10 Hal Terunik yang Dirasakan Gamer Indonesia Saat Tumbuh Besar dengan Playstation 1!
-
Dewa Game Shark

Bagian tidak terpisahkan dari sesi gaming Playstation 1 dan bukan lagi sesuatu yang mudah Anda temukan di industri game saat ini? Benar sekali, Game Shark. Beberapa menggunakan versi lebih inferior dengan menggunakan disc yang harus Anda gonta-ganti dengan akses kode yang terbatas, sementara gamer yang menggunakan Playstation 1 versi awal bisa menggunakan Catridge yang bisa dipasang di bagian belakang konsol.
Kesempatan untuk menyelesaikan game manapun dengan “mudah” lewat beragam kode absurd yang harus Anda cari di majalah atau baca lewat sebuah sesi khusus yang tersedia di majalah-majalah game, Anda juga harus memilah kira-kira cheat code mana yang justru bisa berakhir menghancurkan pengalaman yang ada lewat bug dan glitch. Salah satu bagian terbaik menggunakan Game Shark? Ketika alih-alih masalah, Anda justru membuka alternate ending yang nyaris mustahil dipicu jika Anda bermain secara normal. Contoh terbaik? Ketika Anda berakhir mengalahkan Leon di Tales of Destiny, sementara game menuntut Anda untuk kalah. Hasilnya adalah sebuah alternate ending yang seolah-olah dipersiapkan untuk mengakomodasi eksistensi Game Shark ini.
-
Rental, Rental, Rental!

Ketika Playstation 1 mengalami masa keemasannya di Indonesia, salah satu fenomena paling menakjubkan muncul dari lahirnya begitu banyak tempat rental Playstation 1 di hampir semua sudut jalan yang Anda temui. Kita berbicara soal rental kecil, besar, kumuh, hingga yang terhitung “mewah” dengan AC di dalamnya.
Anda bisa melihat bagaimana layar-layar televisi cembung di sebagian besar rental ini diisi oleh lapangan hijau Winning Eleven dengan suara sorakan penonton yang menggema. Anak-anak kecil dengan pakaian sekolah, orang dewasa, hingga gamer wanita bermunculan. Beberapa tergoda untuk terus mengasah skill Winning Eleven 4 mereka melawan yang disebut sebagai “jagoan sekolah”, “jagoan gang”, hingga “jagoan kota” di scene esports yang sama sekali nihil di kala itu, sementara tidak jarang Anda juga bertemu dengan gamer lain yang lebih berfokus ke game-game single-player yang masing-masing membawa memory card pribadi mereka. Menemukan rental-rental yang asyik sebagai tempat kumpul bareng teman sepertinya akan jadi momen yang sulit untuk ditemukan sekarang. Walaupun Anda masih bisa menemukan rental Playstation 4 saat ini, namun fenomenanya tidka lagi segila apa yang terjadi di masa keemasan Playstation 1.
Di atas adalah 10 hal-hal super seru yang sempat kami temukan dan dapatkan sebagai gamer yang tumbuh besar dengan Playstation 1. Usia-nya yang saat ini menyentuh angka 25 sembari tengah mempersiapkan proses transisi ke era next-gen yang baru saat artikel ini ditulis seolah menjadi testimoni mumpuni bahwa Sony Interactive Entertainment telah melakukan tugas yang baik dengan brand gaming yang satu ini. Bahwa terlepas dari fakta bahwa ia menjadi konsol yang menemani masa kanak-kanak dan remaja yang kita miliki, ia kini juga tumbuh menjadi mesin gaming relevan yang game-gamenya ikut mendewasa dan “menua” dari sisi tema bersama dengan kita, gamer yang pertama kali percaya dan mengadopsi platform yang mereka racik. Sekali lagi, selamat ulang tahun ke-25 Playstation, semoga akan ada lebih banyak petualangan-petualangan yang lebih menarik lagi di masa depan.
Bagaimana dengan Anda sendiri? Untuk Anda yang sempat tumbuh besar dengan Playstation 1 di masa kanak-kanak dan remaja Anda, terutama di akhir tahun 1990-an hingga awal 2000-an, momen apa yang masih terasa memorable dan menarik untuk Anda hingga saat ini? Feel free to comment and expand the list!










