepat dengan begitu banyak kombinasi adalah melakukan Deflect secara konstan, menunggu Posture musuh penuh karena aksi mereka sendiri. Tentu saja, tidak lupa Anda berusaha menyerang di timing yang tepat, sekali lagi dengan fokus bukan untuk melukai Vitality, tetapi membuat Posture mereka tidak turun. Niscaya Anda akan menguasai Sekiro dengan cepat.

Namun tentu saja, Anda tidak akan bisa menggunakan strategi seperti ini untuk memenangkan setiap pertempuran. From Software sepertinya sudah memikirkan hal ini dengan matang. Sebagian besar musuh akan melebur serangan kombinasi mereka atau setidaknya punya 2-3 moveset yang berisikan serangan berdamage besar yang tidak bisa Anda block / deflect dengan cara biasa. Serangan-serangan yang biasanya dibuka dengan sebuah tulisan kanji merah dan bunyi efek yang khas ini menuntut sebuah reaksi instan dari Anda. Jika otak Anda tetap “terkunci” pada posisi block / deflect, maka Anda akan menerima damage besar yang mengesalkan. Secara garis besar, ada dua kategori serangan-tidak-bisa-diblock milik musuh: Swipe dan Thrust, yang masing-masing sebenarnya memiliki counternya sendiri, namun lebih kompleks. Jika Swipe, maka Anda harus melompat. Jika Anda melompat ke arah musuh dan menginjaknya, Anda bisa menghasilkan damage Posture. Sementara untuk serangan tipe Thurst, Anda harus melakukan sesuatu yang disebut sebagai Mikiri Counter – dimana alih-alih menghindar, Anda justru harus bergerak menuju ke arah serangan thrust tersebut dan menahannya, lagi-lagi untuk ekstra damage Posture.

Maka seperti sebuah dansa intens dengan nyawa sebagai taruhannya, Anda juga harus mulai mempelajari jenis serangan-tidak-bisa-diblock milik musuh, terutama saat Anda melawan mini-boss atau boss. Mengingat mereka biasanya diperkuat dengan beberapa moveset yang bisa berujung serangan Swipe ataupun Thrust, Anda mulai harus mempelajari animasi pembuka yang untungnya, biasanya berakhir jelas sebelum serangan ini dieksekusi dan kemudian merespon dengan counter yang tepat. Pelan tapi pasti, Anda akan menemukan ritme dan cara bagaimana seharusnya Sekiro dimainkan.

Sekiro Shadows Die Twice jagatplay part 2 24
Beberapa jenis serangan-tidak-bisa-diblok dengan logo kanji merah bisa dibalikkan dengan sistem counter spesifik.
Sekiro Shadows Die Twice jagatplay part 2 86
Jika Anda kesulitan dengan Posture, opsi untuk menghabisi Vitality musuh yang butuh proses lebih lama selalu terbuka.

Namun bukan tidak mungkin bahwa di satu titik, Anda bertemu dengan situasi dimana Anda merasa bahwa proses Deflect serangan seperti ini bukan gaya Anda karena mindset Souls yang sulit hilang atau karena musuh sekedar punya kecepatan serangan yang terasa terlalu cepat untuk ditangani. Di sinilah alternatif kedua bisa ditempuh – dengan berupaya menghabisi Vitality mereka. Dengan menggunakan strategi seperti ini, Anda akan menemukan sebuah situasi pertempuran yang lebih mirip dengan apa yang Anda lakukan di Souls ataupun Bloodborne. Dimana alih-alih terus bertarung intens dan ofensif atas nama mempertahankan damage ke Posture musuh, Anda memilih untuk bermain aman dan mengurangi HP mereka secara berkala setiap kali celah itu datang.

Mengurangi Vitality adalah sebuah strategi yang solid dan minim resiko, namun akan butuh waktu pertempuran yang lebih lama. Mengapa? Karena ini berarti Anda harus menunggu musuh mengeksekusi gerakan dimana Anda biasanya nyaman untuk mengirimkan damage ke mereka. Namun berita baiknya? Mengingat Vitality juga mempengaruhi kecepatan bar Posture penuh dan sulit untuk menurun, Anda selalu memiliki opsi untuk mengganti strategi begitu Anda merasa lebih percaya diri untuk berfokus pada Posture. Sekiro menyediakan alternatif seperti ini.

Kombinasi Posture dan Vitality seperti ini membuat Sekiro berujung menjadi game yang berbeda dengan seri Souls atau Bloodborne. Dikombinasikan dengan sistem tanpa stamina, ia bahkan mendorong Anda jauh lebih ofensif daripada sebelumnya, terutama jika Anda memang berniat untuk mengejar damage Posture pada musuh. Melakukan deflect alih-alih roll dan melemparkan satu atau dua serangan di setiap celah yang ada untuk mempertahankan Posture misalnya, membuat sensasi pertarungan pedang yang seharusnya melekat pada sosok Sekiro tereksekusi manis. Namun di sisi lain, sistemnya juga tetap menyediakan ruang untuk mereka yang “tidak percaya diri” untuk berfokus pada Vitality. Sebuah sistem yang menarik.

Luas Atas Bawah

Sekiro Shadows Die Twice jagatplay part 2 49
Sekiro menawarkan desain level yang tidak hanya luas secara horizontal, tetapi juga vertikal.

Salah satu desain baru yang menarik dari Sekiro adalah dunia yang kini punya ruang vertikalitas yang jauh lebih luas dibandingkan seri-seri game From Software sebelumnya. Mengingat kini sang “Lone Wolf” memiliki Prosthetic Arms yang juga bisa berfungsi sebagai grappling hook, Sekiro datang dengan kemampuan mobilitas yang jauh lebih tinggi. Anda kini bisa dengan mudah bergerak ke tempat lebih tinggi, dari satu tempat ke tempat lainnya, hingga di beberapa titik area membuat Anda bergerak tak ubahnya Batman atau Spider-Man. Ada dua hal yang bisa Anda capai dengan sistem seperti ini: mencari tempat strategis untuk berburu stealth kill, bahkan melawan mini-boss sekalipun dan tentu saja, kesempatan lebih baik untuk menghindari mereka atas nama mencari Idol terdekat.

Desain yang secara vertikal lebih tinggi ini memang membuat From Software memang harus membuat beberapa penyesuaian. Pertama, tentu saja memastikan bahwa sebagian besar musuh yang Anda hadapi kini punya kemampuan mobilitas tinggi yang sama. Dibandingkan dengan musuh-musuh di Souls atau Bloodborne, varian musuh yang bisa melompat tinggi dan bergerak sama cepatnya dengan Anda akan bertambah di Sekiro. Varian musuh dengan serangan range juga kini lebih banyak untuk memastikan Anda secara konsisten tetap merasa terancam. Kedua, alih-alih membuat Anda tewas secara instan, Sekiro kini menyuntikkan sistem Fall Damage bahkan ketika Anda jatuh ke jurang terdalam sekaligus. Anda akan mendapatkan damage yang cukup signifikan, namun akan langsung dibawa kembali di tempat terakhir Anda tewas.

Sekiro Shadows Die Twice jagatplay part 1 131
Memfasilitasi konsep seperti ini, Sekiro datang dengan sistem Fall Damage alih-alih kematian instan. Dengannya, Anda tidak akan ragu untuk berupaya mencapai tempat lebih tinggi atau rendah.
Sekiro Shadows Die Twice jagatplay part 1 138
Platforming adalah salah satu tantangan Sekiro.

Untuk mekanisme terakhir ini, opsi ini memang harus ditempuh oleh From Software. Mengapa? Karena pada dasarnya, game ini juga menjadikan platforming sebagai salah satu bagian tantangan. Ada begitu banyak tempat yang harus Anda akses dengan sedikit kepercayaan diri dengan manuver vertikal Anda, baik ketika Anda berusaha melompat tinggi dengan grappling hook atau sekedar berusaha mengakses area di bawah yang terlihat cukup untuk membunuh Anda. Kehadiran sistem Fall Damage alih-alih kematian secara instan memfasilitasi hal tersebut, membuat Anda tidak ragu untuk menguji apakah tempat yang lebih tinggi atau rendah yang Anda temui ini memang bisa Anda akses atau tidak. Apalagi beberapa tempat bahkan mengharuskan Anda melakukan “leap of faith” dengan mengandalkan kemampuan grab sang Lone Wolf yang memang bisa membuatnya bergelantungan di semua area yang diindikasikan dengan sedikit cat putih di ujung. Jangan heran pula bahwa proses eksplorasi ini akan berujung pada reward yang pantas.

Tidak hanya sekedar meninggi ke atas saja, Sekiro juga menghadirkan desain level yang luas ke bawah. Seperti yang kita tahu, ia memang dibekali dengan kemampuan berenang, tidak seperti seri Souls ataupun Bloodborne. Namun seiring dengan progress cerita yang ada, Anda ternyata tidak hanya akan berenang di permukaan saja. Benar sekali, Sekiro: Shadows Die Twice juga menghadirkan kemampuan menyelam yang di titik cerita pertengahan, akan membuka area baru yang belum pernah Anda temukan sebelumnya. Proses menyelam ini juga diikuti dengan kemampuan bertarung yang memungkinkan Anda untuk menggunakannya demi beburu ikan berharga atas nama sisiknya yang bisa dijadikan mata uang di merchant khusus atau bahkan, pertarungan melawan mini-boss di dalamnya. Desain level di dalam air yang memesona dengan efek cahaya yang unik juga siap menemani.

Sekiro Shadows Die Twice jagatplay part 2 74
Tidak sekedar berenang, Anda juga bisa menyelam di Sekiro!
Sekiro Shadows Die Twice jagatplay part 2 13
Anda juga bisa menikmati pertarungan boss yang butuh strategi berbeda.

Pertarungan di dalam air tentu saja berbeda dengan sistem pertarungan Anda di darat. Anda tidak bisa menggunakan kemampuan tangan buatan Anda sama sekali dengan akses item hanya terbatas pada Healing Gourd – item penyembuh Anda. Namun sebagai kompensasinya, Anda kini punya pergerakan super cepat dengan menggunakan tombol roll. Pertarungan mini-boss, terutama saat melawan Headless, lebih difokuskan pada sistem pukul dan lari, sembari mencari celah untuk melakukan hal tersebut. Harus diakui, kami bersenang-senang dengan sistem yang baru ini. Semoga saja apapun yang akan dikerjakan From Software dengan genre Souls di masa depan, pertarungan bawah air bisa dieksplorasi lebih jauh dan signifikan dibandingkan Sekiro saat ini.

Dengan sistem Fall Damage untuk memfasilitasi Anda agar berani mengambil langkah melompat lebih tinggi atau ke tempat lebih rendah atas nama eksplorasi serta sistem menyelam di tengah permainan, Sekiro masih mengusung sistem yang hampir serupa dengan apa yang ditawarkan oleh seri Souls dan Bloodborne untuk urusan eksplorasi. Bahwa alih-alih linear, dunia yang ditawarkan Sekiro yang terhubung satu sama lain ini, akan memberikan ruang bagi Anda untuk menjelajahinya sebebas yang Anda bisa. Memang ada beberapa titik lokasi yang tidak akan bisa Anda akses sebelum menyentuh porsi cerita tertentu, namun sebagian besar dari mereka, didesain dengan sedemikian rupa.

Sebegitu bebasnya Sekiro yang tidak mengunci kemana Anda harus melangkah, hingga cukup untuk membuat Anda yang sekedar ingin bergerak maju dan melanjutkan cerita bisa berujung tidak mengunjungi lokasi tertentu atau menyelesaikan side-quest yang biasanya memuat reward yang menggoda. Tergantung pada seberapa rajinnya Anda melakukan proses eksplorasi, Anda bisa melewatkan hal sepenting Prostethic Arms – senjata penting untuk si Lone Wolf yang fungsinya bisa dimaksimalkan untuk situasi pertarungan tertentu. Melewatkannya tentu saja berpotensi untuk membuat perjalanan Anda menjadi lebih sulit seiring dengan progress cerita.

Sekiro Shadows Die Twice jagatplay part 2 69
Desain yang memungkinkan Anda cukup bebas bergerak berarti membuka peluang Anda melewatkan banyak hal jika Anda tidak menyelusurinya dengan hati-hati. Tidak main-main, Anda bahkan bisa melewatkan hal se-esensial Prosthetic Arms.
Sekiro Shadows Die Twice jagatplay part 2 18
Anda juga bisa melewatkan mini-boss yang selalu berakhir dengan 1/4 Prayer Beads untuk menambah Vitality + Posture Anda.

Tidak rajin melakukan aksi eksplorasi juga berpotensi membuat Anda melewatkan begitu banyak pertarungan mini-boss yang tersebar di level yang ada. Pertarungan yang biasanya menuntut keahlian pedang ini memang bukan sekedar untuk membuat Anda “sibuk” dan menyulitkan Anda. Ada reward yang pantas untuk dikejar. Pertama, membunuh mereka akan menghapus mereka secara permanen dari pertama, membuat area manapun yang sempat mereka huni kini akan lebih aman jika pada situasi tertentu, Anda harus kembali ke sana berulang dan berulang kali. Kedua? Tentu saja item bernama “Prayer Bead” yang jika terkumpul 4 buah, bisa digunakan untuk meningkatkan jumlah total Vitality dan Posture Anda. Setiap mini-boss yang Anda temui akan menghadiahi Anda item berharga ini, yang membuat proses eksplorasi menemukan dan bertarung dengan mereka menjadi sesuatu yang pantas dikejar. Untungnya, pertarungan boss utama di cerita yang akan menghadiahi Anda item bernama “Memory” yang bisa ditukar untuk meningkatkan Attack Power, sebagian besar darinya tidak akan bisa dilewatkan. Bergantung pada jalur cerita yang Anda pilih, setidaknya hanya ada satu pertarungan boss yang bisa Anda lewatkan jika Anda tidak melakukan aksi tertentu.

Pages: 1 2 3 4 5
Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…