Activision Sensor Teaser COD: Black Ops Cold War di Pasar China
Sempat bocor untuk waktu yang sangat lama, lewat sebuah video teaser perdana yang akhirnya mengemuka, Activision resmi mengumumkan Call of Duty: Black Ops Cold War sebagai seri Call of Duty untuk tahun 2020 ini. Ia akan ditangani kembali oleh Treyarch, “memecah” siklus tiga developer yang seharusnya menjadi giliran Sledgehammer Games karena masalah internal yang tidak pernah dibuka ke publik. Langsung menarik perhatian karena tema yang begitu gelap, teaser perdana COD: Black Ops Cold War ini difokuskan pada mata-mata misterius bernama “Perseus” yang eksistensinya memang belum diketahui saat ini. Namun siapa yang menyangka bahwa trailer ini berakhir jadi “incaran” pemerintah China.
Setelah mengemuka beberapa saat, pemerintah China dikabarkan menarik teaser trailer “Know Your History” COD: Black Ops Cold War dari wilayah mereka. Alasannya? Trailer yang juga mempertontonkan beragam rekaman dunia nyata terkait aksi revolusi dan kerusuhan yang terjadi di beragam belahan dunia tersebut ternyata memuat setidaknya 1 detik potongan video dari insiden Tiananmen Square yang sempat terjadi di China. Seperti yang kita tahu, pemerintah China memang cukup sensitif dengan kejadian historis ini.
Sebagai gantinya, Activision dan Treyarch mau tidak mau harus melakukan revisi untuk trailer yang kini sudah tayang kembali tersebut. Mereka kini mengganti detik dimana adegan Tiananmen Square seharusnya terjadi tersebut dengan sebuah layar hitam sembari mempertahankan audio yang tetap berjalan seperti seharusnya. Laporan terkait trailer ini sampai ke telinga pemerintahan China setelah para netizen lokal di sana bersuara cukup lantang dengan kritik keras bahwa suntikan adegan Tiananmen tersebut disebut-sebut, sarat muatan politis.
Activision sendiri berencana untuk membuka lebih banyak detail terkait COD: Black Ops Cold War pada tanggal 26 Agustus 2020 mendatang. Ia masih belum memiliki tanggal ataupun platform rilis pasti. Bagaimana menurut Anda? Apakah aksi pemerintahan China ini terhitung berlebihan?
Source: CBR