Hubungan Mick Gordon dan Dev. DOOM Bermasalah?

Reading time:
April 20, 2020
mick gordon1

Apa yang membuat seri kelahiran kembali DOOM di tahun 2016 yang kemudian diikuti seri sekuel – DOOM Eternal begitu memesona? Selain pendekatan gameplay FPS yang lugas dengan desain yang begitu menegangkan di setiap sisi, sebagian besar gamer sepertinya juga akan mengapresiasi apa yang dibawa oleh seorang Mick Gordon ke dalamnya. Untuk Anda yang tidak terlalu familiar, Mick Gordon merupakan komposer dan penanggung jawab untuk musik-musik cadas yang Anda nikmati di DOOM (2016) dan DOOM Eternal. Namun alih-alih berita baik, keberhasilan DOOM Eternal dari sisi review dan penjualan justru harus diikuti dengan berita tidak mengenakkan terkait Mick Gordon itu sendiri.

Bermula dari kritik salah satu user yang mengomentari betapa tidak rapinya mixing beberapa soundtrack DOOM Eternal yang tersedia untuk para pemilik Collector’s Edition, Mick Gordon datang dengan sebuah berita mengejutkan. Gordon menyebut bahwa ia tidak menangani proses mixing beberapa OST, terutama yang sempat dikeluhkan penggemar karena kesan tidak rapinya. Gordon bahkan memberikan beberapa contoh lagu dimana ia terlibat langsung dalam proses mixing, seperti Meathoox dan Command & Control misalnya. Di kesempatan lain, menjawab pertanyaan salah satu PM fans, Gordon juga menyebut bahwa dirinya meragukan bahwa Ia dan id Software akan kembali berkolaborasi untuk seri DOOM selanjutnya.

mick gordon

Dengan beberapa pernyataan dari Mick Gordon ini, sepertinya hubungannya dengan id Software dan Bethesda sebagai yang bertanggung jawab atas seri DOOM tidak berjalan semulus yang kita bayangkan. Apakah ini akan menjadi akhir hubungan kerja keduanya? Apakah menurut Anda seri DOOM selanjutnya akan tetap memesona tanpa campur tangan musik Mick Gordon?

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…