Review Crash Team Racing Nitro-Fueled: Sepantasnya dan Seharusnya!
Tingkat Kesulitan Brutal

Satu hal yang tidak pernah kami prediksikan akan terjadi di Nitro-Fueled dan berakhir menjadi sebuah kekurangan dan misteri yang pantas untuk dibicarakan adalah tingkat kesulitan. Untuk mode offline seperti Adventure dan Arcade misalnya, ia menyediakan tingkat kesulitan AI dari Easy hingga Hard. Easy menjadi tingkat kesulitan yang sangat direkomendasikan jika Anda sekedar ingin belajar soal track yang akan Anda lalui dan menyelesaikan mode Adventure tanpa berakhir dengan perasaan frustrasi. Karena percaya atau tidak, Nitro-Fueled benar-benar jauh lebih sulit dari versi originalnya.
Bahkan di tingkat kesulitan Normal sekalipun, Anda bisa saja berakhir mengulang 1 track yang sama berulang kali karena tidak kunjung mendapatkan peringkat satu, tuntutan dari Adventure Mode untuk bisa membuka track selanjutnya dan berakhir menyelesaikan cerita. Tingkat kesulitan normal masih terlihat “menjanjikan” karena selama Anda menggunakan boost di momen yang tepat, Anda masih bisa bersaing secara ketat. Tidak ada konsep rubberbanding juga sejauh yang kami rasakan, karena selalu ada kesempatan Anda meninggalkan posisi kedua sejauh yang Anda bisa. Lantas, datang dari mana sumber “tingkat kesulitan” ini?
Dari tingkat kesulitan Normal, satu tren buruk yang kami lihat terletak (lagi-lagi) pada RNG Item itu sendiri. Jika Anda ketinggalan di posisi ke-4 atau ke-5 karena permulaan yang buruk misalnya, sistem RNG yang jarang memberikan item yang bisa memberikan Anda kesempatan untuk mengubah posisi secara signifikan membuat Anda akan sulit mengejar. Bayangkan, Anda masih bisa mendapatkan TNT atau gelembung pelindung, atau bahkan bomb yang sangat tidak Anda butuhkan. Berita buruknya? Sistem RNG ini juga bahkan lebih buruk untuk AI yang Anda lawan, yang berkontribusi pada tingkat kesulitan ini.


Pertama, jika AI menguasai posisi 1 dan 2, maka Anda akan jarang bertemu dengan kondisi dimana mereka berdua akan saling menyerang dan berusaha menjatuhkan satu sama lain. Kondisi yang teramat damai ini membuat posisi sulit berubah, apalagi dikombinasikan dengan RNG sampah Anda. Kedua? RNG sampah ini bahkan lebih buruk untuk para AI yang posisinya berada di belakang (posisi 7 dan 8) yang juga tidak memperlihatkan banyak aksi untuk mempengaruhi posisi yang ada. Kami jarang bertemu dengan kondisi dimana mereka berusaha menyerang dengan menggunakan listrik atau jam pelambat. Hasilnya? Status quo terus berjalan dan tidak ada satupun gelembung pelindung yang Anda dapakan benar-benar berperan untuk mengubah posisi karena berakhir melindungi Anda dari ragam serangan global yang SEHARUSNYA, terjadi.
Situasi yang lebih buruk bahkan akan Anda temukan, jika Anda cukup gila untuk menjajal mode Hard. Kami sendiri sempat menjajalnya dan berakhir menyesal. Sekarang kombinasikan semua masalah yang kami kombinasikan di atas, namun kini dengan AI yang bisa membalap lebih cepat dalam kondisi standar tanpa menggunakan boost sama sekali. Sempat bertarung di peta yang sama berkali-kali dan selalu berakhir di posisi yang buruk, bahkan sudah dilindungi Uka-Uka sekalipun dengan karakter pembalap yang punya kemampuan tertinggi di kecepatan, sulit untuk menundukkan mode Hard ini. Satu-satunya cara untuk mengimbangi kecepatan “curang” AI yang tidak perlu melakukan boosting sama sekali ini hanya dua: berdoa dan menguasai sistem ngepot terbaik yang bisa Anda tawarkan.

Berdasarkan pengalaman yang kami rasakan, kami sepertinya setuju bahwa tingkat kesulitan Nitro-Fueled memang lebih tinggi dibandingkan apa yang kami ingat dari seri originalnya. Namun tentu saja, “penyebab” yang kami tuliskan memang lebih mengarah ke spekulasi dari apa yang kami rasakan dan bukan sesuatu yang pasti terjadi apa adanya. Namun memerhatikan sebagian besar pendapat soal Nitro-Fueled di dunia maya, termasuk Reddit, sepertinya masalah peningkatan tingkat kesulitan ini memang sesuatu yang dirasakan banyak gamer.
Kesimpulan

Maka seperti pesona yang berhasil dieksekusi dengan manis oleh Activision di Crash Bandicoot N. Sane Trilogy sebelumnya, strategi untuk mempertahankan cita rasa klasik sembari memperbaharui semua elemen estetika menjadi lebih kekinian juga sesuatu yang berhasil membuat Crash Team Racing – Nitro Fueled memesona. Kombinasi keduanya membuatnya cocok untuk gamer yang memang punya memori nostagia kuat dengan seri originalnya di Playstation pertama dan juga gamer pendatang baru yang tentu saja, butuh dihibur dengan sesuatu yang lebih modern. Sejauh ini, lewat proses modernisasi yang ia usung, semuanya berjalan selayaknya dan sepantasnya sesuai dengan apa yang Anda inginkan dari rilis ulang CTR. Segudang item kosmetik, mode online, dan konsep GaaS yang kontennya akan didistribusikan secara cuma-cuma.
Namun seperti yang kami bicarakan sebelumnya, ia tidak lantas sempurna. Ada beberapa hal yang menurut kami mencederai pengalaman ini. Dari RNG item dan perilaku AI yang tidak banyak mempengaruhi status quo peringkat yang ada terutama jika 2 karakter AI berada di posisi terdepan, hingga tingkat kesulitan Hard yang terasa tidak masuk akal dan adil. Masalah lain yang sempat kami temui juga soal kelancaran mode online kompetitif, terutama race, yang jarang sekali berakhir memuaskan. Masalah teknis seperti gerak mobil lawan yang patah-patah, hingga kondisi dimana kami sempat menemukan 2 orang berhasil menjadi juara dua karena satu karakter yang berakhir DC misalnya, sempat terjadi. Beenox sendiri sudah berjanji akan memperbaikinya.
Di luar kekurangan tersebut, Crash Team Racing – Nitro-Fueled tampil sebagai sebuah game remake / remaster yang menjalankan tugasnya dengan nyaris sempurna. Kondisi seperti ini membuatnya terasa menggoda untuk gamer pendatang baru dan gamer lawas yang sempat hidup dengan memori bersama dengan seri originalnya. Tetapi di akhir, sulit untuk tidak mengakui bahwa pada akhirnya, motivasi untuk meliriknya akan sangat bergantung pada seberapa kuat sensasi nostalgia Anda.
Kelebihan

- Gameplay dan desain level familiar
- Peningkatan visual signifikan
- Modernisasi lewat konsep GaaS dan Multiplayer yang efektif
- Varian item kosmetik yang bisa dikejar dan digunakan
- Jumlah konten untuk track yang banyak
- GaaS didistribusikan secara cuma-cuma
- Multiplayer offline tetap dipertahankan
Kekurangan

- RNG Item terasa buruk jika Anda berada di posisi tengah
- AI terasa tidak adil di level Hard
- Masalah teknis di mode online
- Tidak ada pemisah skill di mode online, terutama Race
Cocok untuk gamer: yang sempat mencicipi CTR di masa lalu, menginginkan game racing fun ala Mario Kart
Tidak cocok untuk gamer: yang mengharapkan sistem kustomisasi yang berpengaruh pada performa, yang mengharapkan sensasi berkendara yang berbeda dari versi originalnya