Berapa banyak dari Anda yang masih ingat dengan era dimana sebagian besar game FPS yang meluncur di pasaran, termasuk nama-nama besar yang ada, menawarkan tema perang futuristik sebagai basis? Konsep yang sempat populer ini hanya butuh waktu beberapa tahun sebelum menghilang dan dilupakan karena reaksi fans yang cenderung cepat bosan dengannya. Developer dan publisher bisa menjual banyak jargon, dari soal “pendekatan realistis” hingga tema yang disebut-sebut relevan, namun gamer pelan tapi pasti, lebih mendambakan tema perang klasik atau modern. Pertanyaannya kini, apakah tema perang futuristik akan kembali di tahun 2020?

Tidak, itulah jawaban yang diambil dan dipilih oleh Treyarch yang seharusnya bertanggung jawab untuk Call of Duty di tahun 2020, setelah proses pengambilalihan dari tangan Sledgehammer Games yang seharusnya mengerjakannya jika didasarkan pada siklus 3 dev. Activision. Design Director – David “Vahn” Vonderhaar menyebut bahwa Call of Duty 2020 tidak akan mengusung sistem jetpacks di beberapa seri yang lalu. Ia menyebut dirinya masih trauma dengan respon gamer di masa lalu ketika sistem ini pertama kali diperkenalkan di Call of Duty.

NO.

— Vahn (@DavidVonderhaar) January 5, 2020

Sayangnya, David sendiri tidak banyak angkat bicara soal seri Call of Duty tahun 2020 seperti apa yang bisa kita antisipasi dari Treyach. Tidak dijelaskan pula kontroversi dan masalah apa yang terjadi dengan Sledgehammer Games sehingga siklus tiga developer ini “sedikit terganggu” di tahun ini. Bagaimana dengan Anda sendiri? Berapa banyak dari Anda yang gembira mendengar berita absennya jetpack di COD 2020 ini?