Dev. Sekiro Ingin Racik Game yang Kuat di Sisi Cerita

Reading time:
April 15, 2019
Sekiro Shadows Die Twice jagatplay part 2 81

Hidetaka Miyazaki adalah nama yang mendefinisikan From Software saat ini. Kesuksesan yang berhasil dibawa seri Souls, Bloodborne, dan belum lama ini – Sekiro membuat nama developer yang satu ini kembali populer. Tingkat kesulitan tinggi bukan satu-satunya daya tarik, mengingat kesemuanya juga datang dengan mekanik gameplay memuaskan dan juga setting yang keren. Salah satu pendekatan khas Miyazaki adalah sisi cerita yang tidak pernah disampaikan secara terbuka, sebuah konsep yang bahkan tetap dibawa di Sekiro yang notabene punya karakter utama definitif. Sesuatu yang ingin Miyazaki ubah di masa depan.

Berbicara di forum Reboot Develop, Miyazaki menyebut bahwa kebanyakan game Jepang memang lebih berfokus pada sisi gameplay daripada cerita. Bahwa sebagian besar developer asal negeri sakura tersebut, termasuk dirinya, seringkali membangun gameplay lebih dulu baru menyusun cerita yang kira-kira cocok dengannya. Mengapa demikian? Karena ia merasa bahwa seiring dengan proses pengembangan, dimana dunia dan gameplay terus berkembang, cerita juga akan mau tidak mau berubah. Oleh karena itu, agak sedikit aneh kalau ia membangun dari cerita lebih dulu.

Sekiro Shadows Die Twice jagatplay part 2 46 1
Miyazaki menyebut dirinya ingin meracik game yang kuat di sisi cerita ala RDR 2 dari Rockstar.

Walaupun demikian, Miyazaki mengungkapkan mimpinya untuk melakukan sesuatu yang berkebalikan, sesuatu yang dilakukan developer sekelas Rockstar dengan Red Dead Redemption 2. Dimana alih-alih gameplay lebih dulu, justru cerita yang menjadi fokus utama dan gameplay mengikutinya. Tetapi untuk bisa mencapai hal tersebut, Miyazaki mengakui bahwa ia harus mengkomunikasikan cerita yang ia mau dengan lebih baik kepada tim-nya sendiri. Mengingat saat ini, mereka seringkali “buta cerita” apa yang mau disampaikan sampai game tersebut hampir rampung.

Bagaimana menurut Anda sendiri? Apakah Anda tertarik jika Miyazaki benar-benar berujung meracik sebuah game yang berfokus pada sisi cerita?

Source: VG247

Load Comments

PC Games

January 20, 2023 - 0

Review A Space for the Unbound: Standar Tertinggi Game Indonesia Saat Ini!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh A Space for the Unbound?…
October 18, 2022 - 0

Review Uncharted Legacy of Thieves (PC): Drake Pindah Rumah!

Seperti apa performa dan fitur yang ditawarkan oleh Uncharted Legacy…
September 23, 2022 - 0

Review IMMORTALITY: Misteri Dalam Misteri Dalam Misteri!

Apa yang sebenarnya  ditawarkan oleh IMMORTALITY? Mengapa kami menyebutnya game…
August 19, 2022 - 0

Review Cult of the Lamb: Menyembah Setan Sambil Bertani!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Cult of the Lamb ini?…

PlayStation

March 15, 2023 - 0

Review Resident Evil Village (VR): Panik? Panik Lah!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Resident Evil Village dalam mode…
February 28, 2023 - 0

Wawancara dengan Naoki Yoshida (Final Fantasy XVI)!

Kami berkesempatan untuk mewawancarai otak Final Fantasy XVI - Naoki…
February 28, 2023 - 0

Impresi Final Fantasy XVI: Langsung Kandidat Game of the Year 2023!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Final Fantasy XVI? Mengapa kami…
February 24, 2023 - 0

Review Like a Dragon – Ishin: Drama Samurai yang Ramai!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Like a Dragon: Ishin? Lantas,…

Nintendo

November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…
August 4, 2022 - 0

Preview Xenoblade Chronicles 3: Seperti Sebuah Keajaiban!

Kesan pertama apa yang ditawarkan Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…
April 6, 2022 - 0

Review Kirby and The Forgotten Land: Ini Baru Mainan Laki-Laki!

Lantas, apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Kirby and the Forgotten…