Best Story: Disco Elysium

Di atas kertas, Disco Elysium memang tak terdengar seperti game dengan cerita yang menarik. Anda berperan sebagai seorang polisi yang seharusnya menyelidiki sebuah kasus pembunuhan, namun berakhir lalai karena kondisi amnesia yang terjadi karena aksi minum berat yang ia lakukan. Namun di sisi lain, kesederhanaan ini jugalah yang berhasil membangun pondasi untuk sebuah untaian cerita paling solid di tahun 2019 ini. Bahwa pelan tapi pasti, seiring dengan informasi yang Anda gali, Anda mulai memahami bahwa ada begitu banyak pihak yang terikat pada si kasus pembunuhan, yang motifnya kini punya rentang dari sekedar masalah ekonomi, cinta, hingga perbedaan ideologi. Tidak hanya itu saja, ia juga mengkombinasikan kebutuhan si karakter utama untuk mencari tahu soal siapa dirinya. Disco Elysium berhasil membangun sesuatu yang begitu megah di atas sesuatu yang biasa melalui kombinasi percakapan, misteri, dan keunikan karakter yang ia usung.

Best RPG: Disco Elysium

Ada daya tarik yang sulit untuk ditolak setiap kali kita membicarakan game-game yang berhasil tampil sebagai “Dungeon Master” yang cukup brilian untuk memfasilitasi hampir semua konsep aksi dan konsekuensi di sebuah game RPG, terutama yang datang dari developer barat. Pada dasarnya, hal inilah yang berhasil dilakukan Disco Elysium. Tidak hanya fakta bahwa Anda memiliki setidaknya 24 kategori atribut berbeda yang akan mempengaruhi perjalanan Anda dengan ketegangan yang dibangun menggunakan sistem Skill Check setiap kali memilih satu opsi tertentu, tetapi juga bagaimana ia menangani alur informasi dalam proses investigasi yang Anda lakukan. Disco Elysium semakin mengagumkan ketika mengingat bahwa ia adalah sebuah game RPG tanpa sistem pertarungan sama sekali. Siapa yang mengira bahwa sebuah game detektif yang difokuskan untuk mencari lebih banyak informasi dan memecahkan misteri ternyata bekerja dengan baik dengan format sebuah game RPG.

Best Hardware of the Year: Valve Index

Harga mungkin salah satu alasan mengapa kami menahan diri untuk menjajal Valve Index – perangkat VR terbaru dari Valve selepas dari kerjasama mereka bersama dengan HTC. Namun terlepas dari fakta bahwa kami belum pernah menjajalnya secara langsung, review positif dari beragam media luar dan ragam teknologi yang ia tawarkan, memang membuat Valve Index pantas digadang sebagai hardware gaming terbaik di 2019. Kita tidak sekedar berbicara soal teknologi headset-nya sendiri yang sudah mendukung refresh rate hingga 144Hz, yang notabene lebih tinggi dibandingkan standar 90Hz di generasi sebelumnya saja, tetapi juga controller yang kini cukup akurat untuk tidak hanya membaca gerak tangan saja, tetapi juga gerak setiap jari. Game-game VR yang memaksimalkan akurasi baca jari ini memang belum tersedia di pasaran, namun akan menarik untuk melihat apakah ia akan dimaksimalkan di Half-Life: Alyx nantinya.