Sinyal Perang Vietnam untuk Call of Duty 2020 Menguat!
Sebuah rilis tahunan yang eksistensinya tidak lagi terbantahkan, industri game memang tidak terasa lengkap jika tidak berujung dengan sebuah seri Call of Duty terbaru di akhir tahun. Setelah kesuksesan yang dicapai oleh seri reboot Modern Warfare dari Infinity Ward di tahun 2019 silam serta rilis Warzone dalam format free to play yang disambut dengan tangan terbuka, tentu menarik untuk melihat apa yang ditawarkan Call of Duty untuk tahun 2020 ini. Apalagi mengingat kabar bahwa sistem siklus tiga developer yang biasanya digunakan Activision sedikit bermasalah dan Treyarch akan kembali bertanggung jawab untuk seri tahun ini. Satu yang pasti, sinyal bahwa kita akan berhadapan dengan perang Vietnam untuk tahun ini semakin menguat.
Rumor dan spekulasi baru mengemuka terkait Call of Duty tahun 2020, yang kini juga diperkuat dengan pernyataan dari ragam sumber terpercaya seperti dari sosok jurnalis game ternama – Jason Scheirer yang kini berdiri di bawah bendera Bloomberg. Semua spekulasi ini mengarah ke satu arah yang sama – bahwa game Call of Duty yang tengah dikerjakan oleh Treyarch untuk tahun ini akan menjadikan perang Vietnam sebagai tema utama. Ceritanya sendiri akan mengambil semesta yang sama dengan Black Ops namun dipastikan tidak akan membawa nama Black Ops sama sekali di bagian judul. Jadi, kita tidak akan bertemu dengan nama “Black Ops 5” misalnya.
I’m not a COD person so I don’t know anything about all the lore shenanigans or what it really means to be a Black Ops game, but one title I’ve heard thrown around a couple times is just “COD: Vietnam.” As far as I know it’s part of the Black ops series though? Not sure
— Jason Schreier (@jasonschreier) April 21, 2020
Activision sendiri masih belum angkat bicara untuk mengomentari rumor yang satu ini atau berbicara terbuka soal kira-kira kapan mereka akan mulai memperkenalkan seri Call of Duty 2020 ini kepada publik. Bagaimana dengan Anda sendiri? Berapa banyak dari Anda yang menyambut terbuka tema perang Vietnam jika ia memang terbukti benar?
More Articles
