JagatPlay: Game of the Year 2019

Reading time:
December 31, 2019
jagatplay goty 20191

Tidak terasa, kita sudah hampir melewati 365 hari yang terhitung fenomenal untuk industri game tahun ini. Terasa lebih istimewa dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, tahun 2019 memang pantas untuk menyandang predikat sebagai salah satu tahun terbaik yang pernah dimiliki oleh industri game.

Bagaimana tidak? Selama kurun waktu 12 bulan ini, gamer tidak hanya dihidangkan dengan segudang franchise anyar yang baru hendak membangun popularitas, tetapi juga seri-seri terbaru dari franchise raksasa yang sudah begitu diantisipasi.  Apalagi dengan beberapa nama yang berhasil tampil begitu memukau, terutama dari sisi keberanian mengambil resiko dan perhatian pada detail yang ada. Tidak perlu diragukan lagi, tahun ini adalah salah satu tahun terlengkap dan termanis untuk para gamer sebagai sebuah komunitas. Lantas, siapa yang pantas menyandang gelar sebagai yang terbaik? Berikut adalah pilihan kami.

Untuk  membuat penilaian yang lebih objektif dan adil, JagatPlay akan membaginya ke dalam berbagai kategori yang didasarkan pada genre dan berbagai elemen dasar yang membentuk sebuah game. Kami juga menyertakan alasan pemilihan untuk memberikan gambaran yang lebih jelas mengapa game-game ini berhasil memenangkan setiap kategori yang ada.

Pemilihan pemenang tentu saja didasarkan pada game-game yang pernah kami jajal secara langsung, baik yang sempat kami review maupun tidak sempat kami luncurkan dalam bentuk review. Satu yang pasti, semua game yang masuk ke dalam list pemenang ini memang berhasil meninggalkan kesan yang kuat dan pengalaman unik tersendiri. Bagi Anda, ini bisa menjadi list “must play”, apalagi bagi Anda yang bahkan belum pernah mendengar nama tersebut sebelumnya.

Jadi game apa saja yang masuk dalam kategori JagatPlay’s Best Games of 2019 ini? Here we go:

Best Console Exclusive: Death Stranding

Death Stranding jagatplay 222

Tidak lagi terikat pada nama “Konami” yang membelenggunya dengan popularitas dan nama besar Metal Gear Solid, penantian untuk melihat dan merasakan segila apa ide seorang Hideo Kojima akhirnya bisa dirasakan secara langsung melalui Death Stranding yang akhirnya dirilis di tahun 2019 ini. Setelah harus menahan godaan dan hype lewat eksekusi trailer yang fantastis selama beberapa tahun terakhir, ia berakhir memesona. Death Stranding tampil sebagai game dengan kualitas AAA yang menawarkan pengalaman begitu uniknya, hingga kami tidak ragu menyebutnya sebagai salah satu game perdana di kelasnya. Bayangkan, sebuah game yang menjadikan proses antar-mengantar barang sebagai basis, cerita kompleks yang menggabungkan sisi spiritual dan teknologi, hingga sistem Strand yang memungkinkan gamer saling terhubung satu sama lain terlepas dari fakta bahwa game yang mereka cicipi, sebenarnya bisa dikategorikan sebagai game single-player. Death Stranding mungkin bukan game yang dirancang untuk semua gamer. Namun untuk mereka yang mencari sesuatu yang begitu baru dan berbeda, tidak ada lagi tempat yang lebih tepat untuk memuaskan rasa dahaga tersebut.

Best Remake: Resident Evil 2

Resident Evil 2 Remake jagatplay part 1 77

Tidak ada lagi penantian yang terbayar sebegitu manisnya seperti apa yang berhasil dilakukan Capcom dengan Resident Evil 2 Remake. Permintaan fans untuk kembali menikmati salah satu petualangan perdana Leon dan Claire ini dibangun ulang dengan pendekatan visualisasi berbasis RE Engine yang tidak hanya memesona, tetapi juga memerhatikan begitu banyak elemen yang membuat seri originalnya begitu dicintai. Capcom seolah mengerti bahwa proyek Remake ini sudah sepantasnya tidak hanya menggoda gamer pendatang baru saja, tetapi juga membuat fans seri lawasnya tetap jatuh hati. Yang Anda temukan adalah sebuah game Resident Evil yang indah, bertahan pada akar survival horror-nya lewat konsep resource terbatas yang terkadang membuat Anda harus memilih cermat ancaman mana saja yang harus Anda tundukkan, tetap mempertahankan konsep dua karakter dengan dua jalur cerita berbeda, dan didukung dengan desain ulang lingkungan yang tetap membawa elemen lokasi dari seri originalnya. Capcom harus diakui berhasil menetapkan standar baru untuk proses Remake game lawas yang seharusnya dengan seri ini.

Best Multiplayer: Apex Legends

apex legends

Kapan terakhirnya Anda bertemu dengan sebuah game yang diumumkan secara mendadak kepada publik, dirilis dalam waktu super singkat ketika pengumuman tersebut terjadi, dan langsung mendominasi pasar lewat pencapaian jumlah pemain dan popularitas di platform streaming? Kerennya lagi, game ini dibangun dari pondasi sebuah franchise populer, menghilangkan elemen yang mendefinisikan franchise tersebut, namun tetap berakhir dicintai? Kesuksesan tersebut lah yang berhasil diraih Respawn Entertainment dengan Apex Legends yang di kala rilisnya, berhasil menundukkan para “jawara” genre battle-royale seperti PUBG dan Fortnite. Datang dengan beberapa inovasi di sisi gameplay termasuk sistem “ping” yang membuat komunikasi menjadi lebih ringkas, sesi gameplay yang cepat, mengalir, dan intens membuat Apex Legends terasa istimewa di kala rilisnya. Berita baiknya? Sejauh tahun 2019 berjalan, ia masih secara konsisten didukung dengan konten yang solid.

Pages: 1 2 3 4 5 6 7 8
Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…