Review Man of Medan: Kapal Hantu Kurang Hantu!
Kesimpulan
Apa yang bisa disimpulkan dari Man of Medan? Sesungguhnya, terlepas dari beragam perubahan di sisi teknis dari platform rilis hingga implementasi engine yang baru, ia tetaplah sebuah game interactive story dengan sisi presentasi yang benar-benar memukau ala produk Supermassive Games sebelumnya. Sama sekali tidak aneh untuk membandingkannya langsung dengan Until Dawn mengingat kemiripan gameplay dan konsep yang ia usung, namun tentu dengan tidak mengingkari bahwa ada beberapa hal yang berhasil ia lakukan dengan baik. Walaupun terkadang menyebalkan, namun sistem QTE yang lebih cepat dan tanpa aba-aba memang membuat Man of Medan terasa lebih riskan, genting, dan menuntut kewaspadaan di saat yang sama. Dengan format rilis dan harga yang lebih terjangkau, ia juga tampil memesona di aspek tersebut.
Walaupun demikian, game ini memang tidak sepenuhnya sempurna. Dari masalah transisi scene dengan layar hitam yang terasa tidak mulus hingga frekuensi jump scare yang terlihat salah kaprah misalnya, ia juga punya kekurangan lain yang kami sesalkan. Salah satu alasan kami tidak bisa mencicipi mode multiplayer, yang di media luar digembar-gemborkan merupakan salah satu mode terbaik yang pantas untuk dibicarakan karena semata-mata game ini tidak memiliki mode matchmaking sama sekali. Dengan tidak adanya teman di daftar yang memiliki Man of Medan juga, maka kami tidak bisa mencicipi dan berbicara banyak soal mode yang satu ini. Mengapa mereka tidak menyuntikkan matchmaking sama sekali? Seandainya kami memiliki jawaban untuk pertanyaan misterius ini.
Tetap harus diakui, apalagi dengan harga yang ia tawarkan, sulit rasanya untuk menolak daya tarik yang ditawarkan oleh Bandai Namco dan Supermassive Games dengan Man of Medan ini. Ia memang jauh dari kata sempurna, namun ia berhasil mendorong daya tarik yang sudah dibangun sejak era Until Dawn ke arah baru yang terlihat menjanjikan. Cukup untuk membuat Anda penasaran dan menunggu kira-kira mitologi dan misteri mana yang akan mereka bawa untuk sisa The Dark Pictures yang lain.
Kelebihan
- Cerita lumayan menarik
- Kualitas visual memesona
- Sistem opsi dan konsekuensi yang berjalan baik
- Replayability tinggi
- Kualitas tata suara dan voice acting terasa natural
- Format rilis menarik
- QTE cepat dan tanpa toleransi kesalahan membuatnya terasa lebih genting
Kekurangan
- Jump scare terasa murahan
- Transisi layar hitam menghancurkan ilusi cerita yang berkelanjutan
- Mode multiplayer tanpa matchmaking
- Kurang seram
Cocok untuk gamer: pencinta Until Dawn, yang menginginkan game dengan dengan cerita misteri yang menarik
Tidak cocok untuk gamer: yang tidak lagi cukup tanggap menekan tombol QTE cepat, mudah terdistraksi